Kasian! Tertinggal Rombongan, Polantas Ini Gendong Kakek yang Bingung Cari Keluarganya
11 Juni 2019 by Dea Dezellynda
Seorang Polantas terlihat menggendong kakek yang tertinggal rombongan
Salah satu tugas Polantas adalah mengatur lalu lintas. Namun tak hanya itu saja, aksi-aksi Polantas yang tak biasa sering sekali tertangkap kamera. Salah satunya adalah aksi Brigadir Rudi Nurdiansyah saat menggendong seorang kakek di rest area menjadi viral dan menuai pujian.
Kakek tersebut ternyata tertinggal rombongannya yang hendak kembali ke Jakarta. Untuk memudahkan pencarian keluarganya, akhirnya Brigadir Rudi memutuskan untuk menggendong kakek tersebut.
Brigadir Rudi melihat seorang kakek yang terlihat kebingungan
Saat bertugas di rest area KM.62, desa Purwasari, kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Brigadir Rudi memperhatikan seorang kakek yang terlihat kebingungan saat keluar dari toilet umum. Brigadir Rudi langsung menghampiri kakek tersebut yang ternyata tertinggal rombongan.
“Sekitar jam 11 siang, pada saat pengaturan lalu lintas di Rest Area tol kilometer 62, ada seorang kakek sudah tidak bisa berjalan, hanya (berjalan) menggunakan tongkat. Keluar dari toilet umum untuk buang air kecil,” jelas Kasubag Humas Polres Karawang, Ipda Wahyu Kurniawan dilansir dari Kompas.com.
Kakek tersebut terlihat kebingungan mencari rombongannya, terlebih lagi kakek tersebut tidak memiliki telepon genggam. Kondisi Rest Area yang sangat ramai saat arus balik Lebaran membuat Brigadir Rudi juga sempat kesulitan mencari rombongan kakek tersebut.
Baca juga: 13 Tulisan Kocak Orang Saat Mudik Lebaran
Brigadir Rudi tak segan menggendong kakek yang tertinggal rombongan saat mencari keluarganya
Karena susah untuk berjalan dan untuk memudahkan pencarian, Brigadir Rudi akhirnya memutuskan untuk menggendong kakek untuk mencari rombongannya.
“Petugas menggendong untuk mempermudah pencarian keluarganya, karena di tol Jakarta-Cikampek tengah diberlakukan one-way,” jelas Ipda Wahyu melansir Kompas.com.
Brigadir Rudi melakukan pencarian di sekitar Rest Area dan berhasil menemukan rombongan kakek tersebut di dekat pintu masuk.
“Kakek tersebut langsung diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Ipda Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa rombongan kakek tersebut merupakan pemudik dari Jawa Tengah yang akan kembali ke Jakarta.
Berdasarkan pantauan pihak kepolisian, kepadatan akibat melonjaknya volume kendaraan terjadi di sejumlah titik, mulai dari Cikampek Utama kilometer 71 hingga Dawuan kilometer 62, Karawang Timur kilometer 56 hingga kilometer 52 arah Jakarta. Kepadatan juga terjadi di kilometer 49 hingga KM 42 arah Jakarta.
Polantas mengawal ibu hamil yang hendak melahirkan
Sebelumnya, seorang polisi lalu lintas di Bandung mengevakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan di tengah kemacetan arus lalu lintas saat musim libur Lebaran. Anggota Polantas tersebut diketahui bernama Brigadir Rian anggota Unit Lantas Polsek Ciwidey.
Dilansir dari Tribunnews.com, ia mengawal kendaraan yang ditumpangi ibu hamil menembus kemacetan sehingga tepat waktu saat tiba di tempat persalinan terdekat.
Disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Truno Wisnu Andiko, pengawalan tersebut dilakukan oleh Brigadir Rian pada hari Jumat (7/6) malam pukul 21.45 WIB.
“Ibu tersebut akan melahirkan dalam keadaan darurat dan situasi arus lalu lintas menuju Poned sangat padat,” ujar Truno.
Ibu hamil tersebut diketahui bernama Yuni Saputri (18) wisatawan asal Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut merasa akan segera melahirkan.
Kondisi jalanan yang padat tidak memungkin Yuni untuk bisa segera dibawa ke rumah bersalin, akhirnya dengan menggunakan motor, Brigadir Rian mengawal Yuni dan keluarganya menuju rumah bersalin dan bisa melahirkan dengan lancar dan normal.
“Orang tua ibu hamil tersebut sempat mengucapkan terima kasih atas pengawalan oleh petugas kepolisian jadi anaknya bisa sampai dengan cepat untuk melahirkan,” ucapnya.
Atas aksi-aksi terpujinya tersebut, Brigadir Rudi dan Brigadir Rian dihujani pujian dari masyarakat. Semoga tindakan yang dilakukan oleh kedua Polantas tersebut bisa menjadi contoh untuk masyarakat untuk selalu menolong sesama.
