Miris! Tak Sanggup Beli Kuota Internet untuk Kelas Online, Gadis Ini Pilih Bunuh Diri

Devika diduga takut tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dirinya memutuskan untuk bunuh diri.
Devika diduga takut tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dirinya memutuskan untuk bunuh diri. | twitter.com

Sempat minta ayahnya supaya televisi diperbaiki agar bisa belajar dari siaran pengganti kelas online.

Pada masa pandemi Covid-19 yang menuntut orang-orang untuk menjaga jarak satu sama lain demi mencegah penyebaran virus, sekolah-sekolah di penjuru dunia pun banyak yang melangsungkan kegiatan belajar-mengajar secara virtual.

Artinya, setiap peserta didik harus memiliki akses internet supaya mereka bisa tetap mengikuti kelas meskipun dari rumah. Akan tetapi bagaimana dengan nasib para siswa yang kurang mampu secara ekonomi dan tidak bisa menutupi biaya kuota internet?

Devika diduga takut tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dirinya memutuskan untuk bunuh diri.
Metode kelas online mengharuskan setiap siswa untuk mendukung pembelajaran dengan akses internet. | www.aljazeera.com

Dilansir dari India.com (02/06/2020), seorang siswi di Kerala, India, menenggak racun hingga tewas karena dia tidak mampu membeli kuota internet untuk mengikuti kelas online. Devika Balakrishnan (14) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dekat rumahnya.

Baca Juga: Cabuli Balita di Penitipan Anak, Pelaku Tawari 'Uang Damai' ke Ibu Korban Biar Lolos Hukum

Di dekat jasadnya ditemukan sebuah botol kosong yang sebelumnya berisi cairan beracun. Keluarganya memiliki dugaan kuat bahwa Devika takut tertinggal pelajaran hanya karena keluarganya tidak memiliki biaya untuk membeli kuota internet.

Devika diduga takut tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dirinya memutuskan untuk bunuh diri.
Kematian Devika memicu protes keras dari masyarakat | www.huffingtonpost.in

Ayah Devika, yang merupakan tulang punggung keluarga, baru saja jatuh sakit sehingga kondisi ekonomi keluarganya pun menurun secara drastis. Penerapan lockdown yang berlaku di India pun membuat keluarga Devika semakin kesulitan dalam urusan finansial.

Baca Juga: Sapi Hamil Diberi Makan Berisi Petasan, Rahangnya Hancur Terluka Parah

Sebelumnya, Devika sempat meminta kepada ayahnya supaya televisi yang rusak di rumah diperbaiki, sehingga dia bisa belajar lewat siaran di televisi. Namun, permintaan itu pun tidak disanggupi karena faktor biaya.

"Dia meminta kami untuk memperbaiki tv di rumah kami, tapi kami tidak punya uang untuk memperbaikinya dan kami tak punya smartphone," ujar sang ayah.

Bunuh diri karena kuota internet
Bunuh diri karena kuota internet | twitter.com
Artikel Lainnya

Peristiwa ini pun memicu protes keras dari masyarakat Kerala. Menurut mereka, kematian Devika itu disebabkan oleh adanya kesenjangan dalam pemberlakuan penerapan lockdown.

Siswa-siswi yang hidup dalam kesulitan finansial tentu akan mengalami kendala ketika mereka diharuskan mengikuti kelas online yang membutuhkan modal dari segi perangkat dan biaya untuk akses internet.

Raveendranath, menteri pendidikan India, berjanji akan melakukan survei untuk mengetahui apakah fasilitas yang dimiliki oleh para peserta didik sudah cukup. Dengan demikian memungkinkan mereka untuk program kelas online yang masih diterapkan terkait dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Tags :