Mengaku Dilarang Pacaran Sama Kakaknya, Bocah SD Ini Ngasih Jawaban Pedas Ke Cewek yang Suka Kepadanya
12 Desember 2020 by Boy N.Masih SD tapi udah nolak gebetan, kamu?
Sekarang, kehidupan percintaan tidak hanya dimonopoli oleh remaja atau orang-orang dewasa. Anak-anak yang masih bau kencur juga nggak mau kalah dan ingin membuktikan kalau mereka sudah "cukup umur" untuk merasakan yang namanya cinta.
Apalagi dengan pengaruh sinetron, makin menjadi-jadi aja deh tingkahnya. Ada yang baru duduk di kelas 1 SD, tapi udah berkali-kali ganti pacar. Padahal, kamu yang udah segede gini, pacaran sekali aja belum pernah. Kalah sama anak SD.
Meskipun mereka masih bocah, bukan berarti anak SD menerima semua pernyatan cinta atau menembak sembarangan cewek. Mereka udah punya kriteria tersendiri dalam menentukan orang yang cocok untuk dijadikan pacar.
Kayak bocah laki-laki satu ini. Duduk di kelas 4 SD, ternyata dia sudah menjadi idola banyak bocah perempuan di sekolah. Bahkan, ada seorang cewek yang nekat menyatakan cinta padanya. Sayangnya, bocah laki-laki ini menolak dengan alasan dilarang oleh kakaknya untuk pacaran. Tapi, karena bocah cewek itu masih aja ngeyel, dia pun mengeluarkan jawaban yang pedas.
Baca Juga: Baru Berpacaran Satu Bulan, Bocah SD Ini Udah Merayakan Anniversary yang Romantisnya Bikin Merinding
Bocah cewek ini nggak mau menyerah mendapatkan hati gebetannya. Dia ingin memiliki bocah bernama Yohan itu seutuhnya. Tapi, balasan dari Yohan sungguh menyakitkan. Dia tidak ingin pacaran dengan bocah cewek itu karena wajahnya yang mirip spakbor bajaj.
Sungguh sangat kejam untuk ukuran anak kelas 4 SD. Bayangkan bagaimana wajah bocah cewek itu hingga disamakan dengan spakbor bajaj.
Tapi, kalimat terakhir ini cukup ampuh untuk menghentikan perjuangan bocah cewek tadi. Mungkin karena tersinggung, dia tidak lagi membalas pesan Yohan dan memutuskan untuk beralih ke lain hati. Rumit banget ya kisah cinta bocah-bocah zaman sekarang. Kalau kamu punya adek yang masih duduk di bangku SD dan ingin pacaran, kamu bakal ngizinin atau nggak?