Sebut Bahwa Makan Nasi Tak Pantas Pakai Tangan, Mantan Pelayan Inggris Dianggap Diskriminatif Terhadap Budaya Asia
10 Maret 2021 by Ike DewiBeda tempat beda budaya dong
Budaya makan antara satu daerah dengan daerah lain memang tidak serupa. Ada yang makan menggunakan sendok, garpu, pisau, sumpit, bahkan tangan. Tentu saja, setiap orang memiliki gaya favorit makan mereka sendiri-sendiri.
Namun, cuitan dari akun twitter mantan pelayan Inggris ini telah membuat beberapa pihak merasa tersinggung. Pasalnya, ia menuliskan bahwa makan seharusnya memang pakai sendok, garpu, atau alat makan lainnya. Bukan makan langsung dengan tangan.
Baca Juga : Viral! Gara-gara Bawa Makanan ke Tempat Kerja, Karyawati Lokal Ini Ditendang TKA Korea
Makan harus pakai alat makan
Mantan pelayan Inggris yang pernah melayani Pangeran Charles dan putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry itu menuai banyak kecaman dari warganet.
Hadirin sekalian, ingatlah kita selalu menggunakan pisau dan garpu atau sumpit untuk makan nasi, tulis Grant Harrold dalam akun twitternya @TheRoyalBulter.
Kami tidak menggunakan tangan atau jari kami, lanjut Harrold, ia bahkan menyertakan emoji seolah-olah kaget.
Cuitan itu juga dilengkapi sebuah foto piring dan makanan yang masih tersisa sedikit. Di situ terlihat budaya makan menggunakan alat berupa pisau dan garpu.
Tentu saja, hal itu menuai banyak komentar dari warganet. Banyak netizen yang menganggap pernyataan Harrold sebagai bentuk diskriminatif terhadap budaya makan orang Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Baca Juga : Memesan Minuman Bubble Tea, Pria Ini Dapat Tambahan Topping Berupa "Kecoak Segar"
Dikecam warganet
Apakah kamu menggunakan kaki untuk makan sebelum sendok, sumpit, dan garpu ditemukan? Dan.. siapakah di dunia ini yang mau makan nasi pakai pisau? tulis seorang warganet.
Kalau kamu makan nasi padang pakai pisau dan garpu, kamu akan kehilangan sensasinya, bro. Aku kasihan sama kamu, timpal warganet lainnya.
Itu karena tangan kamu selalu kotor, celetuk lainnya
Apa yang lagi yang kamu harapkan ketika mereka hanya menggunakan tisu seteleh menggunakan toilet dan tidak perlu repot untuk membasuh tangannya, balas waraganet lainnya.
Hingga saat artikel ini ditulis, unggahan viral itu telah disukai oleh lebih dari 1,3 ribu lebih warganet. Selain warganet yang tidak setuju, ada juga beberapa warganet yang setuju dengan pernyataan dari Harrold tersebut.
Baca Juga : Biar Nggak Capek Perlihatkan KTP Saat Datang ke Klub Malam, Pria Ini Menato KTPnya di Tangan!
Ladies and gentlemen, remember we always use a knife and fork or chopsticks to eat rice! We do not use our hands or fingers !!! 😨 pic.twitter.com/xCJEKXg26K
— The Royal Butler (@TheRoyalButler) March 6, 2021
Budaya makan pakai tangan
Dikutip dari Kumparan.com, budaya makan pakai tangan pernah disinggung oleh Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, prof Dr. Ir Murdijati Gardjito. Menurutnya, makan menggunakan tangan merupakan kebiasaan asli dari Bangsa Indonesia.
Di Sumatera dan Jawa sama-sama makannya pakai jari tangan, jari 10. Kebiasaan ini ada kaitannya dengan tradisi makan nasi bungkus, jelasnya.
Dulu, sebelum sendok ditemukan. Beberapa makanan yang berkuah dinikmati menggunakan suru. Nah, pernah nggak Kalian makan pakai suru? Alat makan alami dari daun pisang yang disobek sedikit lalu dibentuk menyerupai sendok.