Lebih dari 2 Minggu, Ini Fakta-fakta Pencarian 3 Anak Hilang Secara Misterius di Langkat
03 November 2020 by Apriliana Vicky Puspita Rini
Personil pencarian terus ditambah.
Musibah atau tragedi tidak tahu kapan datangnya. Bisa terjadi kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Seperti halnya yang terjadi pada ketiga bocah di Sumatera Utara yang hilang ketika mereka sedang bermain di sekitar galian parit di perkebunan sawit PT LNK.
Bagaimana kisahnya? Simak fakta-faktanya berikut ini.
BACA JUGA: Data 1,1 Juta Pengguna RedMart Dicuri, Lazada Klaim yang Diretas Data Kadaluwarsa
Kronologi kejadian
Dilansir dari Tribun Jogja, tiga anak dari Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat hilang secara misterius. Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7), dan Yogi Tri Herlambang (7) dikabarkan hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.
Mereka dikabarkan hilang secara misterius saat bermain di area kebun sawit milik PT LNK di Langkat, Sumatera Utara. Lebih dari 2 pekan, ketiga anak tersebut hingga kini belum juga ditemukan. Hal tersebut membuat para orang tua terus berharap dan berdoa anak-anak mereka segera ditemukan.
BACA JUGA: 13 Realita Kocak Dibalik Indahnya Foto Feed di Instagram, Ternyata Banyak Tipu Daya!
Untuk semakin memperlancar pencarian, polisi pun menambah personil hingga 225 personil dari yang sebelumnya hanya 150 personil. Para relawan dan masyarakat yang membantu pun belum bisa menemukan ketiga anak tersebut.
"Kami dari kepolisian, lebih kurang 75 orang ditambah relawan tadi beserta masyarakat 150 orang. Lebih kurang 225 orang," Kompol Hairil Sani, Wakapolres Langkat menjelaskan.
Titik-titik pencarian
Pencarian dilakukan dengan menggali di titik hilangnya anak, menyisir area perkebunan PT LNK, dan memasang foto ketiga anak di daerah pemukiman warga. Selain itu, petugas juga sudah menyiapkan sejumlah alat berat untuk membantu menggali daerah tempat hilangnya korban untuk memudahkan pencarian.
Orang tua berharap bahwa anak-anak mereka cepat ditemukan dalam proses pencarian tersebut. Mereka tidak pernah lelah menunggu dan berdoa untuk anak-anak mereka agar cepat kembali.
Penghentian pencarian sementara
Sayangnya pencarian ketiga anak tersebut harus dihentikan sementara oleh pihak Kepolisian. Banyaknya warga yang penasaran dengan hilangnya ketiga anak tersebut secara misterus, lalu datang berkerumun di sekitar lokasi kejadian menjadi alasan polisi menghentikan proses pencarian sementara.
"Apa alasan kami menghentikan karena sudah hari kesepuluh itu peristiwa hilangnya ketiga anak ini menjadi tontonan yang luar biasa bagi masyarakat sekitar jadi itu sangat mengganggu kami dalam melakukan proses pencarian," jelas AKBP Edi Suranta Sinulingga, Kapolres Langkat.
Isu mistis hilangnya ketiga anak tersebut
Orang pintar dan paranornal juga turut mencari ketiga bocah yang hilang tersebut hingga malam hari. Orang pintar tersebut menyebutkan bahwa di sekitar lokasi hilangnya ketiga anak tersebut memang ada sosok genderuwo dan makhluk lainnya yang menjaga.
Sosok makhluk tersebut berada di sekitar pohon bambu yang sangat rimbun yang menutupi beberapa pohon yang tumbuh di daerah penggalian. Sehingga membuat ketiga anak tersebut semakin sulit ditemukan.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga anak tersebut. Para orang tua dan warga sekitar pun terus berdoa dan memantau proses pencarian yang terus berlangsung. Semoga ketiga anak tersebut bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.
