Kisah PSK di China 'Kembalikan' Keperawanan dengan Belut, Caranya Diluar Dugaan!

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi | www.istockphoto.com

PSK di China lakukan hal nekat demi ‘kembali perawan’.

Sampai saat ini bisnis esek-esek atau prostitusi masih beredar luas. Terlebih dengan kemajuan teknologi, bisnis ini juga marak di media sosial. Jadi tak heran jika kebanyakan dari pelaku sering melakukan kontak dengan calon pelanggan lewat medsos.

Bahkan demi memuaskan pelanggan, segelintir pelaku prostitusi kerap melakukan penipuan. Seperti halnya PSK di China yang ‘kembalikan’ keperawanannya demi senangkan para tamunya.

1.

Jaringan bisnis prostitusi

Ilustrasi prostitusi
Jaringan bisnis prostitusi | stock.adobe.com

Dilansir dari Tribunnews.com (24/06/2020), pada tahun 2015 silam kepolisian Beijing, China berhasil membongkar jaringan prostitusi di Xuzhou, Provinsi Jiangsu. Perwira polisi Hao Pengfei menjelaskan bahwa jaringan ini sangat rapi dan terorganisir.

"Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik. Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal," katanya

Baca Juga: Demi Puaskan Fantasi Pengguna, Robot Seks Kini Bisa Dibuat 'Becek'. Gini Caranya!

Para tamu yang menggunakan jasa para PSK tarifnya beragam. Mulai dari 2.000 hingga 10.000 yuan, atau dalam rupiah setara Rp4 juta sampai Rp22 juta.

"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 dan 10.000 yuan (Rp 4-22 juta). Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," lanjut Pengfei.

2.

Modus penipuan untuk mengakali tamunya

Ilustrasi prostitusi
Salah satu PSK memperlihatkan spon untuk modus penipuan | internasional.kompas.com

Setelah diselidiki lebih lanjut, modus prostitusi ini berkedok penipuan. Para pelaku bisnis esek-esek ini menjajakan para gadis ke pria hidung belang dengan menyebut bahwa mereka masih perawan. Padahal ini akal-akalan saja agar banyak calon tamu yang menggunakan jasanya.

Baca Juga: Dikenal Mahal dan Empuk, Proses Pembuatan Bantal Bulu Angsa Bikin Nangis

Untuk meyakinkan calon tamunya, para pelaku mengatakan bahwa para PSK yang disebut masih perawan ini sedang memiliki masalah keuangan. Mereka membutuhkan uang untuk merawat ibunya yang sakit keras di kampung halaman.

3.

‘Kembalikan’ keperawanan pakai belut

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi belut | commons.wikimedia.org

Untuk menipu para pelanggannya bahwa PSK ini masih perawan, mereka menggunakan darah belut. Darah itu sebelumnya diserap dalam spon yang dipalsukan sebagai darah keperawanannya. Diduga belut dipilih karena karakteristik darahnya mirip dengan manusia.

Baca Juga: Tak Tahan Dilecehkan Selama 10 Tahun, Wanita Ini Potong Penis Ayahnya

Jaringan prostitusi ini berselancar lewat aplikasi WeChat, QQ, dan MoMo. Setelah polisi menerima laporan dari masyarakat, akhirnya jaringan ini berhasil dibongkar. Polisi menyamar sebagai calon tamu dan menjalin kontak dengan salah satu PSK bernama Liu lewat WeChat.

Kepada polisi, gadis kelahiran 1990-an ini mengatakan dia diperkenalkan dengan jaringan tersebut dari seorang teman di Chongqing. Liu menambahkan setidaknya ada 10 orang asal Chongqing yang terlibat dalam penipuan ini.

Artikel Lainnya

Selain Liu, polisi juga mengamankan pemimpinnya, Zhang, dan belasan orang lainnya. Dalam penangkapan ini, ada delapan tersangka yang ditahan. Sedangkan 12 orang lainnya hanya mendapatkan hukuman administratif.

Tags :