Jemaah Teriak Histeris! Tangis Khofifah Saat Relawan Jokowi-Ma'ruf Diterjang Puting Beliung

Khofifah
Acara Istighosah Kubro Keselamatan Bangsa diterjang angin kencang | www.tribunnews.com

Walau sempat terganggu, acara tetap berjalan

Insiden angin puting beliung yang menerjang daerah Pamekesan pada hari Senin tanggal 4 Februari 2019 membuat masyarakat sempat cemas. Apalagi di hari itu sedang digelar acara Istighosah Kubro Keselamatan Bangsa oleh JKSN relawan Jokowi-Ma'ruf Amin. Di acara tersebut juga hadir sosok Khofifah yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah JKSN.

Dilansir dari Tribunnews.com, acara tersebut juga dihadiri ribuan jemaah, bahkan banyak di antara mereka yang berbondong-bondong bersalaman dengan Khofifah. Banser pun juga terlihat ikut serta mengamankan acara tersebut.

1.

Awalnya acara sempat terganggu akibat hujan deras

Khofifah
Acara sempat terganggu karena hujan deras | bangka.tribunnews.com

Acara Istighosah Akbar dari relawan Jokowi Ma'ruf ini memang tidak berlangsung mulus dan sesuai harapan. Pasalnya, acara yang diadakan di gedung Islamic Center Pamekasan ini sempat terganggu karena adanya hujan deras.

Tidak hanya itu saja, hujan deras pun juga sampai masuk ke dalam gedung terbawa angin, sehingga jemaah dalam gedung beberapa pun ikut basah. Banser juga ikut mengatur dan mengawal ketat acara tersebut. Serta mengarahkan orang-orang untuk berkumpul di dalam masjid untuk menghindari derasnya hujan.

2.

Setibanya Khofifah, angin puting beliung langsung menerjang

Khofifah
Ilustrasi angin puting beliung | bangka.tribunnews.com

Setibanya Khofifah di acara, ia langsung digiring menuju panggung utama. Tapi kemudian saat acara istighosah akan dimulai, tiba-tiba angin puting beliung bersamaan dengan hujan deras langsung menerjang.

Tidak hanya itu saja, akibat insiden menyeramkan itu 15 kaca Gedung Islamic Centre Pamekasan juga pecah dan beberapa triplek bangunan berhamburan. Peserta istighosah pun sontak langsung berteriak histeris dan banyak dari mereka yang lari keluar gedung.

Walau sempat kondusif, peserta kemudian berteriak lagi karena kaca gedung di lantai tiga dihantam oleh angin puting beliung lagi.

3.

Khofifah sempat menangis

Khofifah
Tangis Khofifah | bangka.tribunnews.com

Dalam peristiwa mengerikan itu Khofifah sempat terlihat menagis, karena acara megah yang seharusnya bisa berjalan dengan lancar justru tiba-tiba harus berakhir dengan rusuh karena adanya bencana yang sama sekali tidak bisa terprediksi.

"Kita semua berdoa di sini, memanjatkan doa semoga Indonesia menjadi negara yang barokah. Hari ini kita berkumpul untuk mendoakan keselamatan bangsa," teriak Khofifah dengan megafon agar jemaah bisa mendengar.

"Kita semua menjadi bagian yang ikut wajib mendoakan agar ahlussunnah wal jamaah dijaga oleh Allah SWT. Saya ingin semua menjadi kesatuan, mulai IPNU, IPPNU, Fatayat dan Muslimat, kita semua ingin aswaja dijaga oleh Allah," sambungnya.

Di tengah angin besar, Khofifah masih tetap gigih melanjutkan acara Istighozah tersebut. Meskipun saat itu kondisi listrik mati, banyak juga para jemaah yang masih setia hadir.

Mereka juga ikut melantukan sholawat nariyah sembari mengacungkan jari telunjuk yang melambangkan angka 1. Para jemaah pun terlihat juga ikut menangis sambil mengikuti Khofifah melantunkan sholawat.

Artikel Lainnya

Tentunya peristiwa angin beliung yang terjadi saat istighoazah akbar di daerah Pamekasan merupakan hal yang tidak bisa diprediksikan oleh siapa pun. Bencana tentunya terjadi suatu waktu tanpa pengetahuan manusia. Tapi untungnya dalam acara tersebut tidak ada korban jiwa, dan acara istighozah masih bisa berlanjut dengan tertib.

Tags :