Kisah Mbah Kasiman, Kakek Sebatang Kara yang 'Wariskan' Jutaan Rupiah untuk Warga Desa

Kisah mulia Mbah Kasiman | solo.tribunnews.com

Akhirnya uang hasil tabungan haji Mbah Kasiman disumbangkan warga ke Masjid

Mbah Kasiman, seorang kakek sebatang kara asal Boyolali meninggalkan warisan uang jutaan rupiah untuk para tetangganya. Mbah Kasiman yang sudah meninggal beberapa waktu lalu itu ternyata menyimpan uang hasil pemberian para warga di rumahnya.

Saat warga hendak membersihkan rumah Mbah Kasiman, ditemukan banyak uang kertas dan koin di plastik yang tersebar di penjuru rumah. Setelah dihitung bersama-sama oleh para warga setempat, uang tersebut mencapai jutaan rupiah.

1.

Mbah Kasiman hidup sebatang kara

Mbah Kasiman | www.instagram.com

Kisah Mbah Kasiman viral setelah diunggah oleh akun Instagram @dolanbanyudono pada hari Jumat (20/9/19) lalu. Akun tersebut mengunggah video dalam fitur IGTV yang memperlihatkan warga Dukuh Jentekan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali menghitung lembaran uang kertas dan uang koin.

Dalam keterangan unggahan tersebut, Mbah Kasiman meninggal pada tanggal 17 September 2019 lalu. Mbah Kasiman hidup sebatang kara di desa tersebut. Mbah Kasiman diketahui memiliki sanak saudara namun tak ada yang peduli kepadanya.

Baca juga: Agar Istri Bisa Tidur di Kursi Pesawat, Pria Ini Rela Berdiri Selama 6 Jam!

Selama hidupnya, Mbah Man panggilan akrab dari warga, banyak mengandalkan bantuan tetangga sekitar. Para tetangga Mbah Man mengaku iba melihat Mbah Man yang sudah renta dan tak ada keluarga yang peduli padanya. Mbah Man sering diberi bantuan berupa makanan atau pun uang dari warga sekitar.

2.

Temukan uang jutaan rupiah

Warga saat hitung tabungan Mbah Man | www.instagram.com

Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (22/9/19), setelah pemakaman, warga kampung kemudian bergotong-royong membersihkan rumah Mbah Kasiman. Warga menemukan uang dengan jumlah lumayan banyak. Uang tersebut terbungkus plastik dan tersebar di beberapa sudut rumah.

Warga sempat kaget saat menemukan tabungan milik Mbah Man tersebut. Setelah dikumpulkan, uang tersebut dihitung bersama-sama oleh para warga. Tak disangka jumlahnya mencapai Rp 23,6 juta.

Baca juga: Muridnya Patah Kaki, Guru ini Rela Menggendong Supaya Dia Tidak Terlambat ke Sekolah

Menurut warga uang tersebut dikumpulkan Mbah Man dari hasil pemberian warga dan juga berasal dari bantuan pemerintah desa.

“Keseharian Mbah Man juga dibantu oleh warga sekitar dan juga ada pula bantuan dari pemerintah desa,” ujar Dadang, salah satu tetangga Mbah Man.

3.

Mbah Man ingin naik haji

Warga saat menghitung tabungan Mbah Man | www.instagram.com

Menurut keterangan dari salah seorang warga, Mbah Man pernah bercerita jika dirinya ingin menunaikan ibadah haji. Mbah Man akhirnya menyisihkan uang sedikit demi sedikit dari pemberian warga hingga terkumpul Rp 23,6 juta. Sayangnya, Mbah Man sudah dipanggil Sang Pencipta terlebih dahulu.

Baca juga: Perjuangan Ayah Menabung Uang Koin Bertahun-Tahun, Buat Belikan Sepatu Untuk Anaknya!

Di akhir hayatnya, Mbah Man tak lagi menyusahkan para warga karena uang tabungannya sebagian digunakan untuk biaya pemakaman. Sisa uang itu diberikan warga untuk disumbangkan ke Masjid. Warga berharap uang tersebut bisa bermanfaat dan menjadi amal ibadah untuk Mbah Man.

Kepala Dukuh Kecamatan Banyudono, Sri Sadono membenarkan Mbah Kasiman adalah warganya. Sadono juga membenarkan penemuan uang jutaan rupiah milik Mbah Man tersebut.

“Iya benar ditemukan uang yang disimpan saat gotong-royong,” ujar Sadono saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (22/9/19).

Artikel Lainnya

Mbah Man sudah tenang menghadap Sang Pencipta. Tabungan Mbah Man juga telah diserahkan warga ke Masjid. Semoga tabungan tersebut bisa menjadi amal ibadah Mbah Man di akhirat.

Tags :