Tak Semuanya Indah, Begini Potret Kehidupan di Daerah Paling 'Bejat' di Amerika Serikat
18 Juni 2020 by Talitha FredlinaBikin bersyukur tinggal di Indonesia!
Semua negara tentu tidak melulu menyimpan keindahan, tapi sebaliknya hal-hal bertolak belakang juga ada bahkan kondisinya lebih parah daripada yang selama ini terlihat. Salah satunya seperti sebuah daerah di Kensington Avenue di North Philadelphia.
Daerah ini dikenal sebagai tempat yang sangat parah oleh sebagian besar warga Amerika, pasalnya disana bersarang para pecandu narkoba akut di setiap rumah, pelaku kriminal di beberapa gang hingga berjibun pekerja seks komersial yang menjajakan dagangannya di sudut-sudut kota, jika kalian sulit membayangkan, hemat kata, kondisinya mirip kaum nabi Luth.
Saking berbahayanya sampai tidak ada yang berani masuk apalagi hanya untuk mendokumentasikannya, kehilangan nyawa merupakan ancaman utama jika tetap memberanikan diri untuk memasuki daerah ini. Namun hal ini tidak berlaku bagi Jeffrey Stockbridge (36), seorang fotografer indie yang memutuskan untuk mendokumentasi kondisi di daerah terlarang tersebut, ia tidak peduli dengan kematian, setelah beberapa hari berkeliling, alhasil, Jeffrey berhasil mengumpulkan foto album bertajuk "Kensington Blues". Berikut foto-fotonya.
Si Kembar Tic Tac dan Tootsie
Lahir dan besar di daerah terlarang ini tentu memberi pengaruh besar terhadap kehidupan si kembar ini, mereka putus sekolah dan kini menekuni bisnis menjajakan diri.
"Kami di sini supaya kami bisa mendapatkan uang, sehingga kami punya tempat untuk mengistirahatkan kepala kami." sahut Tic Tac
Carol
Berbeda dengan si kembar, wanita setengah tua bernama Carol ini lebih nyaman berbisnis narkotika, penjara, rehabilitasi sudah menjadi hal biasa baginya.
Carroll
Carroll lebih suka menghabiskan tidur di siang hari agar bisa terjaga penuh di malam hari yang bisa saja merenggut nyawanya.
Tanya
Cewek berumur kurang lebih 25 tahun ini ternyata sudah lama berada di dunia gelap, ia pertama kali bekerja sebagai prostitusi sejak berumur 18 tahun.
Pat dan Rachel
Keduanya sebenarnya punya anak, tapi mereka memutuskan membuangnya di tempat yang lebih aman agar tidak terkontaminasi dengan kegilaan di tempat mereka.
"kami memberikan anak kami di tempat yang aman, banyak orang yang menilai kami melakukan hal gila, tapi tidak bagiku, biarkan kami berdosa tapi tidak untuk anakku." Ujar Rachel
Jamie
"Aku pernah diperkosa dan hampir saja dibunuh, dan sekarang aku tidak tahu siapa ayah bagi bayi yang ada di dalam kandunganku ini" gumam Jamie.
Matt Neal
"Kecanduan obat-obatan terlarang membuat aku harus merelakan kakiku untuk diamputasi dokter." Sahut Neal
Praktik prostitusi yang bebas dilakukan dimana saja
Bisa dibilang, praktik prostitusi di Kensington Avenue di North Philadelphia legal hampir tidak tersentuh oleh pihak keamanan setempat.
Mary
"Aku menjual obat-obatan karena ku ingin makan, aku tahu ini berdosa, tapi mau gimana lagi, inilah hidup." ucap Mary
Matt And Brian
Tiada hari tanpa narkoba, foto ini menangkap momen Matt yang tengah menyuntik leher Brian di Kensington Avenue pada Minggu pagi pukul 10.00.
Jannette
Mengalami siksaan dari para pelanggannya sudah biasa dirasakan oleh Jannette, bahkan beruntung dia tidak mati tertembak.
Vinny
Menjajakan opium adalah rutinitas yang dilakukan Vinny, keluar masuk penjara ternyata tak membuat dirinya jera, malah semakin gila.
Dalmata
Pria pengangguran setiap harinya memalak orang yang lalu lalang, hidup tak seindah tatto yang menempel di sekujur tubuhnya.
Sarah dan Dennis
Terlalu sering diinjeksi, pembuluh darah di lengan Sarah akhirnya rusak, terpaksa Dennis menancapkan jarum kebahagiaan itu di lehernya.
Itulah sederet foto-foto gelap di daerah yang diklaim paling "bejat" di Amerika Serikat, saking bejatnya sampai-sampai pemerintah setempat membiarkan begitu saja. Ternyata Amerika Serikat yang terkenal sebagai negara adidaya juga menyimpan hal mengerikan seperti ini, bagaimana menurutmu?