Ngeri! Sempat Dikira Prank, Ini Kisah Tragis 5 Orang yang Tewas Ketika di Atas Panggung
23 Mei 2021 by Rina Siti Rahayu
Penonton sampai mengira mereka sedang berakting dengan baik
Kematian dapat mendatangi kita kapan saja. Tak mengenal waktu dan tempat. Bahkan ada beberapa kasus kematian yang ironis, disaksikan oleh banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang meregang nyawa.
Dilansir dari Listverse, inilah 5 orang yang meninggal ketika sedang berada di atas panggung. Orang-orang ini sedang menampilkan yang terbaik untuk menghibur sehingga para penonton tidak menyadari bahwa kematian performer tersebut bukanlah bagian dari akting semata.
Edith Webster
Edith Webster merupakan seorang aktris. Pada tahun 1984, di hari kematiannya, ia tengah berperan sebagai seorang nenek tua dari naskah yang berjudul The Drunkard yang telah ia mainkan selama 8 tahun.
Kejadian yang menimpa Edith Webster cukup unik sekaligus ironis. Ketika selesai menyanyikan lagu dengan judul “Please Don’t Talk About Me When I’m Gone”, Edith pingsan di atas panggung teater Towson Moose Lodge di Baltimore.
Baca juga: Kisah 5 Orang yang Meninggal Secara Misterius Setelah Bertemu dengan Doppelganger-nya
Diceritakan jika sang nenek memang meninggal setelah ia selesai menyanyikan lagu tersebut. Edith selalu mendapatkan tepuk tangan yang meriah untuk akting meninggalnya yang brilian tersebut. Namun pada hari nahas itu, 200 orang penonton sepertinya tidak menyadari bahwa wanita berusia 60 tahun itu sedang benar-benar meregang nyawa.
Audiens menganggap orang-orang yang memanggil petugas medis adalah bagian dari skrip. Namun ketika petugas medis datang dan memeriksa Edith, para penonton baru menyadari bahwa itu bukanlah sebuah bagian dari drama.
Tommy Cooper
Tommy Cooper adalah seorang komedian dan pesulap yang memiliki ciri khas topi Fez berwarna merah dari Inggris. Pada tahun 1984, ketika sedang berada di di puncak kariernya, ia mengalami serangan jantung ketika sedang beraksi di Her Majesty’s Theater, London.
Baca juga: Katanya Anak Kecil Bisa Lihat Hantu? Mungkin Ini yang Sebenarnya Mereka Lihat
Pada pertengahan pertunjukan, seorang asisten tengah memakaikan Cooper jubahnya, pesulap itu mendadak terjatuh ke lantai dan tak sadarkan diri.
Semua orang yang ada di dalam teater tertawa karena aksinya. Mereka mengira itu adalah bagian dari pertunjukannya. Setelah beberapa lama, staff panggung merasa ada yang salah. Pertunjukan dihentikan sementara dan Cooper dibawa ke belakang panggung.
Ternyata Cooper benar-benar mengalami serangan jantung. Ia segera diberikan pertolongan oleh petugas medis. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal dunia di perjalanan ke rumah sakit. Penyakit jantung yang dideritanya kemungkinan berasal dari kebiasaannya minum minuman keras.
Baca juga: 5 Lukisan Terkutuk Lengkap dengan Kisah Mengerikan di Baliknya
Owen Hart
Owen James Hart, pegulat WWE profesional, meninggal akibat kecelakaan dari aksinya di atas panggung pada tahun 1999 lalu. Ironisnya, pertunjukan tetap dilanjutkan walaupun di panggung tersebut terdapat noda darah dari rekannya yang baru saja meninggal.
Pada saat itu, Owen Hart sedang mempersiapkan diri untuk muncul ke atas panggung dari sebuah catwalk dekat atap stadium. Nahas, pengamannya tiba-tiba terlepas sehingga ia terjatuh dari ketinggian 78 kaki, menghantam tali sebelum jatuh tepat di atas panggung.
Audiens menganggap hal itu adalah bagian dari pertunjukan. Tim melaporkan bahwa Owen meninggal beberapa menit setelah menghantam ring yang menyebabkan aortanya terputus dan paru-parunya terisi dengan darah.
Baca juga: Misteri 'Kutukan' Film Atuk, Tak Pernah Selesai dan Telah Menewaskan Banyak Pemainnya
Renato Di Paolo
Pada tahun 2000, Renato Di Paolo mungkin merasa bahagia ketika diberikan peran menjadi Judas Iscariot. Sandiwara ini dilakukan di area terbuka di sebuah desa kecil dekat Roma, Italia.
Sandiwara ini telah ditampilkan beberapa kali dan tidak ada insiden yang terjadi. Namun nahas, setelah Paolo melingkarkan tali di lehernya, ia terpeleset dan tergantung di tali tersebut. Apa yang Paolo lakukan memang sesuai dengan yang tertulis di dalam naskah.
Sandiwara itu tetap berjalan seperti biasa selama 30 menit tanpa menyadari aktor tersebut telah meninggal. Hingga akhirnya semua menyadari apa yang telah terjadi. Audiens dan orangtua Paolo yang sedang ikut menonton mulai berteriak. Namun kru tetap meneruskan kisah tersebut sesuai rencana.
Baca juga: Sebesar Tragedi Titanic dan Pompeii, Ini 5 Kejadian Mengerikan yang Justru Terlupakan
Dick Shawn
Dick Shawn merupakan aktor dan stand-up comedian yang terkenal dengan lawakannya yang tiba-tiba. Ia sering mengerjai audiensnya. Misalnya berpura-pura menjadi tumpukan batu bata lalu melompat untuk mengagetkan penontonnya. Shawn akan terus melakukan ide-ide lainnya untuk membuat penonton terhibur.
Pada April tahun 1987 Shawn sedang berbicara di depan audiens yang merupakan orang-orang yang selamat dari ledakan nuklir. Tiba-tiba ia berkata bahwa ia akan menciptakan kembali peradaban dan menjadi pemimpin.
Baca juga: Kisah Horor Rumah Sakit Gonjiam, Tempat Paling Angker di Korea Selatan
Selang beberapa detik, ia tiba-tiba berlutut dan pelan-pelan terjatuh ke lantai. Para kru hanya melihat pada Shawn kemudian berlalu. Para penonton tertawa karena merasa itu adalah hanya sebuah akting seperti yang biasa Shawn lakukan.
Namun setelah 5 menit berlalu, seorang penonton yang berprofesi sebagai dokter mencoba memberanikan diri untuk mengecek kondisi Shawn.
Shawn dinyatakan meninggal. Namun para penonton masih menyangka Shawn hanya melakukan prank dan mereka memperkirakan Shawn akan melompat ketika orang-orang memberikan ia CPR. Sayangnya komedian tersebut tidak sedang bercanda.
Kematian memang sebuah misteri yang tak bisa diprediksi. Itu pula yang terjadi kepada 5 tokoh di atas. Mereka meninggal secara tragis di atas panggung saat sedang mengibur penontonnya. Sayangnya, mereka sempat dikira melakukan akting hingga diketahui mereka semua benar-benar meninggal.
