Klaim Menang, Prabowo: "Saya Akan dan Sudah Jadi Presiden untuk Seluruh Indonesia"
18 April 2019 by Ardina BarataBahkan, Prabowo sudah mulai memberikan janji-janjinya untuk rakyat Indonesia
Lain ladang, lain belalang. Begitulah kiranya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan paslon nomor urut 01 dan paslon nomor urut 02 dalam menyikapi penghitungan cepat. Di kubu paslon nomor urut 01, masih meminta pendukungnya tenang untuk menunggu penghitungan resmi dari KPU walaupun dari banyak survei memenangkannya. Sedangkan paslon nomor urut 02 sudah mengklaim kemenangan.
Dilansir dari Beritasatu.com, paslon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah mengklaim kemenangan menjadi miliknya. Mereka memakai real count yang dilakukan internalnya. Dari penghitungan itu paslon nomor urut 02 tersebut mengklaim menang 62% suara di 320 ribu TPS.
Dari penghitungan tersebut Prabowo menyatakan akan dan sudah menjadi Presiden seluruh Indonesia.
"Saya akan dan sudah jadi presiden untuk seluruh Indonesia," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Bahkan, Probowo telah mengeluarkan janji-janjinya atas penghitungan cepat yang dilakukan oleh pihak internalnya tersebut. Prabowo berkata bahwa berjanji akan merangkul dan membela seluruh elemen rakyat Indonesia.
Tidak lain elemen itu juga termasuk dari masyarakat yang memilih atau mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara yang bela 01 tetap kau akan saya bela," katanya.
Dia juga berjanji untuk membangun Indonesia yang menang, adil makmur, damai dan disegani di seluruh dunia.
Selain itu yang menarik pula, paslon nomor urut 02 tersebut berjanji bahwa di Indonesia tidak akan ada lagi orang lapar.
"Indonesia yang rakyatnya bisa senyum karena merasa tenang masa depannya," ucapnya.
Di sisi lain, Probowo juga menasehati pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan di luar hukum karena saat ini sudah menang. Prabowo tidak ingin Indonesia terpecah belah dan dia berujar bahwa kemenangan ini merupakan bentuk dari kemenangan seluruh rakyat Indonesia.
"Koalisi Prabowo-Sandi dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah. Kita justru ingin mempersatukan. Saya tegas-tegas di sini mengimbau jangan terpancing. Tidak akan kita gunakan cara-cara di luar hukum karena kita sudah menang. Rakyat bersama kita. Kita bagian dari rakyat. Saudara-saudara sekalian ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Tentu hal ini sangat menarik karena kedua kubu menyikapi penghitungan suara cepat dengan berbeda-beda. Namun untuk lebih jelasnya dan resminya, kita harus tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU karena penghitungan tersebutlah yang akan dipakai menentukan presiden dan wakilnya yang terpilih nantinya.