Pengen jadi Orang Baik, Bocah Ini Merengek Minta Dipukul Pake Rotan!

Bocah Minta Dipukul Demi Jadi Anak Baik
Bocah Minta Dipukul Demi Jadi Anak Baik | data:image

Inilah Pola Asuh Ibu Jempolan. Salut!

Kamu mungkin sering melihat anak yang sengaja didisiplinkan orang tuanya dengan cara kekerasan, misalnya dipukul, dicubit atau dibentak. Cukup wajar, namun cara ini tidak bisa dibenarkan karena akan meninggalkan trauma psikis yang berkepanjangan.

Hal inilah yang sepertinya dipahami betul oleh seorang ibu asal Singapura bernama Jocelyn Tan. Ibu dari anak bernama Zavier tersebut tidak pernah memukul anaknya. Dia lebih memilih jalan ‘nasehat’ untuk mendisiplinkan anaknya.

Namun suatu hari, Jocelyn kaget karena anaknya tiba-tiba ingin dipukul Dilansir dalam World of Buzz, kepada ibunya, anak yang baru berusia 8 tahun tersebut meminta ibunya agar dia memukulnya karena Zavier mengaku mendengar teman-temannya sering dipukul agar jadi anak yang baik.

Mama, bisakah kamu pukul aku?” tanya Zavier.

Baca Juga: Kesal Bayinya Perempuan, Seorang Ibu Tega Mencekik Bayinya yang Masih Berumur 10 Hari

Lihat postingan ini di Instagram

Zavier gave me a shock during our bedtime conversation last night. "Mama, can you cane me?" . Me: Why?! . Z: My friends are caned by their parents. You have never caned me or beaten me before. I want to grow up to be good (he started tearing... ?). If you cane me, I can become a good person (then he sobbed painfully). . Me: No! Zavier. You are already a very understanding boy and you are not naughty. So I don't have to cane you. You will grow up to be an excellent man. . Z: But mama, if you don't cane me, I may become bad. . Me: I don't believe in using fear to stop you from doing wrong. Caning is painful on the skin, but it is your heart and your thinking we need to work on. I prefer to make you understand why you shouldn't behave wrongly and take responsibility of your own behaviour. If you don't do wrong only because you fear that I cane you, you will start doing wrong when the cane is not there. This is how I educate my child, by guiding and explanation. You will grow up to be fine. . Z: Really? That is enough? . ??? Yes my son! The fact that you know you should be disciplined is definitely enough. I don't have to raise my hand. Where on earth did you come from? My heart breaks for my 8yr old child to ask for caning . ???. You are so special. I love you my son. ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ . . #mamanzavier #jacelynphilosophy #zavierwong @zavierdarling

Sebuah kiriman dibagikan oleh 郑秀珍 | Wellness | Beauty (@jacelyn_tay) pada

Mendengar pertanyaan tersebut, Jocelyn kemudian bertanya kepada anaknya tersebut alasan kenapa ingin dipukul. Sambil menangis, sang anak menjelaskan jika dirinya ingin tumbuh lebih baik. Dia mengaku teman-temannya selalu dipukul agar jadi anak yang baik.

Temanku dipukul orang tuanya. Mama tidak pernah memukulku. Aku ingin tumbuh lebih baik. Jadi jika mama pukul aku, aku akan menjadi orang baik,” ujar Zavier.

Tidak hanya itu, Zavier pun beralasan jika dirinya bisa saja tumbuh jadi anak yang berkepribadian buruk jika ibunya tidak mau memukulnya saat melakukan kesalahan. Si anak pun kembali menegaskan jika dia ingin dipukul menggunakan tongkat, sama seperti teman-temannya.

Mendengar hal tersebut, wanita 44 tahun tersebut segera memberikan pengertian jika kalau kekerasan bukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah, termasuk saat dirinya melakukan kesalahan.

Baca Juga: Pengen Istirahat Setelah Lelah Menjalani Pemotretan Seharian, Model Cilik Ini Malah Ditendang Ibunya

Bocah Minta Dipukul Demi Jadi Anak Baik
Bocah Minta Dipukul Demi Jadi Anak Baik | www.worldofbuzz.com

Kalau kamu tidak berbuat kesalahan cuma karena takut dipukul, kamu akan mulai melakukan hal-hal yang salah saat hukuman itu tak ada lagi. Caraku mendidikmu adalah dengan memberi bimbingan dan penjelasan. Kamu akan tumbuh jadi orang baik,” jelas Jacelyn.

Sejak dibagikan ke Instagram, unggahan tersebut langsung viral. Banyak netizen yang memuji cara Jocelyn menerapkan pendidikan kepada anaknya, hingga Zavier menjadi anak yang sangat baik.

Baca Juga: Cara dan Peran Orang Tua di Jepang Dalam Mendidik Anaknya yang Berlawanan Dengan di Indonesia

Artikel Lainnya

Beberapa netizen lainnya mengaku ingin menjelma jadi seorang ibu yang mirip Jocelyn, selalu sabar dan tidak pernah menerapkan kekerasan saat mendidik anaknya. Ada pula yang mengkritik kebiasaan orangtua yang sering memukul anak, padahal mereka sudah tahu dampak buruknya.

Tags :