Pernah Ditegur Tito Karnavian, Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot Atas Dugaan Kasus Ini
22 November 2019 by Dea DezellyndaAKBP Benny Alamsyah terlibat kasus suap narkoba dan penggunaan obat terlarang
Setelah Kapolres Kampar, AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatannya, kini giliran Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Benny Alamsyah, yang dicopot karena melanggar hukum. Kabarnya AKBP Benny diperiksa Direktorat Narkoba terkait kasus penyalahgunaan obat terlarang. AKBP Benny terbukti menyimpan narkoba empat paket sabu di ruangannya. Parahnya lagi, ia bahkan juga ikut mengonsumsi sabu tersebut.
Dicopot dari Kapolsek Kebayoran Baru
Dilansir dari Detik.com, Kamis (21/11/19), diduga karena berkasus, AKBP Benny Alamsyah dicopot dari jabatan Kapolsek Kebayoran Baru. Usut punya usut, Benny Alamsyah rupanya dicopot gegara kasus narkoba.
Rupanya AKBP Benny diperiksa bagian Direktorat Narkoba sejak tiga bulan lalu. Diduga AKBP Benny terlibat suap kasus narkoba dan terlibat jaringan narkoba. Saat ini AKBP Benny sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus yang menjeratnya itu.
"Iya itu sudah lama, masih diproses di Direktorat Narkoba. Silakan ke Humas saja untuk lebih jelasnya. Sekarang yang bersangkutan diproses di (Direktorat) Narkoba," ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes John Nababan, Kamis (21/11/2019).
Terbukti simpan empat paket sabu
Keterlibatan AKBP Benny dengan jaringan narkoba membuat tim Propam Polda Metro Jaya untuk menggeledah ruangannya. Saat penggeledahan, tim Propam menemukan empat paket sabu di ruang kerjanya. Saat itu juga, tim Propam mengamankan AKBP Benny dan diserahkan ke Direktorat Narkoba.
Baca juga: Kepergok Ngobrol Saat Kapolri Beri Arahan, Kapolres Kampar Dicopot dari Jabatan
"Ya, sementara masih ditangani ya Kapolsek atas nama inisial B, Kapolsek Kebayoran Baru. Jadi sekarang masih ditangani oleh Unit Resrkrim Polda Metro Jaya karena kedapatan saat melakukan penggeledahan di tempat kerjanya 4 paket sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono angkat bicara terkait kasus narkoba yang menjerat oknum polisi itu. Ia juga menyampaikan jika AKBP Benny ikut mengonsumsi obat terlarang.
"Kalau saya tidak salah, dia juga menggunakan. Karena itu 'kan sudah lama ya," kata Gatot Eddy Pramono, Kamis (21/11/2019).
Baca juga: Haru! Gadis Penjual Onde-onde Nangis Tak Rela Kapolres Dipindah, Ini Kisahnya
Pernah ditegur Tito Karnavian
Jauh sebelum kasus narkoba ini menjerat AKBP Benny, pada tahun 2015 lalu, ia juga pernah ditegur oleh Tito Karnavian yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolri. Teguran itu berawal saat AKBP Benny terlihat berfoto bersama seorang artis, Vitalia Sesha yang saat itu terjerat kasus narkoba.
"Kapolsek ini melakukan langkah-langkah persuasif, bukan hanya Vitalia, ke semua. Karena kan tidak harus dengan marah-marah. Dengan cara friendly, humanis. Dan justru malah banyak terbuka. Dari hati ke hati. Namun, saat difoto itu, yang bersangkutan tidak sengaja untuk dijadikan konsumsi media massa," jelas Tito di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (16/7/2015) kala itu.
Tito tak mempersalahkan jika oknum polisi berfoto dengan artis, namun alangkah baiknya jangan sampai jadi konsumsi publik. Terlebih saat itu artis tersebut sedang terjerat masalah hukum.
Baca juga: Kasian! Tertinggal Rombongan, Polantas Ini Gendong Kakek yang Bingung Cari Keluarganya
"Pendekatan boleh-boleh saja, kalau ada foto yang terekspos gitu publik jadi menilai negatif. Padahal prestasinya sudah bagus. Saya kasih teguran untuk yang bersangkutan dan jajarannya. Bukan pendekatannya tapi kelalaiannya," imbuh Tito.
Tak hanya dicopot dari jabatannya, karena terbukti melakukan perbuatan yang melanggar hukum, AKBP Benny juga terancam akan dipecat dari Polri.