Lagi Meneliti Kotoran Anjing Laut, Ilmuwan Ini Terkejut Setelah Temukan Benda Tak Terduga di Dalamnya
10 Februari 2019 by Ardina BarataKotoran ini ternyata menyimpan data-data tentang liburan
Orang yang suka berlibur atau pun yang gemar berfoto tentu punya tempat penyimpanan khusus untuk mengingat segala hal yang usai dilakukan. Tempat penyimpanan tersebut digunakan untuk mengenang sebuah peristiwa atau momen-momen yang menarik dalam perjalanan hidup. Sebuah momen yang tidak hanya ingin diingat lewat memori pikiran namun juga diingat dengan memori lain yang bisa menampilkan dalam bentuk gambar.
Di zaman yang sudah canggih dan penuh teknologi ini, ada banyak jenis tempat penyimpanan hasil jepretan baik dalam bentuk foto maupun video. Ada yang menyimpannya di dalam hardisk yang tentu kapasitasnya cukup besar. Juga ada yang menyimpannya di flashdisk yang bentuknya lebih kecil dan kapasistasnya pun demikian.
NIWA is searching for the owner of a USB stick found in the poo of a leopard seal…
— NIWA (@niwa_nz) February 5, 2019
Recognise this video? Scientists analysing the scat of leopard seals have come across an unexpected discovery – a USB stick full of photos & still in working order! https://t.co/2SZVkm5az4 pic.twitter.com/JLEC8vuHH0
Dilansir dari ABC News, kemudian diwartakan juga oleh Kompas.com, seorang ilmuwan di Selandia Baru terkejut setelah melihat flashdisk yang ada di dalam kotoran anjing laut. Penemuan itu terjadi setelah setahun berlalu. Dalam jangka waktu setahun, ilmuwan itu tidak sadar karena sedang fokus menganalisis kotoran anjing laut tersebut. Akan tetapi, setelah proses pembekuan kotoran selama satu tahun dan kemudian kotoran itu dicairkan, ditemukan flashdisk USB.
Menurut Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer (NIWA) di situs webnya tertulis tentang kotoran hewan yang diduga dari kerabat dekat beruang tersebut. Dalam kotoran hewan karnivora yang memakan cumi, ikan, dan hewan laut lain itu berisi beberapa foto dan video liburan. Mengejutkannya lagi, memori yang berada dalam kotoran anjing laut itu masih dalam keadaan baik.
Rupanya setelah dibuka, flashdisk tersebut berisi foto-foto liburan dan video juga. Foto yang tersimpan di dalam flashdisk yang bisa bertahan dalam kotoran itu adalah foto singa laut di Porpoise Bay di Pulau Selatan. Di dalamnya juga ada video induk singa laut dan bayinya bermain di perairan dangkal.
Penemuan lain di dalam flashdisk tersebut adalah adanya video yang diambil dari sebuah kayak biru. Kayak adalah semacam perahu dayung yang bisa muat satu atau dua orang. NIWA berujar, "Satu-satunya petunjuk siapa yang mengambil gambar dan video itu adalah hidung kayak biru."
Penelitian kotoran anjing laut itu sudah berlangsung sejak November 2017 di Pantai Orci Invercargill. Berarti sudah setahun lebih, belum lagi tidak diketahui kapan flashdisk itu di dalam perut hewan yang bertubuh licin tersebut.