Apes! Cari Sinyal di Dekat Pohon Biar Lancar Main Mobile Legends, 2 Remaja Malah Tersambar Petir

tersambar petir
tewas tersambar petir saat bermain mobile legends | esports.id

Nasib sial menimpa dua pemuda yang tengah asyik bermain Mobile Legends tersambar petir di bawah pohon.

Bermain game Mobile Legends yang berakhir tragis memang sudah banyak terjadi. Kali ini menimpa dua pemuda yang asyik bermain Mobile Legend di bawah pohon untuk mencari sinyal kuat. Saat itu cuaca sedang mendung dan petir terdengar menyambar beberapa kali.

Akibatnya dua pemuda bernama Jimboy dan Jericho Laura tersebut tewas tersambar petir. Saat ditemukan, keduanya sudah tidak bernyawa dan kondisi ponsel yang sudah hancur.

1.

Tersambar petir saat bermain Mobile Legends

tersambar petir
tewas tersambar petir saat bermain mobile legends | esports.id

Peristiwa ini terjadi di Santa Elena, Camarines Norte, di Filipina saat dua pemuda berusia 18 tahun berniat mencari sinyal kuat untuk bermain Mobile Legends. Nasib sial menimpa Jimboy dan Jericho. Saat itu cuaca sedang mendung dan terdengar petir menyambar keduanya hingga tak bernyawa.

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut keterangan polisi di sana, kejadian itu diduga terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi penuh luka bakar dan tidak bernyawa.

Kondisi ponsel Jimboy dan Jericho pun sudah tak berbentuk dan hancur karena tersambar petir. Polisi pun meminta kepada warga untuk tidak bermain ponsel saat cuaca buruk terlebih saat ada petir.

Baca juga: Gara-gara Main Mobile Legend Wanita Ini Rugikan Bank Hingga 1,85 Miliar

2.

Berniat untuk cari sinyal

tersambar petir
berniat cari sinyal kuat di bawah pohon | news.okezone.com

Tewasnya dua pemuda di Filipina saat bermain Mobile Legends menjadi peringatan bagi siapa saja yang gemar bermain game hingga tak kenal waktu dan kondisi. Pada saat itu keduanya pamit kepada orangtua untuk mencari sinyal kuat untuk bermain game.

Jimboy dan Jericho pun memilih bermain game di bawah pohon. Meski cuaca mendung menunjukan akan turun hujan bahkan petir beberapa kali menyambar, tak mengurungkan niat mereka untuk tetap bermain Mobile Legends.

Tak lama setelah duduk di bawah pohon, petir terdengar menggelegar dan menyambar keduanya. Demi bermain game, nyawa kedua pemuda tersebut menjadi taruhannya. Jimboy dan Jericho tewas di tempat kejadian dengan penuh luka bakar.

3.

Terserang stroke karena bermain Mobile Legends

tersambar petir
stroke karena kecanduan mobile legends | bangka.tribunnews.com

Kasus-kasus bermain Mobile Legends berakhir tragis bukan pertama kali terjadi. Seorang perempuan di Filipina bernama Mhary Mundoc Idanan beberapa waktu lalu terkena stroke. Diketahui Mhary kecanduan bermain Mobile Legends yang membuatnya terserang stroke.

Mhary menceritakan pengalaman buruk yang dialaminya melalui Facebook. Mhary kecanduan bermain game dan tidak akan merasa puas sebelum mencapai peringkat bagus. Menurut pengakuannya, Mhary betah bermain game ini mulai dari pukul 10 malam hingga pukul 6 pagi.

Gejala stroke dirasakan Mhary saat matanya mulai berair karena terlalu lama menatap ponsel. Pola hidup yang tidak teratur itulah yang membuat Mhary terserang stroke di usia 23 tahun.

Dalam unggahannya memperlihatkan Mhary saat dirawat di rumah sakit Quenzon City, Filipina. Selang tampak menempel di hidungnya, dan tangannya tampak terpasang jarum infus.

Atas kejadian yang menimpanya, Mhary pun memperingatkan siapa saja untuk tak kecanduan bermain game agar tak bernasib sama seperti dirinya.

Artikel Lainnya

Belum diketahui kebenaranya apa penyebab stroke yang dialami Mhary karena bermain Mobile Legends atau karena faktor lain. Namun menurut penelitan, terlalu lama menatap layar smartphone atau komputer akan mengganggu peredaran darah.

Tags :