Mengaku Hape Dipake Temen, Orang Ini Ogah Bayar Pesanan ke Driver Ojol
08 Februari 2020 by Amadeus Bima
Jadi manusia kok doyan banget matiin rezeki orang lain
Salah satu yang menjadi ketakutan para driver ojek online selain begal adalah, orderan fiktif. Sudah begitu banyak kasus dimana para driver ojol mengeluarkan uang banyak, tapi tidak diganti oleh konsumen. Modus operandinya bermacam-macam. Mulai dari memberikan alamat palsu, tiba-tiba tidak bisa dihubungi, hingga ogah membayar karena merasa tidak memesan.
Seperti yang dialami oleh driver ojol berikut ini. Akun Twitter @PenjahatGunung mengunggah curhatan seorang driver ojol yang menjadi korban orderan fiktif. Ketika makanan sudah dibelikan, orang yang memesan tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Bahkan, ketika driver sudah sampai di titik pengantaran dan mengirimkan pesan, nomornya malah diblokir.
Padahal, driver ojol yang tidak disebutkan identitasnya itu, udah bela-belain mengantarkan pesanan sambil hujan-hujanan. Namun, saat di lokasi, wanita berinisial N yang melakukan pemesanan malah tidak bisa dihubungi. Usut punya usut, wanita ini beralasan bukan dia yang memesan makanan tersebut, melainkan temannya.
Buat mbak N kalo suatu saat baca Tweet ini, kalo gajadi pesen, bilang baik baik, driver kebingungan ngontak kamu mbak, malah endingnya kamu blokir. Drivernya kehujanan lho nganternya. Semua bisa dibicarakan baik baik kok mbak," tulis akun @PenjahatGunung.
Baca Juga: Curhat Pilu Seorang Anak yang Tidak Terima Ayahnya Dikerjain Orderan Fiktif oleh Customer!
Sang driver kemudian memakai nomor temannya untuk menghubungi N. Dia menanyakan kenapa N tidak membalas pesan yang sudah dia kirimkan, bahkan ngeblock kontaknya. Di situlah N berkilah bahwa yang memesan itu adalah temannya, dan temannya sudah pulang. Ketika dia berusaha membatalkan pemesanan tersebut, tidak bisa dilakukan.
Alasan yang kurang masuk akal ini pun membuat netizen geram. Mereka mengatakan ada sejumlah solusi yang bisa diambil oleh N, ketimbang menimpakan semua kesalahan kepada driver ojol. Mungkin dia bisa mengambil makanan itu dan membayarkannya dulu. Besok-besok, baru deh ditagih ke temen yang memesan makanan tersebut.
@Rani_Mayranii: Ga punya perasaan sih mba nya , tega bener. Buat mas nya semoga Rejekinya selalu lancar. Dan ga dapet yg Model beginian lagi
@Heisarss: Iya ojol skrg takut kalo ada yg pesen banyak. Kayak waktu itu beli bolu Amanda 10 kayak gapercaya dianya. Padahal saya mau kerumah nenek. tapi pas udh ketemu dia lega katanya takut di prank ehehe
@aizssss: Orang orang pd kenapasi, sudah banyak kasus seperti ini, main cancel tb tb, main prank, kok ya ga pada sadar gitulohh, herann, matiin rejeki orang, kasian loh ujan ujan cari rejeki:")
last update pic.twitter.com/h6YkFoqAM4
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung) January 31, 2020
Semoga deh nggak ada lagi yang mengalami kasus orderan fiktif seperti ini. Kasian banget ngeliat orang lain harus menanggung rugi hanya karena tindakan tak bertanggung jawab segelintir konsumen iseng. Bagaimana menurutmu?
