Konfirmasi Pihak BRI Dan Kemensos Terkait Uang Rp 600 Ribu Yang Tiba-tiba Masuk Rekening!
05 Mei 2020 by Ike Dewi
Ternyata tidak semua pengguna BRI bisa dapat bantuan dana tersebut.
Seorang teman mengunggah hasil tangkapan layar mengenai kenalannya yang mendapat uang Rp 600 ribu melalui rekening BRI miliknya. Tidak lama setelah itu, beberapa orang juga mulai membicarakan perihal uang yang tiba-tiba masuk ke dalam rekening pribadi milik mereka. Bahkan ada yang mengatakan bahwa semua pemilik rekening BRI mendapat uang Rp 600 ribu tersebut.
Dalam foto-foto yang beredar, beberapa warganet yakin bantuan uang tersebut diberikan oleh BRI di masa pandemi ini, ada juga yang mengatakan uang tersebut merupakan kerja sama antara Presiden Jokowi dan pihak BRI untuk membagikan uang melalui rekeing BRI.
Lalu sebenarnya uang tersebut berasal dari mana? Apakah benar pemerintah bekerja sama dengan pihak BRI untuk membagikan uang sebesar Rp 600 ribu pada para pengguna BRI?
Baca Juga : Tak Butuh Waktu Lama, Begini Cara Daftar Kartu Pra Kerja
Disebut Uang Bantuan Sosial Tunai (BST)
Mengutip Kompas.com (3/5/2020), Amam Sukriyanto selaku Corporate Secretary Bank BRI memberikan konfirmasi terkait uang yang beredar tersebut. Ia mengatakan bahwa uang sejumlah Rp 600 ribu itu bukan diberikan oleh BRI dan tidak semua pemilik rekening BRI akan mendapatkan uang tersebut.
Enggak benar, dong. Kan BRI hanya Bank penyalur. Yang benar, pemerintah yang bagiin uangnya, ucapnya saat dikonfimasi oleh pihak Kompas.com pada Minggu (3/5/2020).
Uang itu adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Tidak hanya BRI, namun beberapa Bank Milik Negara alias Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) telah ditunjuk untuk menyalurkan BST kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.
Amam menambahkan bahwa penyaluran Tahap 1 yang besarnya mencapai 316 miliar dilakukan pada 27-29 April 2020 melalui Mass Fund Transfer ke rekening penerima sebesar Rp 600.000.
Baca Juga : Viral Penerima Bantuan Diminta Foto Pegang Kertas "Saya Orang Tidak Mampu", Netizen: Kebangetan!
Konfirmasi Pihak Kemensos
Adhy Karyono, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial mengungkapkan bahwa programBST tersebut disalurkan pada 9 juta KP. Angkat tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ia juga menjelaskan 2 mekanisme penyaluran dana tersebut, yaitu melalui PT Pos sebanyak 8 juta KPM dan Transfer top up ke rekening penerima manfaat sebanyak 1 juta KPM. Bagi mereka yang menerima melalui transfer bankadalah mereka yangtelah melakukan sinkronisasi data DTKS dengan data bank Himbara yang jumlahnya sekitar 5,8 juta KPM.
Menurut Adhy, sebelumnya sudah ada pemberitahuan tentang penerima manfaat yang akan mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu tersebut.
Sebelumnya pemberitahuan sudah diberikan kepada dinas sosial provinsi dan kabupaten atau kota, juga koordinator BPNT terkait BNBA yang akan dapat top up bantuan, sambung Adhy.
Baca Juga : Cowok ini Dihukum Nyapu Jalan Gara-Gara Minta Pizza di Pusat Bantuan COVID-19
Kaget kok ada dana masuk ke atm padal gaada yang ngirim, apa salah norek ya?! ?//
— jfb Odit ᴍʜᴅ #WCKHOPEN (@irojei) April 30, 2020
setau saya yg dapat dana itu cuma bri aja kak
— Camaba UI✨ (@gufraini) April 30, 2020
Kemudian, pihak Kemensos juga telah berkoordinasi pada PT Pos Indonesia untuk melakukan tagging nama yang telah masuk daftar Himbara.
Dari hasil pemadaandata, telah didapat rekening yang valid sebanyak 749.948 orang, yangmana di antaranya pengguna BRI sebanyak 528.144 orang.
