Males Terbang, Burung Gagak Ini Malah Tunggangi Punggung Burung Elang
07 Desember 2020 by Mabruri Pudyas SalimFoto burung yang males terbang ini hanya bisa diambil sekali dalam seumur hidup.
Selain memahami angle dan komposisi dalam fotografi tentu saja adalah hal yang sangat penting untuk menghasilkan foto yang indah. Namun, tanggap terhadap momentum akan membuat seorang fotografer bisa mendapatkan sebuah foto yang hanya ada satu-satunya dan mungkin tidak akan bisa terulang kembali.
Tanggap terhadap memomentun mungkin tidak akan berpengaruh secara signifikan jika seorang fotografer melakukan sebuah sesi foto di sebuah studio atau lokasi yang sudah dipersiapkan. Namun, menyadari momentum akan sangat berpengaruh penting saat kita ingin membuat sebuah gambar street fotografi atau kehidupan satwa liar.
Pasalnya saat berada di ruang publik dan di alam liar, fotografer sama sekali tidak memiliki kuasa untuk mengatur adegan dan mengatur apa yang akan dan harus terjadi. Oleh karena itu membaca momentum akan menjadi keterampilan yang sangat penting bagi seorang fotografer.
Baca juga: 10 Foto Burung Selfie Ini Bikin Baper Sekaligus Ngakak
Adalah Poo Chan, seorang fotografer yang membuat banyak orang terkesan dengan serangkaian fotonya yang luar biasa. Bahkan mungkin itu hanya akan menjadi foto yang hanya bisa dia dapatkan sekali dalam seumur hidup. Foto-foto tersebut sekarang dimuat di National Geographic dan telah membuat takjub banyak orang.
Serangkaian foto tersebut menampakkan seekor burung gagak yang melakukan pendaratan di punggung seekor burung elang yang sedang terbang. Gagak tersebut tampak seperti burung yang malas terbang dan mengambil kesempatan untuk menumpang di punggung seekor elang berkepala botak.
Menurut Poo Chan, gagak dikenal sebagai burung yang suka melecehkan burung lain yang ukurannya lebih besar yang berada di wilayah mereka. Maka tidak mengherankan jika diperhatikan baik-baik, gagak tersebut semacam melakukan gestur penghinaan terhadap si elang.
"Gagak dikenal agresif melecehkan raptor lain yang ukurannya jauh lebih besar ketika terlihat di wilayah mereka, dan biasanya 'penyusup' ini hanya mundur tanpa banyak keributan," kata Poo Chan seperti dikutip oleh Borepanda.com
"Namun, dalam frame (foto) ini, gagak tampaknya tidak mengganggu elang botak pada jarak yang sangat dekat, dan elang botak tampaknya tidak keberatan dengan kehadiran gagak yang menginvasi ruang pribadinya," lanjutnya.
"Apa yang membuatnya lebih aneh adalah bahwa gagak itu bahkan berhenti sebentar di belakang elang seolah-olah sedang mengamati pemandangan secara bebas sambil mengendara, dan elang itu hanya menurut," imbuhnya lagi.
Tidak diragukan lagi jika foto yang dihasilkan Poo Chan sangat luar biasa. Foto itu juga menunjukkan betapa hebatnya Poo Chan dalam membaca momentum yang akan terjadi di antara seekor burung gagak dan seekor elang kepala botak.
Tidak terlalu berlebihan rasanya untuk mengatakan kalau serangkaian foto ini akan menjadi foto yang hanya dapat dia ambil sekali seumur hidupnya.