Kejanggalan Kematian TKW Malaysia, Keluarga Duga Lily Dibunuh Lalu Organ Tubuh Diambil
20 September 2019 by Dea DezellyndaTKW di Malaysia asal Ternate ini diduga sengaja dibunuh untuk diambil organ tubuhnya
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang belum genap sebulan berada di Malaysia dilaporkan meninggal dunia. Kematian Lily menjadi misteri karena dinilai memiliki sejumlah kejanggalan. Dalam surat kematian yang diterima keluarga, Lily meninggal karena terjatuh dari lantai 3 apartemen.
Kecurigaan keluarga berawal dari keterangan tanggal kejadian dan pembuatan surat kematian yang terlihat tak masuk akal. Keluarga juga menemukan jahitan yang tidak biasa pada jasad Lily. Keluarga menduga, Lily dibunuh untuk diambil organ tubuhnya
Diduga Lily telah dibunuh
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (20/9/19), kematian seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ternate, Maluku Utara, Lily Wahidin (28), menyisakan banyak tanya bagi keluarga. Pasalnya, pihak keluarga Lily menemukan sejumlah kejanggalan, baik dalam dokumen kematian atau di jasad korban.
Penyebab kematian Lily yang diduga meninggal pada tanggal 2 September itu tertulis karena jatuh dari lantai 3 apartemen di Prima Tanjung, Jalan Fettes, Tanjung Tokong, Pulau Pinang, Malaysia. Keluarga pun tak percaya dengan laporan tersebut. Mereka menduga bahwa Lily meninggal karena dibunuh.
Baca juga: Pria Ini Nekat Bunuh dan Coba Setubuhi Jasad Perawat Pujaan Hatinya
“Kalau yang kami duga, korban ini tidak jatuh dari ketinggian tapi dibunuh,” ujar Mahrus Adam, suami Lily, Kamis (19/9/19).
Kecurigaan semakin kuat saat keluarga melihat kondisi jasad Lily. Di tubuh Lily terdapat jahitan tidak wajar yang memanjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat. Keluarga menduga bahwa Lily sengaja dibunuh untuk diambil organ tubuhnya.
“Kalau tidak dibunuh, lalu diambil organ tubuhnya terus untuk apa jahitan begitu panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat. Begitu juga jahitan di atas pinggul kanan,” imbuhnya.
Baca juga: Bunuh Begal Demi Pacar, Ternyata Siswa SMA Ini Sudah Punya Istri dan Anak!
Curiga dokumen kematian dipalsukan
Kematian Lily semakin terlihat janggal tatkala keluarga mencermati dokumen kematian. Surat tersebut terlihat abal-abal karena tak dituliskan rumah sakit mana yang merawat Lily usai terjatuh.
Surat tersebut juga tak dilengkapi tanda tangan dari satu pun pejabat dan hanya terlihat cap nama dokter yang seharusnya diikuti tanda tangan.
“Dokumen itu kalau di Indonesia mirip dengan laporan pengaduan ke polisi,” kata Mahrus.
Baca juga: Sering Dicekoki Kopi Sejak Dini, Bayi di Polewari Mandar ini Bertingkah Aneh
Kecurigaan lain mengarah pada waktu pembuatan surat kematian. Pembuatan surat itu tertulis pukul 02.18 waktu setempat. Sementara waktu kematian Lily tertulis pukul 02.17 waktu setempat.
Ditambah saat peristiwa itu terjadi, tak ada satu pun dokumentasi mulai dari lokasi kejadian, saat dievakuasi dan juga saat polisi Diraja Malaysia memasang garis polisi.
“Satu lagi, di ponsel di Facebook-nya ada dirawat persinggahan yakni pada tanggal 30 Agustus 2019, Lily di Tangerang,” kata Mahrus.
Baca juga: Video Heroik Penyelamatan Nenek 93 Tahun di Dalam Sumur
Polisi selidiki kematian Lily
Mendengar kejanggalan kematian Lily, Polda Maluku Utara langsung bertindak dan telah meminta keterangan dari pihak keluarga. Polda Maluku Utara langsung berkoordinasi dengan divisi hubungan internasional polisi Diraja Malaysia. Tiga orang penyidik juga sudah dikirim ke Mabes Polri.
”Setelah kami melihat jenazah sudah ada pemeriksaan luar dari Dokkes (dokter kesehatan) Polda Malut, dari situ penyidik melakukan upaya dengan mengirim tiga orang ke Mabes Polri,” kata Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar, Rabu (18/9/19).
Lily diketahui menjadi seorang TKW di Malaysia dengan menggunakan jasa PT. Maharani Tri Utama Mandiri, sebuah perusahaan penyalur TKI legal. Lily berangkat pada 13 Juli 2019 ke Jakarta untuk pelatihan kerja. Setelah itu, Lily diberangkatkan ke Malaysia pada tanggal 28 Agustus 2019 untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.
Mahrus, suami Lily sangat kehilangan sosok istrinya itu. Lily yang rela mencari nafkah di Malaysia ini justru pulang dalam keadaan tak bernyawa. Ditambah penyebab kematiannya yang dinilai janggal semakin membuat Mahrus bersedih.