Punya Saham Bir, DPRD DKI Jakarta Didemo FPI dan PA 212! Anies Baswedan Samakan dengan Alexis

Novel Bamukmin : kami jaga moral daripada kehancuran karena minuman keras

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendesak DPRD DKI Jakarta unutuk segera mencabut saham Bir PT Delta Djakarta Tbk. Dalam persoalan in, Front Pembela Islam (FPI) bersama dengan beberapa gabungan organisasi masyarakat (ormas) Jawara akan mengadakan aksi demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon, Jakarta Pusat.

"Insya Allah kami hadir Aksi Bela Islam di depan DPRD DKI nanti bada Jumat," kata Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin (CNNIndonesia.com).

FPI dan PA 212 demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta | www.tribunnews.com

Novel Bamukmin juga mengatakan bahwa aksi ini adalah bentuk dukungan terhadap Anies agar janji kampanyenya saat Pilkada 2017 lalu terwujud. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dividen dari perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk per tahun hampir sama dengan pajak tempat hiburan Alexis sebelum ditutup. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta tidak akan merasa kehilangan banyak pendapatan daerah jika melepas kepemilikan saham di Delta Djakarta.

"Dividen dari saham ini (Delta Djakarta) per tahun rata-rata Rp 38 miliar, itu ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis, kira-kira Rp 36 miliar. Alexis ditutup, enggak terasa tuh di Jakarta," ujar Anies di Pondok Labu (Kompas.com).

Diketahui, saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Jakarta dari semula 23,33 persen menjadi 26,25 bukan karena pembelian saham baru tapi karena penggabungan saham atas nama Pemprov DKI dan Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta (BP IPM Jaya). Sebelumnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjanjikan akan melepaskan kepemilikan saham Pemprov DKI pada perusahaan tersebut saat kampanye Pilkada 2017.

"Kan ini sesuai janji kampanye Anies dan Anies sudah penuhi itu. Memang MoU perjanjian kami untuk meminta Pemprov DKI mencabut saham yang ada di Delta Bir, kan itu sudah dipenuhi," ujar Novel saat dikonfirmasi.

Novel menilai bahwa beberapa oknum anggota dewan tak melancarkan langkah Anies melepas saham minuman beralkohol tersebut. Ia juga mengatakan bahwa dengan ketidaksetujuan DPRD DKI perihal pencabutan saham itu bisa meracuni moral umat Islam se-Indonesia.

"Ini dari Gubernur sebelumnya sudah ada berpuluh-puluh tahun, nah saat ini kami berbeda, kami semangat jaga moral daripada kehancuran karena minuman keras, nah makanya itu kami perjuangkan," ungkap Novel.

Massa yang akan hadir, menurut penuturan Novel berasal dari sekitar Jakarta. Mereka menuntut kejelasan DPRI DKI soal penolakan pelepasan saham bir tersebut.

"Massa seperti biasanya Alumni 212 dan simpatisannya dari Jabodetabek, Jabar dan Banten," ujar Novel.

Sekretaris Umum DPP FPI Munarman mengingatkan agar wakil rakyat di dewan tidak mendukung barang haram. Ia bahkan mengancam akan mengumumkan nama-nama caleg yang mempertahankan saham bir tersebut.

Aksi demo FPI dan PA 212 desak DPRD DKI lepas saham bir | jakarta.tribunnews.com
Artikel Lainnya

Menanggapi desakan Anies Baswedan, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menolak. Ia mengatakan bahwa perusahaan bir tersebut tak merugikan Pemprov DKI. Bahkan menghasilkan dividen hampir lebih dari Rp 50 miliar.

"Salahnya Delta tuh apa sih PT itu? Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat (dividen) Rp50 miliar," katanya saat dikonfirmasi (Inews.id).

Saham bir kini jadi polemik antara keuntungan daerah dan moral yang diperdebatkan. Untuk kelanjutan polemik ini tunggu saja hingga ada hasil mufakat yang resmi dikeluarkan oleh kedua pihak nanti, yang tentunya menguntungkan rakyat dan daerah.

Tags :