Bandel 'Kabur' dari Karantina demi Pesta Bareng Kekasih, Luka Jovic Terancam Dipenjara!

Bandel 'Kabur' dari Karantina demi Pesta Bareng Kekasih | sport.detik.com

Diminta mengisolasi di rumah justru hadiri pesta ulang tahun kekasihnya

Striker Real Madrid, Luka Jovic membuat ulah setelah kembali ke negaranya, Serbia. Jovic yang dinyatakan negatif corona ini diminta mengisolasi diri di rumahnya sekembalinya dari Madrid.

Bukannya berdiam di rumah, Jovic justru ketahuan menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya. Sikap Jovic ini langsung menuai hujatan bahkan sindiran dari Perdana Menteri Serbia.

1.

Disindir Perdana Menteri Serbia

Luka Jovic | sport.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Jumat (20/03/20), Luka Jovic memutuskan pulang kampung saat Real Madrid memerintahkan para pemainnya mengisolasi diri. Keputusannya itu dikritik Perdana Menteri Serbia.

Kritik Perdana Menteri Serbia itu dikarenakan, Jovic kembali ke Serbia untuk menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya. Padahal, Jovic diminta mengisolasi diri di rumah meski dipastikan negatif corona.

Baca Juga: Bintang Porno Ini Ngaku Digoda Pesepak Bola Ternama, Netizen Sebut Nama Pemain Real Madrid

"Kami punya contoh negatif dari seorang pesepak bola, yang mana mendapat gaji dengan baik, mengabaikan imbauan untuk melakukan isolasi diri di rumah," ujar perdana menteri Serbia, Ana Brnabic.

2.

Terancam ditahan

Luka Jovic | sport.detik.com

Luka Jovic diminta pemerintah Serbia untuk mengisolasi diri selama 28 hari ke depan. Sayang ia justru nekat menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya pada Rabu (18/03/20) lalu. Perbuatan Jovic ini sangat disayangkan oleh Presiden Serbia.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic yang mendengar kabar ini langsung memberi peringatan tegas kepada Jovic untuk tak lagi keluar rumah. Vucic bahkan mengancam Jovic apabila masih nekat berkeliaran ia akan menahan pesepak bola berumur 22 tahun tersebut.

Baca Juga: Viral Goyang Erotis Para Wanita di Acara HUT Garut, Netizen: Subhanallah Besar Sekali Itunya

"Kalau dia meninggalkan apartemennya, dia akan ditangkap. Saya kira dia menyesali apa yang sudah dilakukannya, tapi saya jelaskan kepadanya kalau kehidupan masyarakat lebih penting daripada jutaan uang yang didapatnya," ujar Vucic.

3.

Luka Jovic minta maaf

Luka Jovic | Detik.com

Melihat perbuatannya menjadi sorotan, Jovic akhirnya mengaku bersalah dan meminta maaf kepada masyarakat Serbia. Jovic menulis permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadinya.

"Pertama, saya sangat menyesal jadi pembicaraan utama beberapa hari ini dan saya minta maaf karena saya yang terus-terusan dibahas dan bukan mereka protagonis yang melawan krisis ini, yaitu dokter dan semua yang bekerja di bidang kesehatan," tulis Jovic.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Sidang Skripsi Online dari Kamar Kos karena Corona, Netizen: Ditunggu Wisuda Online

Jovic juga kembali menegaskan jika hasil tes corona di Madrid ia dinyatakan negatif. Setibanya di Serbia, ia kembali dites dan juga dinyatakan negatif.

"Di Madrid, tes Covid-19 saya negatif, jadi saya memutuskan untuk ke Serbia, untuk membantu dan mendukung orang-orang kami dan juga lebih dekat dengan keluarga saya, dengan izin klub. Sesampainya di Serbia, saya dites dan hasilnya negatif," imbuhnya.

Artikel Lainnya

Selain itu, Jovic juga menyatakan kekecewaannya karena petugas tidak menjelaskan tentang isolasi yang harus ia lakukan.

Tags :