Kritik Belajar Online, Siswa Ini Banjir Pujian: Kalau Belajar Cuma Ingin Pintar, Google Lebih Pintar

Siswa ini kritik keras sekolah daring
Siswa ini kritik keras sekolah daring | www.instagram.com

Siswa ini ungkapkan betapa pentingnya belajar dengan bertatap muka.

Selama pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan para murid-murid untuk belajar di rumah. Namun belajar daring ini tak berjalan mulus begitu saja. Banyak yang keberatan karena sulitnya belajar mengandalkan jaringan internet.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang siswa di Jakarta ini. Ia berani mengkritik kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait belajar daring.

1.

Paparkan permasalahan sekolah daring

Siswa ini kritik keras sekolah daring
Siswa ini kritik sekolah daring | www.instagram.com

Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (10/08/20), viral video seorang pelajar yang mengungkapkan keluhan mengenai kebijakan belajar jarak jauh atau daring (online) di tengah pandemi Covid-19.

Siswa tersebut dengan percaya diri menyuarakan berbagai permasalahan sekolah daring, terlebih di daerah pelosok desa. Ia menjelaskan jika tak semua daerah memiliki jaringan internet seperti di Jakarta. Bahkan masih banyak daerah yang sering mati listrik. Faktor inilah yang mempersulit sekolah daring.

Baca Juga: Heboh Kakek Tua Diduga Hina Islam, Sebut Hal Tak Pantas hingga Bikin Umat Geram!

"Dari pelosok daerah dan mereka semua saya tanya, 'bro di sana ada keluhan apa masalah belajar?' Dan ternyata yang dari Gorontalo, dari Lampung memiliki keluhan yang sama. Mereka ada kendala di gadget, dan kedua di kuota. Yang ketiga sinyal dan di sana sering mati lampu bu. Itu kendala banget," ujar siswa tersebut.

2.

Disebut tidak efektif

Siswa ini kritik keras sekolah daring
Screenshot Instagram @makassar_iinfo | www.instagram.com

Tak hanya masalah jaringan internet, siswa tersebut juga menyampaikan jika sekolah daring sangat tidak efektif. Ia pun menolak adanya wacana bahwa sekolah daring akan dibuat permanen.

Hal ini dikarenakan guru tidak bisa memantau satu per satu murid-muridnya karena terkendala jarak. Bahkan banyak siswa yang seenaknya sendiri saat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Viral Video Diduga Oknum Kades Berduaan Bersama Istri Kadus, Peluk Mesra di Ruang Karaoke

"Karena seperti itu, bu. Kita kurang efektif tidak seperti di sekolah. Di sekolah kita dipantau langsung sama guru. Guru itu kan digugu dan ditiru. Dan ada wacana saya lihat di berita, saya gak tahu ini benar apa enggak, bahwa PJJ ini akan dilaksanakan dengan permanen. Sedangkan kalau kita belajar cuma mau pintar, Google juga lebih pintar daripada sekolah, benar menurut saya," katanya.

3.

Guru sangat berperan penting

Siswa ini kritik keras sekolah daring
Screenshot Instagram @makassar_iinfo | www.instagram.com

Menurut siswa tersebut, guru sangat berperan penting dalam pembelajaran. Sekolah tak hanya membuat siswa menjadi pintar namun juga tempat untuk membentuk karakter. Sehingga pembelajaran bertatap muka sangat diperlukan dalam mendidik murid-murid.

Baca Juga: Viral Bule Cantik Bersedia Menikah dengan Nelayan Minang, Ini Alasan yang Membuatnya Jatuh Cinta!

"Jadi kelebihan guru itu memiliki perasaan terhadap siswa. Mereka mendidik, mereka mengajar, mereka membentuk karakter kita siswa-siswa Indonesia," sambungnya.

Ia berharap kebijakan sekolah daring bisa dipertimbangkan kembali agar anak didik bisa menerima ilmu secara maksimal di bangku sekolah.

Artikel Lainnya

Apa yang disampaikan oleh siswa tersebut langsung diberi tepuk tangan oleh para hadirin. Ia berani menyuarakan betapa sulitnya belajar daring apabila nantinya akan diterapkan secara permanen. Semoga saja pandemi ini segera berakhir dan semua kembali normal.

Tags :