Ngeri! Akibat Jogging 4 Km Pakai Masker, Paru-paru Pria Ini Alami Kolaps

Ilustrasi lari | www.pexels.com

Bahkan jantungnya sampai bergeser ke kanan!

Selama pandemi virus Covid-19, kita diharuskan untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah atau tempat umum. Juga ketika harus melakukan kontak langsung dalam jarak yang sangat dekat dengan orang lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Meski begitu, jika kamu ingin melakukan olahraga di luar ruangan, masker menjadi benda yang tidak wajib kamu gunakan. Karena bisa saja hal buruk akan terjadi seperti yang menimpa pria di China ini.

Ilustrasi lari menggunakan masker | www.thesmartlocal.com

Seorang pria di Wuhan, China, dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh kesulitan bernapas dan sakit pada dada usai melakukan jogging sejauh 4 km. Dokter menemukan bahwa paru-paru pria itu mengalami kolaps.

Hal ini terjadi karena sebelumnya berlari dengan menggunakan masker. Alhasil ia harus menjalani operasi untuk memulihkan keadaannya.

Baca Juga: Viral Video Pemotor Tabrak Penampakan Kuntilanak di Jalanan Sepi, Ending-nya Bikin Merinding!

Dikutip dari Detik.com (14/05/2020), pria ini berhenti berlari ketika mengalami kesulitan bernapas pada 7 Mei lalu. Keluarganya kemudian memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit karena keadaan pria itu bertambah buruk.

Ilustrasi rumah sakit | www.unionleader.com

Wuhan Central Hospital mengatakan bahwa paru-paru kiri pria berusia 26 tahun tersebut terkompresi hingga 90 persen. Bahkan jantungnya berpindah ke sisi kanan tubuhnya.

Keadaan ini juga dikenal dengan nama pneumotoraks yang terjadi ketika udara bocor ke luar paru-paru dan mengisi ruang kosong di rongga dada. Jika udara terus masuk ke ruang ini, paru-paru dan jantung akan mulai mengalami kompresi. Kondisi ini tentu saja dapat mengancam jiwa seseorang.

Baca Juga: Karma Bos Ogah Bayar Gaji Karyawan, Mobil Ferrari Miliknya Ringsek Dilindas Truk!

Beruntung kondisi pria ini membaik setelah menjalani operasi. Pihak rumah sakit sendiri membenarkan bahwa kasus ini terjadi akibat penggunaan masker ketika berlari.

Ilustrasi pakai masker | www.businessinsider.com

Kepala departemen bedah toraks di rumah sakit tersebut, Chen Baojun, juga mengatakan bahwa pria ini memang sudah memiliki risiko terhadap pneumotoraks secara tiba-tiba. Ini karena tubuhnya yang cenderung kurus dan tinggi.

Diketahui bahwa pria malang ini memulai jogging-nya dari sejak minggu yang lalu. Secara perlahan ia menaikkan jarak larinya. Ia juga terpaksa menggunakan masker termasuk pada saat jogging agar terhindar dari virus Covid-19.

Ilustrasi masyarakat yang menggunakan masker | www.tempo.co
Artikel Lainnya

Menggunakan masker memang dianjurkan. Tetapi kamu sebaiknya tidak menggunakan masker ketika berolahraga terutama berlari. Karena masker yang menutup mulut dan hidung akan membuat kita kesulitan bernapas.

Penggunaan masker direkomendasikan ketika kita melakukan kontak yang sangat dekat dengan orang lain. Hanya dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan manusia sudah dirasa cukup aman sehingga masker tidak dibutuhkan.

Tags :