Inilah Sosok Grunch, Makhluk Misterius Penunggu Rawa di Louisiana

1.

Grunch, monster kera bersisik

Dari sekian banyak rumor tentang sosok penunggu rawa di tempat ini, sosok yang paling terkenal adalah Grunch. Sosok ini dipercaya memiliki wujud seperti kera, kulit yang menyerupai reptile, serta kepala lonjong yang menyerupai kambing.

Mata dari Grunch mampu mengeluarkan cahaya. Cakar serta kuku miliknya begitu tajam. Pun dengan gigi-giginya. Sementara itu kulitnya dipenuhi oleh sisik berwarna kegelapan. Sosok Grunch memiliki perilaku yang sangat agresif dan kerap memancarkan bau yang tidak sedap.

Jika ada orang yang menatap Grunch, orang tersebut diyakini akan merasakan ketakutan yang sangat amat. Grunch biasanya akan mengeluarkan lolongan suara yang dapat membuat siapa pun merinding ketakutan.

Baca juga: Inilah Foto dan Cerita Penampakan Hantu Paling Terkenal

2.

Asal mula Grunch

Cerita mengenai sosok yang satu ini sudah dikenal oleh warga setempat sejak tahun 1700-an kala tempat tersebut masih bernama La Nouvelle-Orleans. Asal usul dari Grunch cukup beragam.

Misalnya saja dalam salah satu kisah menceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat sebuah perkampungan yang dihuni oleh orang-orang berpenampilan abnormal, seperti albino ataupun kerdil karena tidak bisa hidup berdampingan dengan orang-orang normal.

Sebagian dari mereka kemudian melakukan perkawinan sedarah hingga akhirnya melahirkan bayi yang kelak dikenal dengan nama Grunch. Jalan yang mengarah ke perkampungan mereka selanjutnya dikenal dengan nama Jalan Grunch.

Versi lain bercerita tentang seorang pendeta voodo wanita yang bernama Maria Laveau. Ketika ia tengah menyunat makhluk misterius yang dikenal sebagai bayi setan, hasil sunatannya malah berubah menjadi Grunch jantan dan betina yang kemudian menyerangnya, lalu pergi ke arah rawa-rawa.

Versi lain mengisahkan tentang sekelompok pemuja setan yang menjual diri mereka sebagai bentuk pengabdian. Sebagai gantinya, lahirlah Grunch yang dipercaya bertugas untuk melindungi para pemuja setan tersebut.

Grunch juga dipercaya berjumlah lebih dari satu karena ketika ada manusia yang terkena gigitan Grunch, maka manusia itu akan berubah menjadi Grunch pula.

3.

Gemar memangsa hewan

Meski asal mula dari Grunch ini masih simpang siur, tapi para saksi menyebutkan satu kesamaan tentang wujud dari sosok ini, yakni tampak seperti gabungan antara kera, reptil, anjing, dan hewan ternak. Grunch sendiri memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu tinggi, yakni kurang lebih 1, 2 meter.

Ketika lapar, Grunch kerap memasuki perkampungan manusia untuk memakan hewan ternak ataupun hewan peliharaan. Cara memburu mangsanya adalah dengan melubangi leher korban, kemudian menghisap darahnya hingga habis tak bersisa.

Metode favorit Grunch ketika berburu adalah dengan diam tak bergerak di antara rerimbunan tanaman. Ketika mangsanya melintas, Grunch pun dengan sigap menerkam dan membawanya ke dalam rawa.

Selain memangsa hewan, Grunch juga kerap memangsa manusia. Bahkan jika ada kasus orang hilang di sekitar rawa tersebut, maka spekulasi yang pertama kali mencuat adalah orang tersebut telah diculik oleh Grunch.

Meski terdengar seperti sebuah dongeng, namun kisah Grunch ini sendiri mulai menarik perhatian publik dunia pada abad ke-20 setelah muncul sejumlah laporan tentang penampakan dari sosok yang satu ini. Sejumlah pengguna jalan yang melintasi Highway 90 mengaku sering melihat Grunch tengah berlari di tepi jalan.

Pada tahun 2005, tepatnya setelah badai Katrina meluluhlantahkan kawasan Louisiana, Grunch dikabarkan semakin sering menampakkan diri. Makhluk ini kerap terlihat tengah mencari makan di tumpukan sampah.

Seorang wanita yang tinggal di Harvey bahkan mengaku jika ia melihat Grunch tengah memakan anjing tetangganya. Mereka yang tinggal di sekitaran sana meyakini bahwa keberadaan Grunch yang kian mudah ditemukan disebabkan oleh rusaknya habitat asli sosok tersebut akibat badai Katrina.

Meski demikian, beberapa orang yang skeptis menyangkal keberadaan Grunch dan menganggap bahwa makhluk yang terlihat seperti Grunch adalah hewan liar biasa, semisal rakun.