Katanya Anak Kecil Bisa Lihat Hantu? Mungkin Ini yang Sebenarnya Mereka Lihat!
29 Desember 2019 by Rina Siti Rahayu
Jiwa anak kecil yang masih murni dan tanpa dosa katanya bikin mereka bisa lihat hantu. Apa benar?
Kita pasti akan percaya dengan anggapan bahwa anak kecil dapat melihat hantu atau roh karena anak kecil masih memiliki jiwa yang masih murni atau tanpa dosa. Tak jarang kita langsung takut dan percaya jika anak kecil bercerita kalau mereka sudah melihat sosok aneh yang menyeramkan.
Entah itu benar atau tidak, dengan keyakinan bahwa anak kecil dapat melihat makhluk halus cukup bisa membuat kita panik. Namun ada baiknya jangan terlalu percaya cerita mereka. Mengapa?
Seorang psikiater anak dan remaja di NYU Langone, Aleta G. Angelosante PhD, mengatakan bahwa ada penjelasan yang normal dan sangat masuk akal mengapa anak-anak mengaku seolah telah melihat hantu atau hal-hal seram yang dianggap tidak kasat mata.
Ia mengatakan bahwa keterampilan persepsi manusia mengalami perkembangan sepanjang masa kanak-kanak. Jadi, jika seorang anak kecil melihat sesuatu secara sekilas atau melalui sudut mata mereka, kemungkinan salah mengartikan apa yang ia lihat sangat besar.
Baca juga: Kisah Horor Rumah Sakit Gonjiam, Tempat Paling Angker di Korea Selatan
"Sementara orang dewasa mungkin mengabaikan sesuatu yang mereka lihat dengan cepat dari sudut mata mereka sebagai 'tidak nyata', atau tidak memiliki penjelasan berbasis kenyataan, anak-anak mungkin bersikeras mereka melihat hantu, peri, atau makhluk tak kasat mata lainnya," kata Angelosante.
Imajinasi anak-anak akan berperan cukup besar dalam mengartikan benda yang mereka lihat. Jika anak bercerita bahwa ia melihat hantu di dalam lemari, bisa jadi yang ia lihat hanya bayangan pakaian yang sedang digantung. Mereka memproses apa yang mereka lihat sebagai sesuatu yang aneh dan menyeramkan.
Dalam kasus kesalahpahaman visual ini, Angelosante menyarankan untuk mengabaikan kekhawatiran dan ketakutan mereka dan mengarahkan anak untuk memahami realita dan fantasi. Dengan begitu, ketakutan anak akan berkurang.
Baca juga: Sebesar Tragedi Titanic dan Pompeii, Ini 5 Kejadian Mengerikan yang Justru Terlupakan
"Banyak orang memerhatikan kegundahan anak, dengan menanggapi hal sebaliknya, atau berusaha menenangkan. Hal ini justru dapat membuat anak teringat kembali akan pengalaman visual menyeramkan yang dialaminya," katanya.
Jika anak kecil mulai bercerita mengenai kisah seram yang dialaminya, jangan terlalu lama ditanggapi dan langsung alihkan saja ke hal-hal yang lebih menarik.
Baca juga: 5 Lukisan Terkutuk Lengkap dengan Kisah Mengerikan di Baliknya
Tanyakan kegiatannya bersama teman-temannya atau bacakan ia sebuah buku cerita. Jangan membantah anak karena mereka akan cenderung mengulangi keluhan serupa bahkan dapat mendorongnya menjadi fobia.
"Lebih baik mengabaikan ketakutan anak dengan mengalihkan pada hal-hal lain yang lebih menarik, dibandingkan membantah apa yang mereka yakini, karena hal itu akan membuat mereka lambat laun melupakan ketakutannya," tutup Angelosante.
Jadi jangan langsung panik atau takut, ya, jika anak-anak sudah bercerita tentang hantu yang mereka lihat. Mungkin itu hanya imajinasi mereka saja. Ada baiknya juga untuk memeriksa kembali apa yang mereka ceritakan. Bisa jadi cerita tersebut memang benar imajinasi semata. Atau mungkin cerita mereka benar adanya?
