Kasian! Niat Ingin Jual Tanah, Nenek Buta Huruf Ini Tertipu Cuma Dibayar Rp 300 Ribu
03 Desember 2020 by Dea Dezellynda
Tak sadar ditipu oleh tetangganya sendiri
Nasib malang menimpa nenek Arpah yang telah ditipu oleh tetangganya sendiri, AKJ. Lantaran tanah miliknya seluas 103 meter persegi hanya dibeli dengan harga Rp 300 ribu saja. Nenek Arpah yang buta huruf dan tulis ini dimanfaatkan oleh AKJ untuk mengambil alih tanah milik nenek Arpah.
Tanpa nenek Arpah ketahui, ternyata AKJ telah membalik nama tanah nenek Arpah atas nama dirinya. Nenek Arpah pun sadar telah ditipu. Ia dan suaminya kemudian melaporkan penipuan yang dilakukan tetangganya itu ke polisi.
Ditipu oleh tetangga sendiri
Dilansir dari Kompas.com, seorang nenek bernama Arpah di Beji, Depok, Jawa Barat, membuat laporan polisi di Polresta Depok lantaran merasa ditipu tetangganya terkait transaksi tanah.
Nenek Arpah menceritakan awal ia ditipu oleh, AKJ, tetangganya. Nenek Arpah memiliki sebidang tanah seluas 299 meter dan berniat menjual tanahnya seluas 196 saja meter kepada AKJ, sehingga sisa tanah nenek Arpah masih 103 meter.
Baca juga: Orangtua dan Wali Dilarang Masuk Area Sekolah, Nenek & Cucu ini Makan di Halaman Belakang
“Nah ternyata tanah 103 meter persegi ini diambil juga oleh si AKJ, dibuatkan sertifikat balik nama atas nama dia,” kata Arpah, Kamis (17/10/19).
Arpah selama ini mengenal AKJ yang telah lama bertetangga dengannya dan dikenal sebagai orang baik. Ia tak menyangka jika AKJ akan tega menipu dirinya.
Diajak ke notaris
Nenek Arpah menceritakan saat ia diajak pergi ke Bogor oleh AKJ yang ternyata dibawa ke kantor notaris. Sesampainya di kantor notaris, Arpah diminta untuk menandatangani dokumen yang tak ia ketahui isinya sebab dirinya buta huruf dan tulis. Arpah pun menandatangani dokumen yang ternyata berisi perjanjian ambil alih tanah seluas 103 meter.
Baca juga: Kasian! Kaki Terluka Parah, Anak Gajah di Riau Ini Juga Ditinggalkan Kelompoknya
“Saya mau diajak jalan-jalan bilangnya Waktu itu tidak tahu menahu, terus saya tanda tangan ambil alih tanah 103 meter persegi saya. Saya tidak ikhlas, saya tidak niat menjualnya. Emang AKJ awalnya aja baik tapi dia jahat,” ujar Arpah.
Usai menandatangani surat perjanjian tersebut, Arpah diberi uang sebesar Rp 300 ribu. Saat itu AKJ mengatakan kepada Arpah uang tersebut untuk jajan sehingga Arpah menerima uang tersebut tanpa rasa curiga.
“Dia bilang uang yang diberikan kepada saya untuk jajan, ya sudah saya terima aja namanya buat jajan,” imbuhnya.
Sertifikat rumah Arpah dibalik nama oleh AKJ
Penipuan ini sudah terjadi sejak tahun 2015 dan baru terungkap pada tahun 2016 saat petugas bank datang ke rumah nenek Arpah. Pihak bank mencari AKJ karena telah meminjam uang dan menjadikan tanah nenek Arpah sebagai jaminan.
Baca juga: Viral! Pria Ini Temukan Bayi Dibuang di Jalan Tol, Ternyata Cucunya Sendiri
“Saya kaget tiba-tiba orang bank nemuin saya nyari AKJ dan ternyata kata orang bank malah sertifikat rumah saya udah balik nama atas nama AKJ gimana tidak kaget coba,” ungkap Arpah dengan kesal.
Mengetahui ia sudah ditipu oleh AKJ, akhirnya nenek Arpah lapor polisi. Hingga sampai bulan Januari 2019 lalu perkara ini sudah sampai di Pengadilan Negeri Depok. Namun gugatan nenek Arpah ditolak karena kurangnya bukti dan saksi.
Arpah tak menyerah untuk merebut tanahnya kembali dan melapor ke Polresta Depok. Kini polisi telah memeriksa 7 orang saksi terkait kasus penipuan tersebut.
Sudah bertahun-tahun nenek Arpah harus berpindah-pindah tempat tinggal hingga mencari tumpangan hidup. Arpah berharap AKJ segera ditangkap dan ia bisa mendapatkan tanahnya kembali.
