Memungut Baju Bekas yang Dibuang di Pinggir Jalan, Wanita Ini Tampil Stylish
04 November 2020 by Didot Sanjaya
Manfaatkan Baju Bekas Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Secara umum barang - barang yang sudah tak lagi terpakai akan berakhir di tempat sampah, entah itu kotoran, barang bekas, barang tak terpakai hingga barang - barang rusak.
Hal ini pun juga terjadi di Jerman, orang-orang biasa membuang barang tak terpakai seperti baju bekas di pinggir jalan.
Sebuah kantung keresek yang berisi baju atau jenis barang bekas di dalamnya sudah menjadi pemandangan yang lumrah di sana. Baju bekas itu biasanya akan dipungut oleh gelandangan untuk dikenakan sebagai pakaian sehari-harinya.
Namun, sejak 5 tahun yang lalu seorang perempuan Jerman bernama Karina Papp memungut baju-baju bekas tersebut untuk tujuan yang berbeda.
Karina Papp bersama rekannya Anna Vladi justru memanfaatkan baju bekas yang dibuang di pinggir jalan sebagai cara mendorong orang-orang mengurangi gaya hidup konsumtif.
Ia juga memadupadankan tiap baju yang berhasil dikumpulkannya untuk dijadikan busana yang lebih berguna.
Lewat media instagram @found_on_the_street, ia pun mengunggah foto pemotretan dirinya mengenakan baju baju bekas. Ia juga sesekali mengundang model khusus untuk mempresentasikan hasil padu padannya.
Selama 5 tahun melakukan hal sepert ini, selain mendapatkan baju dari hasil memungut baju bekas, ia juga kerapkali mendapat sumbangan dari teman-temannya.
Baginya, fashion adalah tentang menemukan, berbagi, memberi dan menerima. Melalui pola pikirnya itu, Karina tergugah untuk mengajak orang lain agar hidup lebih hemat dengan cara mengurangi kebiasaan belanja baju.
Karena baginya dunia fashion tak harus menuntutnya untuk berperilaku konsumtif.
Ia juga mengatakan bahwa ia tidak bermaksud untuk mempromosikan merek fashion tertentu. Sebaliknya, ia lakukan hanya ingin menunjukkan kepada banyak orang bahwa ada berbagai cara untuk mengekspresikan diri melalui fashion.
Sampai saat ini usaha yang dilakukannya tak sia-sia, ia berhasil mengajak banyak orang untuk mengurangi kebiasaan buruk saat berbelanja.
Kini, akun Instagram tersebut ia gunakan sebagai wadah untuk cerita inpiratif dari mereka yang sadar akan pentingnya perilaku hemat khususnya dalam berbelanja pakaian.
Cara yang dilakukan Karina memang sangat inspiratif, mendengar cerita ini setidaknya kita bisa mengurangi gaya hidup konsumtif terlebih dalam urusan membeli pakaian atau baju.
Karena jika baju yang sudah tak terpakai pasti hanya akan menggantung di lemari pakaian, dan lama-lama akan berakhir menjadi kain lap saja.
Jadi, berbelanjalah hanya ketika kamu sudah membereskan lemari pakaianmu dan menyadari bahwa ada barang yang kamu butuhkan untuk digunakan.
