Pria Ini Ditangkap Polisi karena Berkendara Telanjang, Alasannya: "Hawanya Terlalu Panas"
13 Juli 2019 by Mabruri Pudyas SalimHawa yang terlalu panas memang membuat semuanya semakin sulit.
Ada sejumlah alasan mengapa seorang polisi menghentikan seorang pengendara sepeda motor. Melanggar rambu dan tidak menggunakan helm merupakan alasan yang paling umum mengapa seorang pengendara sepeda motor harus menerina surat tilang.
Namun, seorang polisi harus menghentikan seorang pria yang mengendarai skuter, meski dia menggunakan helm dan menaati rambu. Hal yang membuatnya harus menghentikan pria tersebut adalah karena dia mengendari skuter dalam keadaan telanjang.
Dia bahkan bisa dibilang tidak mengenakan apa pun saat mengendarai skuternya. Dia hanya menggunakan helm dan sandal. Ketika ditangkap polisi tersebut dia tidak mencoba mengelak dan hanya mengatakan sejujurnya tentang apa yang membuatnya mengendara dalam keadaan telanjang.
"Ini terlalu panas," kata pria itu saat ditangkap polisi.
Petugas Polisi Jerman timur laut, kemudian menceritakan kejadian itu di media sosial. Dia membagikan gambar pria telanjang itu ke Twitter dan mengatakan jika dia setuju jika saat ini suhu di Eropa memang sedang panas-panasnya.
Baca juga: Pria Ini Bikin SIM Sendiri dengan Tulis Tangan, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala!
"Kita tidak bisa tidak setuju dengan apa yang dia katakan," tulisnya menyertai gambar yang dia bagikan di Twitter.
Beruntung, pria bugil tersebut tidak perlu menerima surat tilang dan membayar dendanya. Polisi hanya memintanya mengenakan celana dan membiarkannya untuk melanjutkan perjalanan.
Keputusan polisi untuk membiarkan pria itu pergi mungkin telah benar. Terlebih lagi, badan meteorologi Jerman memang telah mengungkapkan jika pada hari pria telanjang itu dihentikan polisi, Jerman memang dalam keadaan yang sangat panas.
Baca juga: Perokok Harus Waspada, Kini Merokok Sambil Berkendara Bisa Kena Tilang
Bahkan badan itu pun menambahkan jika hari itu memecahkankan suhu udara terpanas yang pernah ada sejak tahun 1947. Bahkan di sejumlah negara di Eropa lain, suhu bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius.
Tentu saja itu adalah suhu yang sangat panas, sehingga polisi tidak bisa menyalahkan pengendara skuter itu begitu saja. Suhu yang begitu panas ini juga membuat sejumlah negara menetapkan kebijakan khusus.
Jerman sendiri bahkan menetapkan batas kecepatan berkendara. Kementerian transportasi di negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman mengatakan telah memberlakukan batas kecepatan 100-120 km/jam pada beberapa ruas jalan.
Hal itu ditetapkan atas pertimbangan keselamatan, karena suhu udara yang terlalu tinggi dapat menyebabkan permukaan jalan menjadi retak dan bergelombang, yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Beruntung sekali, polisi bisa memahami alasannya yang tidak dibuat-buat. Bahkan mereka setuju jika Jerman pada saat itu benar-benar dalam keadaan yang sangat panas. Alhasil pria pengendara skuter itu bisa melanjutkan perjalanannya tanpa harus membayar denda tilang. Dia cukup mengenakan celana saja.