ISIS Masak Bayi Hasil Rudapaksa Budak Seksnya, Wanita Ini Tak Sadar Makan Daging Anaknya Sendiri

Wanita korban budak seks ISIS | thelibertarianrepublic.com

Ibu sempat dikurung di ruang bawah tanah tanpa makanan dan minuman selama 3 hari

Lagi-lagi kelakuan bejat anggota ISIS kembali menjadi perbincangan di masyarakat dunia. Dilansir dari Tribunnews.com, salah seorang anggota ISIS tega memasak bayi dari hasil rudapaksa terhadap beberapa wanita yang dijadikan budak seks oleh mereka. Parahnya lagi, ISIS tersebut tega menghindangkan hasil masakannya terhadap ibu kandung dari bayi malang itu.

Anggota ISIS itu diam-diam memasak bayi tersebut tanpa sepengetahuan sang ibu. Karena ibunya sangat kelaparan, ia pun langsung menyantap makanan yang diberikan oleh anggota ISIS tersebut tanpa menyadari dan menaruh curiga bahwa daging yang ia makan adalah daging anak kandungnya sendiri.

1.

Wanita itu diketahui adalah kaum Yazidi

Wanita itu diketahui adalah kaum Yazidi | www.newyorker.com

Dilansir dari Viva.co.id, wanita Yazidi memang dikenal sebagai target dari ISIS dan kaum ini pernah menjadi sasaran pemusnahan etnik. Mereka banyak yang dibantai akibat tuduhan memiliki kepercayaan menyembah setan sejak abad 16 dan 17.

Agama Yazidi sekilas seperti perpaduan antara Islam, Kristen dan Zoroaster. Yazidi beriman kepada Tawusi Melek, malaikat yang menentang Tuhan, yang dipercaya adalah perantara antara manusia dan Sang Pencipta. Wanita yang menjadi budak seks ISIS tersebut rupanya juga seorang Yazidi yang tanpa sadar memakan bayinya sendiri tanpa sepengetahuannya.

2.

Anggota ISIS ada yang berhubungan seks dengan anak berusia 10 tahun

Anggota ISIS ada yang berhubungan seks dengan anak berusia 10 tahun | news.okezone.com

Wanita Yazidi tersebut sempat meminta pertolongan kepada anggota parlemen Irak dan menceritakan kisahnya itu kepada Vian Dakhill, pada 2017 lalu, dia mengaku bahwa bayinya itu dibunuh lalu dimasak sebelum dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi.

Tapi ternyata tidak hanya wanita itu saja yang menjadi korban kekejaman ISIS. Sebelumnya, mereka juga pernah mencabuli bocah yang masih berusia 10 tahun hingga meninggal. Parahnya lagi, aksi bejat itu dilakukan di depan orangtua korban.

“Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya. Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur sepuluh tahun. Pertanyaannya—untuk diri kita sendiri: Mengapa? Mengapa orang-orang biadab ini melakukannya kepada kita?” cerita Vian.

3.

Sebelum disuruh makan, para wanita ini sempat disandera

Sebelum disuruh makan, para wanita ini sempat disandera | thelibertarianrepublic.com

Dilansir dari Wartakota.com, perempuan yang disuruh memakan bayinya oleh ISIS tersebut sempat disandera di ruang bawah tanah selama 3 hari tanpa diberikan makanan dan air. Hal ini juga dibenarkan oleh Vian Dakhill saat mendengar cerita korban.

“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air,” ujar Vian kepada media Mesir, Extra News, dua tahun yang lalu.

“Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan,” imbuhnya.

Setelah mereka selesei makan, para anggota ISIS tersebut memberi tahu bahwa makanan tersebut adalah anak dari salah satu sanderanya.

“Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya,” terang Vian tirukan cerita dari korban.

Artikel Lainnya

ISIS memang dikenal sebagai kelompok yang kejam. Bahkan mereka ada yang tega membunuh bayi kecil tanpa dosa. Parahnya lagi bayi tersebut dihidangkan kepada ibunya sendiri. Hal ini pun membuat banyak masyarakat geram dengan kelakuan mereka.

Tags :