Keji! Pria Ini Gorok dan Bacok Kepala Sopir Angkot, Pelaku: Saya Santai Aja
27 Januari 2020 by Mabruri Pudyas SalimPelaku sempat diludahi korban dua kali, sebelum akhirnya naik pitam.
Tegar (23), seorang pria asal Garut masih dapat mengendalikan emosinya setelah disebut sebagai begal oleh seorang sopir angkot yang tidak ia kenali. Namun sopir angkot tersebut bertindak terlalu jauh yang akhirnya membuat Tegar naik pitam hingga tega melakukan perbuatan keji, yakni menggorok leher sang sopir.
Dilansir dari Detik.com (27/01/2020), peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/1) lalu di Jalan Guntur Malati, Kecamatan Taragong Kidul. Peristiwa bermula saat Tegar dan dua orang teman wanitanya naik angkot yang dikemudikan korban, Ade.
Di dalam angkot, mereka termasuk Ade mabuk bersama, sebelum akhirnya bertolak ke kawasan Bayongbong. Ketika sang sopir ini berada di bawah pengaruh alkohol, dia jadi bertingkah yang membuat Tegar kesal.
"Saya enggak kenal sama sopir (Ade). Sopir ini rese maboknya. Musik terus aja dibesarkan, sudah saya (minta) kecilin dia besarin lagi," ujar Tegar, saat berbicara di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Minggu (26/1/2020) kemarin.
Baca juga: Agar Bisa Pulang Kampung, Pembantu Ini Tega 'Rebus' Tangan Anak Majikan di Air Mendidih
Alih-alih menjaga sikapnya, tingkah Ade ternyata malah semakin menjadi-jadi. Dia bahkan sampai meludah hingga mengenai wajah Tegar.
"Awalnya dia meludah keluar, tapi kena ke muka saya. Setelah itu, dia sengaja meludah ke muka saya, dua kali," kata Tegar.
Akibat kejadian itu, Tegar naik pitam dan tak dapat menahan emosinya. Di lokasi kejadian, Tegar kemudian meminta Ade menghentikan angkotnya. Tepat sebelum Tegar turun dari angkot, dia menggorok leher Ade.
Baca juga: Bertahun-tahun Mengurung Diri, Rambut Gembel Wanita Ini Jadi Sarang Tikus
"Saya gorok satu kali. Kemudian saya bacok kepala dan bahu," ungkap Tegar.
Alhasil, para penumpang angkot pun menjadi heboh, menyaksikan peristiwa mengerikan itu di depan mata kepala mereka sendiri. Bahkan dua teman wanita tegar pun sampai lari ketakutan. Sementara itu, korban yang sudah dalam kondisi berlumuran darah berusaha menyelamatkan diri.
Sebelum wajahnya diludahi sampai dua kali, Tegar mengaku bahwa dirinya sempat diteriaki begal. Namun Tegar masih dapat mengendalikan dirinya karena dia memang bukan begal.
"Saya sempat diteriaki begal sama dia. Tapi saya santai aja karena saya tidak merasa membegal orang. Hanya saja orang ini (korban) ngejago kelakuannya," kata Tegar.
Baca juga: Gara-Gara Kentut Sembarangan, Pria di Padang Bacok Tetangga Pakai Parang
Setelah melakukan aksi kejinya, Tegar sempat berkeliling ke beberapa tempat. Dia bahkan sempat bermalam di kota Kerkhof. Kasus pembunuhan ini menjadi topik yang hangat di antara masyarakat. Bahkan sampai ke telinga polisi, yang langsung bergerak.
Berbekal rekaman CCTV yang menyorot lokasi kejadian tersebut, polisi akhirnya dapat mengidentifikasi pelaku yang tak lain adalah Tegar. Bahkan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan oleh Resmob Polres Garut di kawasan Perempatan Asia, Jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (25/1) sore.
"Awalnya kami menerima informasi bahwa tersangka tengah berada di dalam angkot. Setelah didapat lokasinya, langsung kami lakukan penangkapan," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng.
Tersangka pun sudah mengakui perbuatan kejinya, dan kini dia masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Saat ini masih kami periksa karena diduga tersangka ini melakukan beberapa kejahatan selama bulan ini," kata Maradona.