Penuh Teka-teki! Kematian Para Tokoh Dunia Ini Jadi Misteri yang Tak Pernah Terungkap
19 Agustus 2021 by Muchamad Dikdik R. AripiantoKematian pasti akan datang, namun beberapa kematian tokoh sejarah ini menjadi misteri di dunia
Popularitas, kedudukan, atau harta, sama sekali tidak pernah menjamin bagaimana kondisi seseorang di masa akhir ketika menjelang kematiannya. Kematian adalah misteri. Sepanjang sejarah, sejumlah tokoh terkemuka banyak yang menghabiskan sisa hidupnya dalam situasi yang kalut dalam ketidakpastian, rumor, dan kecurigaan yang tak pernah ada ujungnya.
Entah itu seorang kaisar kuno titisan dewa, sastrawan klasik, atau seorang pilot, bisa mati akibat arsenik hingga kesalahan radio. Berikut adalah misteri kematian sejumlah tokoh dunia yang hingga saat ini masih belum terselesaikan:
Napoleon Bonaparte: Mati karena kanker perut atau diracun arsenik?
Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang terkenal saat Perang Revolusioner. Ia meninggal pada 5 Mei 1821, di usia 51 tahun.
Dalam surat kematian Napoleon, tertulis bahwa ia meninggal akibat kanker perut yang dideritanya. Menjelang waktu kematiannya, dia dikabarkan memang kerap mengeluh sakit perut dan mual.
Baca juga: Deretan Kisah Mistis Pasca Meletusnya Perang Dunia II
Akan tetapi, dalam wasiat yang ditulis tiga minggu sebelum dia meninggal, ia mengatakan: "Aku mati sebelum waktuku, dibunuh oleh oligarki Inggris"
Pada 1840 makamnya kemudian dibongkar. Sesuatu yang mencengangkan terjadi, mayatnya masih utuh. Beberapa ilmuwan menduga bahwa ini merupakan efek samping dari kandungan arsenik yang ada di tubuhnya.
Pada 1961, dilakukan tes pada sampel rambut Napoleon. Hasilnya membuktikan ada peningkatan kadar arsenik. Spekulasi yang berkembang, Bonaparte mati diracun arsenik.
Baca juga: Kasus Pembunuh Berantai Tersadis dan Terkejam di Abad ke-19
Namun, pada tahun 2007, sebuah hasil autopsi menyebutkan sebab kematiannya adalah kanker. Kanker itu kemungkinan hasil dari helicobacter pylori, bakteri yang merusak lapisan perut. Jadi, apa sebetulnya sebab kematian Napoleon?
Amelia Earhart yang hilang dalam sebuah penerbangan
Amelia Earhart, mungkin terkenal karena dua hal: menjadi wanita pertama yang terbang sendirian melintasi Atlantik pada tahun 1932, dan menghilang lima tahun kemudian.
Pada tanggal 2 Juli 1937, Earhart dan navigatornya, Fred Noonan, hampir menyelesaikan rekor paling sulit dengan mengadakan penerbangan tanpa henti dari Lae, New Guinea. Sampai di Howland, Pasifik Selatan, pasangan itu berencana mengisi bahan bakar sebelum lanjut ke Hawaii.
Baca juga: Logo 5 Perusahaan Besar yang Dikaitkan Mengandung Unsur Satanisme
Sekitar pukul 6 pagi, pesawatnya mengirim radio ke Coast Guard Itasca, yang berlabuh di Howland untuk memberi mereka panduan. Tetapi terjadi masalah komunikasi.
International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR), mengklaim bahwa Earhart dan Noonan berakhir di Nikumaroro, sekitar 350 mil laut di tenggara Howland, di Republik Kiribati.
Pada Juli 2019 lalu, Robert Ballard seorang geologis kelautan, orang yang menemukan bangkai kapal Titanic pada 1985, mengumumkan bahwa dia akan melakukan ekspedisi ke Nikumaroro untuk mencari petunjuk di pulau dan lepas pantai. National Geographic menamakannya Ekspedisi Amelia. Namun hasilnya nihil.
Baca juga: Dokter hingga Penderita Alzheimer Ini Tinggal dan Hidup Bersama dengan Mayat
Edgar Allan Poe, siapakah Reynolds?
Edgar Allan Poe adalah penyair, cerpenis, editor, kritikus dan salah satu pemimpin Gerakan Romantik Amerika. Poe merupakan salah satu praktisi awal penulisan cerita pendek di Amerika dan perintis karya fiksi detektif dan kriminal. Ia meninggal 7 Oktober 1849.
Suatu hari Poe mengigau dengan sangat parah hingga akhirnya harus dibawa ke rumah sakit. Dia dirawat hampir seminggu. Ia demam dan terus berhalusinasi. Sesekali ia menyebut sebuah nama, Reynolds. Tak lama setelah kejadian itu, Poe mati secara misterius.
Secara resmi, penyebab kematian Poe adalah frenitis, atau radang otak. Tetapi, tidak pernah ada autopsi untuk memastikan dugaan itu, dan anehnya catatan medis selama Poe dirawat ternyata lenyap. Tak ada jejak.
Baca juga: 5 Momen Kematian yang 'Disiarkan Langsung' oleh Televisi
Pada 1996, sebuah artikel di Jurnal Medis Maryland menyebutnya Poe mati karena rabies. Alasannya, didasarkan pada gejala yang dialami Poe, seperti tremor, halusinasi, koma, hingga delirium yang membuatnya menjadi agresif.
Namun, pada laporan lain Poe dikabarkan meninggal karena flu, tumor otak, sifilis, atau semacam keracunan. Bahkan isu pembunuhan di tangan saudara-saudara tunangannya pun beredar. Diduga keluarga dari tunangannya itu menentang pernikahan Poe. Hingga saat ini, belum ada laporan pasti tentang kematian Poe. Hal ini tetap menjadi misteri.
Alexander Agung, misteri kematian pada tegukan anggur
Konon, salah satu penakluk terkuat di dunia yang pernah hidup adalah Alexander Agung. Ia mengaku dirinya titisan para dewa. Sayangnya, dia fana, dan meninggal beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-33. Ajal dimulai pada sebuah pesta di rumah komandan pada musim panas 323 SM. Tak lama setelah pesta itu, kabarnya ia mengalami demam tinggi dan sakit perut.
Pada hari ke empat setelah pesta, dia kehilangan kekuatan. Pada hari ke tujuh, tidak bisa bangun dari tempat tidur dan ia menjadi bisu. Pada hari ke sepuluh, ketika para pasukannya datang menengok, tak ada yang bisa ia lakukan kecuali hanya mengikuti para tamu dengan pandangan mata. Esoknya, ia pun meninggal.
Baca juga: 4 Suku Pemburu Kepala Paling Mengerikan di Dunia
Ada dugaan ia meninggal akibat penyakit malaria. Akan tetapi, anehnya, mengapa ia tiba-tiba menjadi bisu? Konon, Alexander mengalami rasa sakit tepat setelah menenggak anggur. Maka, diduga Titisan Para Dewa itu mati karena diracun. Namun, hal ini masih menjadi sebuah teka-teki yang masih terus menggantung.
Wolfgang Amadeus Mozart dan gosip tentang Antonio
Apakah kematian Mozart disebabkan oleh potongan daging babi, penyakit menular seksual, keracunan oleh saingan yang cemburu, atau bukan karena itu semua?
Baca juga: Menguak Sejarah Menyeramkan Kursi Kematian Thomas Busby yang Terkutuk
Komposer legendaris itu dikabarkan mulai sakit ketika musim gugur 1791. Diagnosis resmi adalah demam milier akut (milier merujuk pada ruam dengan bintik-bintik seukuran biji millet). Tetapi dalam seminggu, sebuah surat kabar Berlin melaporkan bahwa Mozart mungkin telah diracun.
Komposer Antonio Salieri, salah satu saingan Mozart, disebut-sebut sebagai orang yang telah meracun Mozart. Meskipun dugaan ini pernah tenggelam setelah kematian Mozart, namun dugaan ini kembali mencuat di abad ke-20 berkat karya Peter Shaffer di tahun 1979 yang berjudul Amadeus.
Demikian sederet tokoh dunia yang kematiannya tetap menjadi sebuah misteri. Rumor terkait kematian mereka seperti menjadi perbincangan yang tak pernah selesai. Datangnya kematian memang sebuah kepastian, sekaligus sebuah misteri bagi setiap orang.