Bersyukur Hidup di Zaman Sekarang, Inilah Penampakan Foto Medis Kuno Paling Mengerikan!
17 Mei 2021 by Muhammad Sidiq PermadiNggak kuat lihat foto medis kuno ini.
Berbagai perlengkapan dan peralatan dalam dunia medis kini semakin canggih seiring dengan perjalanan waktu. Berbagai penyakit yang dulunya sulit untuk disembuhkan kini sudah mulai dapat teratasi. Namun, kalau melihat dunia medis zaman dulu, rasanya sungguh-sungguh mengerikan.
Bagaimana tidak jika para dokter di zaman dulu harus terlebih dahulu mengadakan uji coba guna menemukan formula yang tepat untuk dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya. Seperti yang terlihat dalam beberapa foto di bawah ini.
Kamu akan merasakan kengerian yang lebih ketika melihatnya dan pasti kamu akan sangat bersyukur karena terlahir ketika dunia medis telah berkembang pesat. Langsung aja kalau begitu kita Keepo bareng-bareng!
Metode unik menghangatkan pasien
Semua orang tentu menginginkan suhu yang hangat dan stabil ketika tengah beristirahat. Karena dengan itu, waktu istirahat kita menjadi sangat sempurna. Hal itu tampaknya memang telah dipikirkan oleh tenaga medis pada zaman dahulu.
Karena peralatan medis pada saat itu tak secanggih zaman sekarang, makanya mereka memutar otak agar para pasien bisa mendapat kehangatan yang cukup. Kemudian muncul ide penggunaan selimut untuk menghangatkan para pasien.
Metode ini diadopsi dari cara menghangatkan seorang bayi. Para pasien pun akan dibalut dengan sangat rapi dan kuat. Tujuan utamanya agar sang pasien bisa tetap hangat, tenang, dan nyaman.
Konon cara ini dinilai efektif untuk membuat pasien tetap tenang dan tidak banyak bergerak. Akan tetapi kalau dilihat lebih jauh, metode ini kuat dugaan digunakan untuk para pengidap gangguan jiwa. Tujuan tentu agar mereka tidak banyak berontak.
Seiring dengan perjalanan waktu, metode aneh seperti ini dinilai tidak berhasil karena tidak memberi efek apa pun pada proses penyembuhan meski membuat mereka yang dibalut merasa lebih tenang.
Baca juga: Aneh! Seluruh Penduduk Desa di Danau Anjikuni Ini Hilang Secara Misterius
Operasi plastik yang mengerikan!
Mungkin zaman sekarang operasi plastik sudah sering dilakukan. Tujuannya pun kebanyakan agar mereka menjadi tambah ganteng ataupun cantik. Akan tetapi di zaman dulu, orang-orang melakukan operasi plastik guna memperbaiki bagian tubuh yang cacat, entah akibat perang ataupun penyakit.
Prosedur untuk melakukannya pun sangat jauh berbeda. Tidak seperti sekarang yang tampaknya cukup mudah untuk dilakukan. Misalnya saja pada foto di atas. Tampak seorang wanita tengah melakukan operasi plastik karena kehilangan sebagian hidungnya akibat penyakit sifilis.
Perlu diketahui bahwa penyakit sifilis merupakan salah satu penyakit yang sangat sulit untuk disembuhkan pada saat itu dan membuat orang yang terjangkit akan mengalami kerusakan pada bagian tubuhnya.
Kembali ke foto wanita di atas, agar hidung sang wanita kembali menjadi normal, dokter terpaksa harus mengambil sebagian kulit dari lengannya sebagai pengganti kulit hidungnya.
Setelah dioperasi, penderitaannya belum berakhir karena ia harus menahan sakit hingga kulit lengannya tumbuh kembali. Untuk menjaga agar dirinya tidak banyak bergerak, ia pun harus rela diperban dengan pose yang cukup aneh.
Kalau zaman sekarang masih dilakukan dengan cara begitu sih kayaknya nggak akan ada orang yang mau operasi plastik kali, ya!
Serbet basah mengurangi rasa sakit?
Saat ini amputasi harus dilakukan oleh para dokter ahli. Tidak boleh sembarangan dilakukan karena ini menyangkut tubuh seorang pasien. Biasanya sebelum dilakukan amputasi, pasien akan diberikan obat bius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit.
Namun, tampaknya obat bius belum ditemukan pada zaman dulu. Uniknya, agar pasien tidak merasa sakit, para dokter menggunakan serbet basah yang diletakkan di wajah sang pasien.
Sementara itu, bagian tubuh yang akan diamputasi diikat dengan kuat dengan tali atau penjepit agar darahnya tidak banyak keluar. Lalu, apa hubungan antara serbet basah dengan rasa sakit akibat diamputasi?
Konon katanya serbet basah yang diletakkan di wajah pasien akan membuat pasien merasa lebih tenang selama proses amputasi. Namun tampaknya hal itu hanyalah sebuah sugesti mengingat serbet basah yang sebenarnya tidak mempunyai kekuatan untuk menghilangkan rasa sakit akibat proses amputasi.
Baca juga: Viral Foto Wanita Berhijab yang Dipotret di Tahun 1700, Ini Faktanya!
Belajar anatomi tubuh manusia dengan menggunakan mayat yang masih segar
Kalau zaman sekarang pembelajaran tentang anatomi tubuh manusia dapat dilakukan kapan pun karena telah terdapat teknologi pembekuan yang bisa mengawetkan pasien. Tapi berbeda dengan zaman dahulu.
Makanya para calon dokter di zaman dulu selalu menggunakan mayat yang masih segar sebagai bahan pembelajarannya. Hal itu berkaitan dengan jangka waktu yang dibutuhkan bagi mayat untuk segera membusuk, tepatnya pada hari ke-2 pasca kematian.
Jadi, ya mau nggak mau para calon dokter harus cepat mempelajari anatomi tubuh manusia sebelum mayat tersebut membusuk.
Penggunaan heroin untuk mencegah rasa sakit
Banyak yang menyangka jika foto di atas adalah hasil editan. Padahal kenyataanya adalah foto tersebut benar adanya. Pria yang ada di foto tersebut bernama J.J. Kramples yang harus kehilangan rahangnya akibat serangan musuh pada Perang Dunia II.
Ketika melihat foto di atas, sangat jelas bahwa bagian rahang dari Kramples sepenuhnya hilang. Anehnya, dengan sebegitu parah lukanya, ia masih mampu bertahan hidup. Hal ini termasuk kejadian luar biasa mengingat penanganan medis pada saat perang yang sangat minim.
Kuat dugaan kalau dokter yang menangani Kramples menggunakan heroin dengan dosis yang amat kuat sehingga ia mampu menahan rasa sakit setelah kehilangan nyaris dari setengah bagian wajahnya.
Baca juga: Dari Papua Sampai Madagascar, Ini Tradisi Pasca Kematian yang nggak Pernah Kamu Duga
Perawatan pasien kanker
Foto di atas menjadi satu dari sekian banyak foto penanganan medis kuno terseram yang pernah ada. Dalam foto di atas, seorang pria didiagnosis menderita kanker tenggorokan oleh dokter yang menanganinya.
Seperti yang kita tahu, kanker hingga saat ini masih menjadi momok menyeramkan bagi seluruh umat manusia karena penanganannya yang harus cepat dan tepat agar nyawa bisa diselamatkan.
Nah, dalam kasus di atas, sang pria harus rela dibalut dengan alat yang sangat aneh dan tak nyaman di bagian sekitar lehernya. Entah alat ini bernama apa, tapi yang jelas alat ini tidak memberikan dampak positif bagi para pasien.
Satu hal yang didapatkan dari alat ini, yakni ketidaknyamanan, baik untuk yang menggunakan maupun yang melihatnya!
Itu dia beberapa foto kuno dari dunia medis yang terlihat sangat menyeramkan. Sesungguhnya kita harus bersyukur karena terlahir di dunia ketika peralatan medis sudah semakin canggih. Nggak tahu deh gimana jadinya kalau perawatan medis masih sama seperti yang disebutkan di atas. Ngeri!