Langgar PSBB, Mall ini Nekat Buka Dengan Matikan Lampu Untuk Kelabui Petugas!

Ramayana buka di tengah PSBB
Ramayana buka di tengah PSBB | kumparan.com

Orang Indonesia emang pada kreatif-kreatif

Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah di Indoneesia yang menerapkan PSBB untuk memutus penyebaran virus corona. Karena itulah, Bogor melarang sejumlah bisnis untuk buka, kecuali bisnis seperti ritel dan keuangan. Meski begitu, ada saja bisnis yang berusaha melanggar agar mendapatkan keuntungan. Salah satunya toko pakaian Ramayana di Parung, Kabupaten Bogor.

Ramayana mengelabui petugas dengan cara mematikan lampu. Alhasil, toko remang-remang dan dari luar terlihat seperti tutup. Padahal, para pembeli masuk dari pintu belakang. Informasi ini disampaikan salah satu akun Facebook.

Jadi kemarin kaka saya ke ramayana parung.... Untuk beli jco.. Lampunya gelap hanya jco dan breadtalk yang nyala, asumsinya hanya jco dan breadtalk buka.. ... Kaget nya kaka saya ternyata di dalamnya lautan manusia.. Lagi pada beli baju... Di dalam kegelapan...

Penasaran dia tanya security.. Rupanya orang orang masuk dari pintu belakang.. Di matikan lampu untuk menghindari sidak.. kata netizen tersebut.

Baca juga: Heboh Kerumunan Warga Berebut Masuk Mall Ciledug, Netizen: Menuju Indonesia Punah 2021!

Unggahan ini dibenarkan oleh salah seorang warga di sekitar lokasi. Dia mengatakan bahwa department store itu sengaja pura-pura tutup, padahal diam-diam beroperasi. Agar petugas tidak curiga, pintu utama mal hanya dibuka sebagaian, dan bagian dalam mal remang-remang.

Di dalamnya, terlihat ratusan orang yang berbelanja pakaian dan keperluan lebaran lainnya. Mereka sama sekali tidak menerapkan jarak fisik yang merupakan salah satu protokol kesehatan di tengah pandemi. Saat ditanyakan kepada petugas keamanan, sang satpam menjawab bahwa hal itu sengaja dilakukan untuk menghindari kecurigaan petugas dan sidak.

Unggahan ini pun mengundang banyak kecaman dari netizen. Mereka menyayangkan orang-orang yang lebih memilih memakai baju Lebaran baru, meski menyadari ada potensi terpapar virus corona.

"Kenapa ga beli online aja sihhh??? tinggal pilih-pilih sambil rebahan tiba2 barang dah nyampe aja, gak perlu capek jalan, desek-desekan, belum lagi pulangnya bawa oleh2 virus," ujar seorang netizen.

"Lg pendemi gini msh aj mikirin baju baru ya, msh pd banyak uang," timpal yang lainnya.

"Baju baru alhamdulilah tuk di pakai di alam barzah," sindir netizen lain.

Baca juga: Imbas Corona, Warga Thailand Berebut Masuk Mall Setelah Tutup Dua Bulan!

Artikel Lainnya
Ramayana buka di tengah PSBB
Ramayana buka di tengah PSBB | kumparan.com

Namun, akhirnya tindakan licik Ramayana Parung ini ketahuan oleh petugas. Satpol PP Kecamatan Parung merazia tempat tersebut pada Jumat (22/5) siang. Camat Parung, Yudi Santosa menyuruh Satpol PP untuk mengintai toko pakaian tersebut, sebelum kemudian melakukan sidak dan razia. Diakui, ada pembeli yang lewat belakang secara diam-diam.

Pengecekan kita tadi sore setelah seharian kita intip. Sebagian (pengunjung) ada lewat belakang, kata Yudi kepada wartawan.

Setelah Satpol PP masuk ke dalam, mereka langsung membubarkan kerumunan pembeli. Pemerintahan setempat juga menutup Ramayana tersebut selama PSBB dan menegaskan kepada pengelola agar tidak main curang lagi.

Sebetulnya kita berharap seperti di Medsos itu dan akan kita segel apabila terbukti. Kita imbau untuk toko pakaiannya tutup, kalau marketnya masih boleh, tutupnya.

Baca juga: Takut Corona! Wanita ini Pakai Kostum Burung Saat Belanja di Mall

Ramayana buka di tengah PSBB
Ramayana buka di tengah PSBB | kumparan.com

Memang manusia Indonesia itu pada kreatif semua, ya. Ada aja caranya untuk menghindari peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Slogan "Peraturan dibuat untuk dilanggar" tampaknya sudah mendarah daging. Bagaimana menurutmu?

Tags :