Jadi Populer Karena Dijadikan Tempat Syuting Klip Justin Bieber, Tebing di Islandia Harus Ditutup Karena Pengunjung Membludak

Lokasi syuting Justin Bieber | google.com

Para penggemar ramai-ramai datang untuk selfie

Di dunia ini memang ada banyak sekali daerah-daerah indah yang belum diketahui keberadaannya. Lokasi-lokasi indah ini baru didatangi oleh banyak wisatawan setelah viral di media sosial, diliput oleh media televisi, ataupun dijadikan lokasi syuting film.

Salah satunya adalah Fjadrargljufur Canyon yang terletak di Reykjavik, Islandia. Dulunya, tidak banyak yang mengetahui keberadaan ngarai dengan pemandangan indah ini. Publik baru mengetahuinya ketika Justin Bieber menjadikan lokasi ini sebagai tempat syuting untuk video klip single 'I'll Show You In'. Lagu ini dirilis pada tahun 2015 silam dan mendapatkan tanggapan positif dari para penggemar.

Sekarang, di akun YouTubenya video tersebut telah ditonton lebih dari 400 juta kali. Karena itulah, banyak orang yang kemudian penasaran dengan tebing ini dan datang ke tempatnya langsung. Fjadrargljufur Canyon memang menyajikan pemandangan alam yang indah, seperti halnya di berbagai tempat di Islandia lainnya.

Lokasi ini penuh dengan rumput hijau dan juga ada sebuah air terjun yang menambah kecantikannya. Akhirnya, banyak orang yang datang ke tempat ini, baik untuk sekadar menikmati pemandangan alam yang indah, ataupun untuk berfoto-foto dan kemudian diunggah di media sosial sebagai tanda anak hits.

Namun, jumlah turis yang naik drastis sejak tahun 2015, membawa masalah tersendiri bagi ekosistem di sekitar Fjadrargljufur. Dulunya, ekosistem di tempat ini berjalan secara alami, tapi seiring bertambahnya manusia yang datang, keindahan alam ini mulai ternoda. Ada yang meninggalkan sampah, merusah keindahan alam, hingga berpose seakan menantang maut.

Karena itu, Justin dituding sebagai tidak langsung yang menyebabkan hal ini. Akhirnya, pemerintah lokal mengambil keputusan untuk menutup daerah tersebut sampai tanggal 1 Juni 2019. Pengunjung tidak lagi diizinkan masuk ke daerah tersebut, supaya ekosistem bisa berkembang secara alami dulu. Peningkatan turis sepertinya membuat kondisi alam di daerah tersebut ikut "gerah".

Tidak mempedulikan keselamatan | icelandmag.is
Artikel Lainnya

Ngarai ini sebenarnya tidak banyak diketahui. Mulai banyak orang berlalu-lalang setelah Bieber datang. Ada peningkatkan hingga 50 - 80 persen dalam rentang tahun 2016 - 2018," kata pihak terkait, seperti dikutip dari Straits Times.

Sementara itu, Direktur Visit Iceland Inga Hlin menyesali tebing Fjadrargljufur yang menjadi lokasi wisata baru. Menurutnya, tebing indah ini seharusnya tetap tidak diketahui oleh banyak orang karena ekosistemnya rentan hancur. Ditambah dengan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dan doyan merusak alam, maka dikhawatirkan tebing ini tak akan indah lagi dalam beberapa tahun ke depan.

Semoga setelah tebing indah ini dibuka kembali oleh pemerintah setempat, para pengujung bisa lebih bijak dalam bertindak dan bersikap. Jangan terlalu ganas dalam menjadi "predator selfie" sehingga mengorbankan alam. Bagaimana menurutmu?

Tags :