Jadi Instruktur Fitness dan Selalu Hidup Sehat, Pria Berotot ini Malah Kena Stroke!
17 Oktober 2019 by Amadeus BimaGaya hidup sehat tampaknya tidak menjamin akan benar-benar sehat senantiasa
Agar daya tahan tubuh terhadap penyakit meningkat, dokter biasanya akan menyarankan kita untuk sering-sering berolahraga. Minimal kita harus berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Kemudian, kita juga dianjurkan untuk makan makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi. Bukan junk food atau gorengan yang begitu menggoda.
Namun, meskipun kamu sudah menjalani gaya hidup sehat, bukan berarti kamu kebal 100% terhadap penyakit. Baru-baru ini, netizen dibuat terhenyak dengan kisah binaragawan sekaligus instruktur fitness terkenal asal Taiwan yang bernama Muscle Dad atau JZ Fitness. Di usianya yang baru 37 tahun, dia justru terkena stroke.
Padahal, dia dan istrinya dikenal sebagai pasangan yang sudah menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Terlihat dari otot mereka yang begitu aduhai. Pola makan pun terjaga dengan baik. Tapi, kok masih bisa terkena stroke juga? Hal inilah yang mengherankan banyak orang. Istri JZ mengisahkan di akun FBnya bahwa saat itu, dia melihat suaminya oyong dan tiba-tiba pingsan.
Dia pun bergegas membawa suaminya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Diagnosis awal dari dokter adalah JZ memiliki emboli otak. Selama satu minggu di rumah sakit, dia berada dalam kondisi koma. Keluarga pun terheran-heran kenapa JZ yang memiliki gaya hidup sehat, terkena stroke yang biasanya menyerang orang yang tidak memperhatikan kesehatan dan sering stress.
Baca juga: Ye Jung Wa, Instruktur Fitness Korea Yang Membuat Para Pria Tegang
Penyebabnya kemudian terungkap setelah dokter melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan. Rupanya, JZ memiliki penyakit warisan dari pihak ibunya, yaitu hiperkoagulasi. Ini adalah penyakit yang membuat darah mudah menggumpal. Hiperkoagulasi bisa memicu seseorang yang kurang tidur atau terlalu banyak bekerja, mengalami stroke dini.
Kami berpikir bahwa kami sangat sehat karena kami sering berolahraga, masih muda dan menjalani pemeriksaan tahunan. Namun, dia sering tidur larut malam sekitar jam 3 pagi ketika dia sibuk dengan pekerjaannya dan kemudian bangun jam 6 pagi. Pada siang hari, ia akan tidur siang, tetapi biasanya tidurnya kurang dari enam jam sehari," jelasnya.
Ibu JZ diketahui mengidap penyakit ini juga, sehingga harus rutin mengonsumsi obat untuk mengendalikan penggumpalan darah. Di pihak keluarga JZ juga ada yang menderita stroke gara-gara hiperkoagulasi dan telah meninggal. Saat ini, JZ berada dalam kondisi pemulihan, dan tubuhnya semakin cepat sembuh karena fisiknya yang memang sudah sehat sebelumnya.
Baca juga: Fitness ala Saitama: 4 Langkah Mudah Melakukan 100 Push Up, 100 Sit Up, 100 Squat, dan Lari 10 km!
Setelah kejadian ini, sang istri akan memastikan suaminya tidur cukup setiap harinya dan tidak gampang stress. Jadi, meskipun kamu sudah menerapkan gaya hidup sehat, bukan berarti kamu aman 100% dari penyakit. Namun, bukan berarti juga kamu malah jadi mengabaikan olahraga ya. Olahraga dan gaya hidup sehat harus tetap jalan, setelah itu, serahkan semua pada Yang Kuasa.