Menikah dengan Pembunuh Bayaran, Nasib Wanita Ini Berakhir Tragis
07 Mei 2021 by Ririh DirjaJasad istrinya dimasukkan koper
Mengetahui masa lalu seseorang sebelum menikahinya memang merupakan hal yang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan bukan untuk menghakimi masa lalu seseorang, namun untuk berjaga-jaga saja jika suatu saat nanti ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Seperti halnya yang sudah dialami oleh seorang wanita bernama Anna Ovchinnikova (37). Wanita yang sudah memiliki dua anak tersebut pasalnya dibunuh oleh suaminya sendiri secara tragis.
Sempat lapor polisi sebelum meninggal
Dilansir dari Tribunnews.com, Anna Ovchinnikova sudah sering melaporkan penganiayaan yang dilakukan suaminya kepada polisi sebelum dirinya tewas. Ia sudah beberapa kali melaporkan nyawanya dalam bahaya dan memohon pertolongan, namun diabaikan.
Berdasarkan laporan yang beredar setidaknya tujuh kali pihak kepolisan sudah menolak laporan Ovchinnikova, padahal dirinya sudah menyertakan keterangan tertulis tentang penyiksaan yang dialaminya.
Korban dicekik sang suami
Anna Ovchinnikova diketahui dibunuh dengan cara yang begitu sadis oleh suaminya sendiri. Dirinya tewas setelah dicekik oleh suaminya. Tidak hanya itu saja, jasad istrinya pun dimasukkan ke dalam koper dan ditentengnya dengan santai.
Beradasarkan rekaman CCTV, pelaku Anufriev memasukkan koper yang berisi jasad istrinya tersebut ke dalam sebuah taksi yang telah menunggunya dan pergi ke suatu tempat.
Diketahui, sopir taksi tersebut adalah pria yang dulu pernah satu sel dengannya. Ia diduga melakukan hal sekeji itu, lantaran kesal sang istri memintanya untuk bercerai.
Sempat menjadi pembunuh bayaran
Suami korban yang diketahui bernama Alexander Anufriev (46) memang sengaja menyembunyikan masa lalunya dari sang istri. Anufriev dulunya sempat berprofesi sebagai seorang pembunuh bayaran.
Tahun 1988, ia melakukan pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran dengan mencekik seorang pria dengan menggunakan tali sepatu. Tak hanya itu saja, dirinya juga sempat membunuh wanita yang menjadi saksi dari perbuatannya tersebut.
Selama menikah dengan korban, Anufriev dikaruniai satu orang putri, Yulia (6), dan seorang putra yang usianya belum genap satu tahun. Polisi baru bergerak dan menangkap pelaku setelah menerima laporan dari ayah Ovchinnikova, bahwa putrinya hilang.
Seorang wanita asal Rusia dibunuh secara sadis oleh sang suami karena meminta bercerai. Seorang ibu yang sudah memiliki 2 anak tersebut dibunuh dengan cara dicekik dan jasadnya dimasukkan ke dalam koper.
Dirinya juga sempat melaporkan penyiksaan yang dilakukan oleh suaminya tersebut kepada pihak kepolisian, namun sayang laporannya selalu ditolak. Polisi pun kemudian langsung bergegas menangkap pelaku saat korban sudah tewas.