Sederet Momen Menyentuh di Hari Kemerdekaan Indonesia, Bikin Bangga Sekaligus Miris!
19 Agustus 2019 by Dea Dezellynda
Momen masyarakat Indonesia saat merayakan Hari Kemerdekaan yang membuat haru sekaligus miris
Rakyat Indonesia tengah merayakan HUT Kemerdekaan yang ke-76. Berbagai acara menarik selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah pengibaran bendera di Istana Merdeka.
Tapi tak hanya itu saja, di antara peristiwa yang menarik perhatian saat perayaan momen Kemerdekaan, terdapat momen-momen menyentuh sekaligus miris dari masyarakat.
Berikut ini beberapa momen menyentuh sekaligus miris dari masyarakat Indonesia saat memeriahkan hari HUT Kemerdekaan yang ke-76.
Paskibraka jatuh saat panjat tiang bendera
Seorang anggota Paskibraka pengibar bendera di Nusa Tenggara Timur terjatuh saat akan memperbaiki tali bendera. Anggota Paskibraka itu diketahui bernama Herodes.
Saat upacara penurunan bendera pada hari Sabtu (17/8) lalu, tali di tiang bendera terlihat tak berfungsi meskipun ketiga petugas pengibar bendera mencoba menarik tali. Tanpa pikir panjang, Herodes pun langsung menaiki tiang bendera.
Belum sampai di ujung tiang, tiang bendera itu terlihat tak kuat menahan beban tubuh Herodes dan akhirnya patah. Herodes terhempas ke tanah hingga pingsan. Kondisi Herodes dipastikan sehat dan tak ada satu pun tulang yang patah akibat terjatuh dari ketinggian.
Baca juga: Hingga Hari H Belum Dapat Seragam, Puluhan Paskibraka ini Menangis Saat Jalankan Tugas
Paskibraka tertusuk paku saat bertugas
Aksi anggota Paskibraka pembawa baki asal Morowali Utara mendapat pujian dari masyarakat. Pasalnya di tengah bertugas membawa bendera merah putih, Dina Nursadilah Toadji, siswi SMAN 1 Petasia, Morowali Utara itu kakinya tertusuk paku berkarat.
Dalam beberapa foto yang beredar, Dina tampak meringis menahan sakit setelah paku 7 cm yang menembus sepatunya. Meski merasakan perih, Dina tetap menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki bendera merah putih dengan baik.
Anak yatim yang gagal jadi anggota Paskibraka bertemu Presiden
Tak disangka, Koko Ardiansyah seorang anak yatim yang namanya dicoret dari anggota Paskibraka Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara diundang ke Istana Negara.
Tuhan menggantikan tangis Koko menjadi senyuman saat diundang langsung oleh Presiden Jokowi untuk menyaksikan upacara pengibaran bendera di Istana Negara.
Beberapa waktu lalu, kisah Koko viral usai dirinya dicoret secara sepihak dari anggota Paskibraka. Posisi Koko diduga digantikan oleh seorang anak pejabat. Padahal selama ini dirinya sudah berusaha keras ikut pelatihan Paskibraka Kabupaten. Bahkan telah dinyatakan lolos hingga sudah mengukur seragam dan sepatu.
Baca juga: Salami Komandan Upacara HUT RI, Jokowi Dianggap Rusak Kesakralan?
Kakek penjual roti ikut hormat saat pengibaran bendera
Aksi menyentuh datang dari seorang kakek yang ikut hormat saat pengibaran bendera. Kakek yang tengah berjualan roti tak jauh dari lokasi upacara HUT Kemerdekaan itu ikut hormat dan berdiri saat pengibaran bendera.
Aksi kakek penjual roti itu terjadi Bulukumba, Sulawesi Selatan dan menuai pujian dari netizen. Di usia yang tak lagi muda, namun jiwa nasionalis dalam diri kakek penjual roti itu masih lekat tertanam dalam jiwanya.
Kakek tua ikut hormat bendera
Aksi kakek pembawa kresek ini tak kalah menyentuh. Kakek yang tak diketahui identitasnya itu diketahui tengah melintas di trotoar dan melihat sedang diadakan pengibaran bendera. Kakek itu langsung berhenti dan ikut hormat bendera. Aksi kakek itu langsung dibanjiri pujian dari para netizen.
Baca juga: Video Ustad Abdul Somad Singgung Salib Viral
Aksi heroik siswi SMP saat perbaiki tiang bendera
Aksi heroik seorang siswi SMP ini tak kalah menarik perhatian netizen. Siswi tersebut diketahui adalah Riski Rasyid, siswi SMPN 1 Dulupi, Gorontalo. Berawal saat tali untuk mengibarkan bendera terputus di tengah upacara berlangsung. Sontak Riski langsung keluar barisan dan memanjat tiang setinggi 10 meter itu.
Dengan lincah Riski langsung memanjat dan memperbaiki tali yang putus. Berkat inisiatif Riski, upacara pengibaran bendera itu bisa kembali dilaksanakan.
Veteran makan di dekat selokan
Usai upacara Hari Kemerdekaan, Gubernur Sulawesi Selatan mengadakan sesi makan bersama. Beberapa undangan yang hadir yaitu para veteran. Pemandangan yang cukup miris diabadikan warga di mana dua orang veteran terlihat makan di dekat selokan. Kabarnya panitia tak menyediakan kursi sesuai dengan jumlah tamu yang membuat para veteran makan di dekat selokan.
Patriot milenial ikut hormat bendera
Seorang bocah penjual jalangkote di Makassar ikut hormat bendera saat acara gladi bersih upacara Hari Kemerdekaan ke-74. Aksi bocah tersebut terbidik kamera netizen dan tersebar luas di media sosial.
Banyak sekali para siswa yang suka malas bahkan asyik sendiri saat upacara berlangsung. Namun aksi bocah itu patut diacungi jempol dan ramai dijuluki sebagai Patriot Milenial.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari momen-momen menyentuh di atas. Sudah sepatutnya dalam diri tiap warga negara Indonesia tertanam jiwa nasionalisme. Cara memupuk rasa nasionalisme bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mengikuti upacara bendera dengan baik hingga tak membuat keributan yang bisa memecah belah bangsa.
