Jasad Majikan Tinggal Kerangka, Anjing Ini Tetap Setia Menunggu Berbulan-bulan hingga Kurus Kering
28 Maret 2021 by Ade Fatimah
Anjingnya tak mau tinggalkan majikan dan selalu menjaganya selama 3 bulan. Sedih!
Warga digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan yang sudah menjadi kerangka di dalam rumahnya. Kejadian tersebut terjadi di Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Jawa Barat.
Rebecca Leoni Wakanno (60), seorang wanita yang tinggal hanya bersama seekor anjing peliharaannya ditemukan sudah menjadi tulang belulang terbaring di atas kasur kamarnya. Wanita tua yang diketahui pernah jadi asisten dosen di salah satu perguruan tinggi di Bandung ini diduga sudah meninggal lebih dari 3 bulan lalu.
Warga juga menemukan anjing peliharaannya yang sudah kurus kering dan gemetaran karena diduga tidak makan setelah korban meninggal.
Foto jenazah Rebecca ketika pertama kali ditemukan.
Selama 3 bulan itu, tak ada satu pun tetangga rumah yang mengetahuinya, sampai seorang warga bernama Alam (34) menemukan jasad Rebecca. Alam berprofesi sebagai tukang bengkel yang mana tempat bengkelnya tersebut mengontrak milik Rebecca.
Merasa aneh karena tak melihat Rebecca yang biasanya datang untuk menagih uang kontrakan bahkan sudah lebih tiga bulan, Alam pun mendatangi rumahnya.
Alam nekat loncat pagar karena tak mendapat jawaban. Pintu ruang tamu dalam keadaan tak terkunci sehingga membuat Alam semakin curiga. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan Rebecca sudah terbaring menjadi kerangka di atas kasurnya dan seekor anjing kurus yang hanya bisa berdiri dekat kamar majikannya.
Alam langsung melaporkan kepada warga lain hingga kepolisian pun datang ke lokasi. Evakuasi jenazah korban dilakukan dan penyelidikan terhadap kematian korban segera dilaksanakan.
“Saya masuk rumah dengan naik pagar karena curiga. Biasanya kan dia suka minta uang kontrakan kadang Rp50.000, Rp100.000, tapi sudah ada tiga bulan saya tidak ditagih,” kata Alam.
Dipojokan kamar inilah Popo (nama anjingnya) tetap setia menunggu majikan ‘terbangun’ dari tidur lelapnya
Alam mengaku sangat kagum dengan kesetiaan anjing Rebecca. Popo tidak diikat atau dikandang, sehingga ia bisa saja pergi dari rumah. Namun Popo malah rela menunggu tuannya, sampai-sampai tidak tidak makan selama 3 bulan. Mungkin anjing itu mengira majikannya hanya tertidur, menyedihkan sekali, cerita Alam.
Foto Popo saat diselamatkan oleh Garda Satwa Indonesia
Garda Satwa Indonesia kerjasama Polsek Cisarua, akhirnya melakukan evakuasi terhadap Popo, karena ia perlu ditangani secara cepat. Diketahui Popo mengalami masalah paru-paru, pencernaan, pembengkakan liver dan dehidrasi serius. Bahkan, di perutnya ditemukan plastik yang diduga adalah makanan terakhirnya.
Beberapa upaya penyembuhan Popo pun dilakukan. Body Talker pihak Garda Satwa Indonesia mengatakan bahwa Popo masih trauma dan teringat ketika majikannya meregang nyawa di atas kasur, sampai sekarang masih merasa kehilangan. Kini, Popo dipelihara dan dirawat oleh Mama Liza, sepeti pada postingan Garda Satwa Indonesia di halaman Facebook-nya.
Dari kejadian tersebut membuktikan bahwa anjing memang hewan istimewa sebagai sahabat terbaik manusia. Anjing memang dikenal oleh kesetiaan pada tuannya. Sudah ada puluhan bahkan ribuan kali peristiwa anjing yang setia kepada majikan. Semoga Popo lekas sembuh dan cepat bahagia bersama majikan barunya.
