Kisah Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Kakek 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain

Ikut Suatu Aliran, Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Pria 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain
Ikut Suatu Aliran, Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Pria 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain | www.dailystar.co.uk

Setelah suaminya meninggal, dia masih dipaksa untuk menikahi anak suaminya.

Pernikahan beda usia yang jauh memang bukanlah hal baru. Bahkan banyak pernikahan di antara pasangan beda usia berjalan dengan baik. Kendati demikian banyak juga pernikahan beda usia yang tidak berjalan baik, karena sebelumnya memang ada unsur paksaan. Setidaknya itulah yang terjadi pada wanita satu ini.

Seorang wanita terjebak dalam sebuah aliran agama. Karena hal itu pula dia harus menikah dengan pria berusia 85 tahun. Parahnya lagi, dia juga harus berbagi suami dengan 63 wanita lainnya.

Dilansir dari Daily Star (08/05/2020), wanita itu adalah Rebecca Musser (44). Dia baru saja mengungkap sisi gelap dari sebuah aliran kepercayaan yang menyebut diri mereka Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (FLDS). Kelompok aliran ini beroperasi di Utah, Amerika Serikat.

Ikut Suatu Aliran, Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Pria 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain
Ikut Suatu Aliran, Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Pria 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain | www.dailystar.co.uk

Kelompok aliran keagamaan itu dipimpin oleh Warren Jeffs (64), yang saat ini tengah menjalani hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan, di antaranya kekerasan seksual terhadap seorang anak, pemerkosaan berulang kali, dan inses.

Baca Juga: Waduh! Penari Joget Coffin Ghana Ancam Bakal Datangi Siapa pun yang Tak Patuh Saat Lockdown

Pada kasus Rebecca, dia dipaksa menikah dengan pendahulu Warren Jeefs, Rulon Jeffs, yang dikenal oleh para pengikutnya sebagai Paman Rulon. Ketika dipaksa menikah, usia Rebecca pada saat itu masih 19 tahun.

"Dia berusia 85 dan saya berusia 19. Saya hanya pasrah pada kenyataan bahwa itu adalah nasib saya, untuk menyerah padanya. Itu mengerikan. Ini adalah abdi Allah namun dia melakukan ini kepada saya," kata Rebecca.

Setelah Paman Rulon meninggal pada tahun 2002, tongkat kepemimpinan kelompok aliran itu dipegang oleh Warren. Warren juga menikahi semua istri Rulon, kecuali dua istrinya yang masih hidup. Semuanya berjumlah sekitar 20.

Baca Juga: Influencer Ini Nangis Kehilangan Banyak Followers: Cuma Posting Foto Seksi yang Aku Bisa!

Ikut Suatu Aliran, Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Pria 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain
Ikut Suatu Aliran, Wanita 19 Tahun Dipaksa Nikahi Pria 85 Tahun dan Berbagi Suami dengan 63 Wanita Lain | www.losandes.com.ar

Pada saat itu, Rebecca diberi tahu bahwa dirinya bisa menikah dengan Warren atau memilih suami lain.

"Siapa pun yang kamu nikahi, aku akan menghancurkanmu dan melatihmu untuk menjadi istri yang taat," kata Warren.

"Kalau begitu, aku tersadar, kau bisa pergi. Dan akhirnya saya hanya berpikir, ini sudah berakhir," jawab Rebecca.

Baca Juga: Ayah Di-PHK Gara-gara Corona, Keluarga di Solo Bersama Balitanya Tinggal di Becak

Beberapa hari kemudian, dia berhasil melewati para penjaga dan melompati dinding kompleks Mormon, Short Creek. Pelarian itu membuat Rebecca berakhir di Oregon dan tinggal bersama salah satu saudara lelakinya yang juga melarikan diri dari kelompok aliran itu.

“Saya berjuang dengan keputusan apa yang harus dilakukan. Dan saya melakukannya. Akhirnya saya sadar, bahwa saya tidak bisa mengatakan 'ya' untuk sesuatu yang tidak lagi aku setujui, dan saya melakukannya, saya meninggalkan catatan di tempat tidurku. Aku bisa menyelinap melewati penjaga keamanan dan melarikan diri," kata Rebecca.

Artikel Lainnya

Setelah kejadian itu, pejabat setempat akhirnya dapat merebut kembali kendali kota dan memilih walikota non-FDLS pertama selama 100 tahun pada 2017.

Tags :