Deretan Sejarah dan Mitos tentang Lawang Sewu, Bangunan Terangker Kedua se-Asia!

1.

Sejarah Lawang Sewu

Bangunan Lawang Sewu pertama kali dibangun pada tahun 1903 dan baru diresmikan penggunaannya pada tanggal 1 Juli 1907. Dulunya, bangunan ini digunakan sebagai kantor Dinas Perhubungan serta kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro). Saat ini, Lawang Sewu lebih banyak digunakan sebagai kantor PT Kereta Api.

Bangunan Lawang Sewu dulunya juga menjadi tempat pembantaian para pejuang. Peristiwa tersebut terjadi ketika Angkatan Muda Kereta Api (pemuda-pemuda Semarang) tengah melawan bala tentara Kido Buati, Jepang.

Akan tetapi, pasukan pejuang kalah dari segala sisi sehingga mereka menjadi bulan-bulanan tentara Jepang. Akibatnya, banyak dari para pejuang yang disiksa dan dibunuh di tempat ini. Tidak jelas berapa nyawa yang melayang. Namun, jumlahnya bisa dipastikan mencapai ribuan nyawa.

Pasca-pembantaian tersebut, Lawang Sewu pun menjadi salah satu bangunan yang angker. Sudah tidak terhitung berapa banyaknya penampakan yang muncul di tempat ini.

Baca juga: Peristiwa Mistis yang Terjadi dari Tempat Paling Angker di Thailand!

2.

Jadi ajang adu nyali

Karena kengerian dan keangkerannya membuat Lawang Sewu menjadi salah satu destinasi wisata horor terbaik yang ada di Kota Semarang. Banyak dari para pecinta horor sengaja datang untuk ke tempat ini guna merasakan sensasi dari keangkeran Lawang Sewu.

Tidak sedikit juga acara yang menjadikan tempat ini sebagai tempat uji nyali. Misalnya saja acara yang dulu pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta, yakni Dunia Lain (2013). Ironisnya, peserta uji nyali meninggal dunia tiga hari setelah mengikuti acara tersebut.

3.

Deretan mitos yang menyelimuti Lawang Sewu

Keangkeran dari Lawang Sewu ini pun menjadi cepat berkembang. Misalnya saja mitos tentang sumur tua yang ada di halaman bangunan Lawang Sewu. Konon dari dalam sumur kerap terdengar suara teriakan, kesakitan, hingga ketakutan. Padahal kenyataannya sumur tersebut terkunci dan tidak pernah dibuka sama sekali.

Selain itu, ada pula mitos tentang penjara serta bungker. Di sana terdapat lorong yang oleh masyarakat disebut dengan lorong hantu. Nah, menurut cerita masyarakat setempat, jika kamu berdiam diri dan jongkok di sana, maka kamu akan melihat bayangan berbentuk manusia dengan mata berwarna hijau menyala yang bergerak dengan cara merangkak.

Baca juga: 6 Makhluk Gaib yang Konon Senang Bercinta dengan Manusia

4.

Dijadikan sebagai salah satu bangunan kuno yang wajib dilindungi

Karena sejarah dari Lawang Sewu yang cukup kelam, maka pemerintah kota Semarang memasukkan bangunan tersebut sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah yang wajib dilindungi. Karena dibangun ketika zaman penjajahan, maka tidak heran jika bangunan ini dirancang oleh arsitek Eropa.

Bahkan material bangunannya pun langsung didatangkan dari Eropa. Sesuai dengan kaidah arsitektur morfologi bangunan sudut, Lawang Sewu juga memiliki menara kembar model ghotic yang terletak di sisi kanan dan kiri pintu gerbang utama. Model bangunan yang memanjang ke belakang membuat Lawang Sewu semakin terkesan kokoh, megah, dan indah.