Kisah Toko Sembako Diserbu Pembeli Panik Usai Corona, Pedagang Tolak Layani Orang Mampu!

Kisah pedagang sembako di Teluk Gong Jakarta
Kisah pedagang sembako di Teluk Gong Jakarta | kumparan.com

Tak mau memanfaatkan musibah untuk mencari keuntungan besar

Di tengah kepanikan virus corona, masyarakat Indonesia langsung menyerbu swalayan dan toko sembako. Sejak diumumkan adanya 2 warga Depok, Jawa Barat yang positif terinfeksi corona pada hari Senin (02/03/20) lalu, tak dimungkiri masyarakat langsung panik. Salah satu yang dikhawatirkan masyarakat adalah kelangkaan bahan pangan.

Harga-harga sembako sempat naik, namun mencari kesempatan dalam kesempitan ini tak mau dilakukan oleh pemilik toko sembako “Warung Erwin” di Jakarta Utara. Pemilik toko tersebut viral di media sosial usai menolak pembeli yang hendak memborong dagangannya.

1.

Viral di media sosial

Sebuah video memperlihatkan seorang pedagang toko sembako “Warung Erwin” viral usai menolak para pembeli yang hendak memborong dagangannya. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang merupakan pemilik toko sedang menasihati para pembeli.

"Di Teluk Gong Jkt -- Pedagang grosir kecil sembako kecil ini tdk jual kpd yg mampu walau di byr mahal, dia cuma layani langganan warung kecil dan orang yg kurang mampu dgn harga ttp spt biasa tdk naik harga. Sy selalu yakin msh byk orang baik di dunia ini," tulis akun Twitter @arjuno_ireng01 yang mengunggah video tersebut.

Baca juga: Panik Virus Corona, Warga Jakarta Borong Sembako dan Stok Makanan di Swalayan

Wanita yang memakai baju merah itu menasihati para pembeli untuk tidak panik terkait corona. Ia juga melarang pembeli untuk memborong dagangannya karena memikirkan warung kecil yang biasa berlangganan di tempatnya.

2.

Tak mau ambil keuntungan besar

Kisah pedagang sembako di Teluk Gong Jakarta
Sussana Indrayani | megapolitan.kompas.com

Usai video tersebut viral, Warung Erwin didatangi para wartawan untuk meminta keterangan kepada pemilik toko. Pemilik toko yang berada di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara itu adalah Sussana Indrayani.

Dilansir dari Kumparan.com, (04/03/20), sebagian orang mungkin akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menaikkan harga dan menjual barang sebanyak-banyaknya. Namun tidak bagi Sussanna. Wanita 57 tahun itu justru membatasi belanja para konsumennya, alasannya agar semua orang bisa kebagian.

Baca juga: Sempat Disebut Penari Sewaan Turis, Pasien Corona Depok: Saya dan Ibu Saya Penari Profesional

"Saya enggak (layani yang beli banyak). Saya bilang kalian beli sedikit ya, besok juga ada. Tenang aja. Saya bilang seperti itu. Saya yakini biar orang nggak tegang gitu," kata Susanna, Rabu (4/3).

3.

Pikirkan rakyat kecil

Kisah pedagang sembako di Teluk Gong Jakarta
Sussana Indrayani | kumparan.com

Tindakan Sussana dilatarbelakangi karena memikirkan rakyat kecil. Apabila masyarakat panik dan memborong bahan pangan, otomatis harga sembako akan naik. Menurut Sussana, hal ini akan berimbas pada rakyat kecil dan warung-warung.

Saat itu, Sussana menghimbau pelanggannya untuk membeli sembako sewajarnya agar bahan pangan tidak langka. Ia bahkan meyakinkan pelanggan untuk tidak khawatir. Sussana juga meminta pelanggannya untuk pulang dan berdoa agar virus corona segera hilang.

Baca juga: Resmi! Jokowi Umumkan 2 WNI Positif Corona, Menkes Terawan: Rumahnya Dekat Depok

"Saya nggak terpikirkan untuk ambil kesempatan dalam kesempitan ya dalam situasi begini. Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang, 'pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya. Ini paling penting, bukan barang-barang itu. Kalau penyakit itu hilang kita semua jadi lancar, barang-barang sembako juga aman," pungkas Susanna.

Artikel Lainnya

Sikap Sussana itu dibanjiri pujian dari para netizen. Di saat semua pedagang berusaha mencari keuntungan di tengah wabah virus corona, Sussana tetap tak mau ikut mencari kesempatan dalam kesempitan.

Tags :