Kisah Mistis Kebakaran Hutan di Riau yang Dipadamkan oleh Makhluk Misterius
24 September 2019 by IdhamOrang Bunian, suku gaib yang turut menjaga kelestarian hutan.
Seiring dengan hingar-bingarnya revisi UU KUHP yang menuai banyak kontroversi dari pelbagai elemen masyarakat, hutan di Riau dan Kalimantan masih juga terbakar. Tidak hanya pepohonan, satwa-satwa yang hidup di sana pun banyak yang terusir dari habitatnya.
Mungkin mereka masih beruntung jika bisa bertahan hidup dan mencari habitat baru meskipun itu akan sangat sulit. Namun, beberapa media sempat menyoroti hewan-hewan yang mati karena hangus terbakar. Lantas, siapa yang bisa membantu mereka?
Dilansir dari Detik.com (10/09/15), pada tahun 2015 silam, tim pemadam kebakaran bertugas memadamkan kebakaran hutan di wilayah perbatasan Riau dan Jambi, tepatnya di wilayah Desa Lubuk Besar Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir.
Desa yang sempat menjadi sebuah desa yang sangat maju pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang itu dikenal sebagai desa yang sangat sarat dengan unsur mistis. Warga setempat sudah tidak asing dengan cerita-cerita yang berkaitan dengan orang Bunian. Apa itu Bunian?
Bunian adalah julukan yang diberikan kepada sekelompok orang-orang atau sebuah suku yang tinggal di negeri gaib. Bahkan, ada isu yang mengatakan bahwa ada warga-warga di Desa Lubuk Besar yang menikah dengan orang-orang dari negeri gaib itu.
Baca juga: Heboh Fenomena Langit Merah di Muaro Jambi, Apa yang Terjadi?
Saat terjadi kebakaran di sana, konon orang-orang Bunian turut membantu orang-orang yang berupaya untuk memadamkan api.
Kisah yang agak sulit dicerna oleh akal sehat ini dituturkan oleh perwakilan dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang bertugas memadamkan api di sana. Pada saat itu, tim terdiri dari 5 anggota BPBD 6 anggota Satpol PP.
Saat mereka menuju lokasi, salah satu anggota BPBD yang memiliki kemampuan indera keenam, mengingatkan rekan-rekan timnya untuk fokus bekerja di sana dan jangan terlalu banyak bicara.
Baca juga: 5 Video Iklan Paling Menyeramkan yang nggak Cocok Buat Para Penakut!
"Malah malam itu ada anggota yang mau buang air besar, Rahmad mengawalnya. Alasannya, kalau tidak dikawal, bisa hilang di dalam kawasan hutan alam itu," ujar Sugito, Kepala Subdit Kedaruratan, BPBD Indragiri Hilir kala itu.
Pada saat mereka bertugas memadamkan api, mereka juga dibantu oleh Polsek Kemuning. Tim yang terdiri dari anggota kepolisian melihat bagaimana tim yang dipimpin oleh Rahmad dapat dengan mudahnya mengalokasikan api supaya tidak merambat ke pelbagai penjuru meskipun mereka hanya terdiri dari 11 orang.
Bagi tim Polsek, usaha yang dilakukan oleh Rahmad dan rekan-rekannya wajar saja jika terkesan mudah. Sebab dari kejauhan, mereka melihat ada banyak masyarakat yang datang berbondong-bondong membantu tim Rahmad memadamkan api.
Saat mendengar komentar dari Polsek, para anggota tim malah merasa bingung karena mereka tidak merasa ada warga yang datang membantu. Pada saat itu, akhirnya mereka berasumsi bahwa ada bantuan dari makhluk-makhluk misterius yang tidak bisa dilihat wujud fisiknya oleh mata manusia biasa.
"Percaya apa tidak, ya itu kita kembalikan ke masing-masing. Tapi memang lokasi kawasan hutan itu dikenal banyak penunggu makhluk halusnya," pungkas Sugito.