Ini Syarat-syarat Jadi Laskar FPI, Paling Berat Harus Rela Bertaruh Nyawa!
25 November 2020 by Ade Wismoyo
Para Laskar FPI disebut sebagai orang-orang yang mendapat hidayah.
Baru-baru ini keberadaan Laskar FPI sedang jadi sorotan karena aksi mereka menjemput Habib Rizieq di bandara hingga menjaga kediaman Habib Rizieq. Mereka adalah sekelompok orang yang selalu ada di garis terdepan dalam setiap acara dan kepentingan yang melibatkan FPI serta tokoh-tokohnya, termasuk saat Imam Besar FPI ,menggelar hajatan pernikahan putrinya beberapa waktu lalu.
Penampilan mereka yang selalu serba putih pun menjadi suatu ciri khas yang tak bisa dipisahkan dari Laskar FPI ini. Mereka juga kerap tampil dengan berbagai macam atribut lain yang memperlihatkan identitas sebagai laskar FPI.
Untuk menjadi anggota Laskar FPI seseorang diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari ujian baca Al-Quran hingga kesediaan untuk bertaruh nyawa demi membela agama.
BACA JUGA: Imbas Kerumunan di Pernikahan Anak Habib Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot
Laskar FPI beranggotakan orang-orang yang mendapat hidayah
Dilansir dari Idntimes.com, seorang warga Petamburan bernama Budi Santoso (37) mengatakan bahwa orang-orang yang berhasil tergabung menjadi Laskar FPI adalah mereka yang mendapatkan hidayah. Pasalnya, mereka rela bekerja dan mengeluarkan materi demi FPI tanpa pamrih.
“Mereka orang-orang yang dapat hidayah. Mereka itu gak digaji loh kalau mau tahu. Seragam dari atas sampai bawah mereka beli, memangnya gratis,” kata Budidikutip dari Idntimes.com.
BACA JUGA: Dikabarkan Sakit Mirip Gejala COVID-19, Rizieq Shihab Tolak Kedatangan Petugas Swab ke Rumahnya
Tes baca Al-Quran
Budi yang mengaku pernah tertarik untuk menjadi anggota Laskar FPI terpaksa harus mundur dari seleksi karena menganggap persyaratn yang diberikan sulit untuk dipenuhi. Ia menyebut seseorang yang tergabung ke dalam Laskar FPI harus rutin mengikuti pengajian dan menjalani tes baca Al-Quran.
Selain itu mereka juga harus menjalankan salat 5 waktu dengan baik. Namun, apabila mereka jujur masih belum bisa menjalankan salat secara penuh, mereka akan dibimbing oleh anggota Laskar FPI yang sudah terlebih dahulu bergabung.
“Ditanya salat 5 waktunya gimana. Kalau gak rajin gak bisa masuk. Tapi kalau memang masih bolong-bolong bilang aja jujur, nanti bakal dibimbing sama Laskar FPI,” tuturnya dikutip dari Idntimes.com.
BACA JUGA: Naik Moge ke Petamburan, Nikita Mirzani Diduga Sindir Habib Rizieq: Keliling Nyopotin Baliho
Siap mati bela agama dan ulama
Dilansir dari Idntimes.com, apabila seseorang telah berhasil melewati tahap seleksi tersebut, ia harus menandatangani surat perjanjian bermeterai yang menyebutkan kesediaan mereka untuk bertaruh nyawa demi membela agama dan ulama. Perjanjian tersebut juga wajib diketahui oleh pihak keluarga yang bersangkutan.
“Nah syarat ini yang berat nih, ‘Siap Mati Bela Agama dan Ulama’. Kalau ane kan masih senang sama dunia, jadi belum siap buat syarat yang terakhir ini. Itu kan istilahnya jihad ya di jalan Islam,” ujarnya dikutip dari Idntimes.com.
Syarat jadi Laskar FPI diakui tidak mudah
Anggota FPI yang enggan disebutkan namanya membenarkan pernyataan Budi. Ia menegaskan jika ada orang yang ingin bergabung menjadi Laskar FPI hanya untuk gagah-gagahan saja ia tak akan bisa bertahan lama. Ia menyebut anggota Laskar FPI haruslam mereka yang benar-benar telah memperoleh hidayah.
“Semua (syaratnya) itu benar. Memang gak gampang. Mangkanya kalau ada anggota Laskar cuma buat gagah-gagahan aja mah gak lama terus keluar. Jadi anggota Laskar itu memang orang-orang yang dapat hidayah,” katanya dikutip dari Idntimes.com.
Meskipun persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota laskar FPI dinilai berat, banyak orang yang berhasil menjalani seleksi. Terbukti anggota laskar FPI kini jumlahnya ribuan dan tersebar di berbagai daerah di tanah air. Mereka disebut sebagai orang-orang yang mendapat hidayah karena berani dan ikhlas mempertaruhkan diri demi mebela agama dan ulama.
