Meski Udah Tajir Melintir, Miliarder Ini Malah Jadi Tukang Sampah Buat Menyindir Masyarakat!
25 Mei 2021 by Amadeus Bima
Ini baru orang kaya yang sebenarnya
Semua orang di dunia ini pasti pengen mempunyai kekayaan yang berlimpah. Kalau perlu kekayaannya nggak bakal habis dinikmati sampai keturunan kesekian. Namun, saat sudah mulai memiliki uang dan dicap sebagai "orang kaya" banyak orang yang mulai hilang kendali. Mereka mengira bisa berbuat seenaknya hanya karena mempunyai uang lebih banyak dari orang lain.
Salah satu contoh ironisnya adalah, kamu mungkin sering melihat pengemudi mobil mewah yang membuang sampah sembarangan saat melaju di jalanan. Inilah contoh orang yang cuma kaya secara materi tapi miskin moral. Biasanya, mereka adalah orang kaya baru dan kekayaannya tidak melebihi angka Rp 50 miliar. Namun, lagaknya udah kayak penguasa dunia.
Tapi, tidak dengan pria bernama Zhong Congrong yang berasal dari China ini. dia diketahui seorang pengusaha kaya raya dengan bisnis menggurita mulai dari bidang properti, otomotif, sampai pabrik pemrosesan bahan. Namun, kekayaan yang dia miliki tidak membuatnya lupa diri. Dia bahkan merupakan salah seorang aktivis garis keras yang menentang buang sampah sembarangan.
Bukan cuma ngomong doang, dia benar-benar mewujudkan idealismenya itu dengan memungut dan mengais sampah di jalanan setiap hari. Biasanya, dia memungut sampah di jalanan sejak pukul 8 pagi sebelum pergi ke kantor. Sambil memungut sampah, dia berorasi kepada masyarakat menggunakan pengeras suara supaya mereka berhenti membuang sampah sembarangan.
Dia mengajak warga lain untuk lebih peduli dan turut serta merawat lingkungan yang kita tinggali saat ini. Ada beberapa yang tergerak, namun lebih banyak yang mencibir. Hal inilah yang terus menjadi tantangan bagi Zhong. Beruntung, aksinya diliput oleh media dan dia pun mulai menjadi bahan pembicaraan di dunia maya. Banyak yang menyuarakan dukungan untuk aksinya ini.
Kita membuang atau mengambil sampah tidak terkait dengan gelar akademik, latar belakang budaya, usia, atau status sosial ekonomi kita," kata Zhong.
Zhong mengaku terinspirasi melakukan aksi ini setelah dia melihat seorang profesor dari Universitas Tsinghua yang memungut sampah di sepanjang pantai, selama 4 tahun. Dia tergerak dan meniru hal baik itu untuk diterapkan di lingkungan rumahnya, dan kemudian menjalar ke tempat-tempat lain, seperti objek wisata atau tempat makan.
Dia juga menerapkan hal ini di lingkungan perusahaannya. Semua karyawan diminta untuk peduli kepada lingkungan dan jika ada karyawan yang ketahuan membuang sampah sembarangan di tempat kerja, akan dikenakan denda. Dendanya adalah 10 Yuan atau sekitar Rp 20 ribu untuk sekali ketahuan membuang sampah sembarangan.
Tapi, ternyata pada awalnya keluarga Zhong sendiri menentang apa yang dilakukan oleh Zhong. Mereka merasa malu dengan perbuatan Zhong karena banyak orang yang menilai Zhong hanya mencari perhatian. Jadi, keluarga juga terkena dampak komentar negatif. Sikap keluarganya baru berubah ketika mereka menyadari bahwa lingkungan mereka memang menjadi lebih bersih berkat aksi nyata Zhong.
Sekarang istri Zhong juga ikut menjadi juru kampanye anti-sampah, dan memberi tahu orang-orang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Nah, orang kaya yang sebenarnya tuh kayak gini. Nggak suka pamer kekayaan dan tidak ketinggalan dalam aksi sosial masyarakat. Kira-kira, di Indonesia ada orang kaya yang gemar mempromosikan tentang kesadaran lingkungan juga nggak, ya?
