Influencer Ini Nangis Kehilangan Banyak Followers: Cuma Posting Foto Seksi yang Aku Bisa!
09 Mei 2021 by Mabruri Pudyas SalimFollowers adalah sumber penghasilan utamanya.
Pandemi Covid-19 dan aturan lockdown yang diberlakukan di sejumlah wilayah di seluruh dunia tampaknya telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya. Memang sebagian karyawan ada yang dipekerjakan dengan sistem work from home atau bekerja dari rumah, tapi ada juga yang memang diberhentikan.
Hal ini kemudian memunculkan anggapan bahwa orang-orang yang sudah terbiasa menghasilkan uang dari rumah secara online sudah berkembang di momen seperti ini. Tapi ternyata tidak juga. Mereka tetap saja mengalami kesulitan selama pandemi global ini.
Bahkan baru-baru ini, seorang influencer menggunakan media sosialnya untuk berbagi kondisinya yang sulit di masa pandemi. Wanita yang dikenal sebagai Billie Beever itu, berbagi video di TikTok. Dalam video tersebut dia tampak menangis karena kehilangan pengikut di situs web OnlyFans.
Perlu diketahui bahwa situs ini memungkinkan orang untuk memungut pembayaran demi konten yang mereka unggah. Sudah banyak orang, termasuk Billie, yang menggunakannya untuk berbagi konten yang hanya boleh dinikmati oleh pengguna yang sudah dewasa.
Baca Juga: Viral Ferdian Paleka Di-bully Tahanan Lain, Ditelanjangi hingga Disuruh Masuk Tong Sampah
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 12.000 kali itu, Billie menjelaskan bahwa ia menggunakan OnlyFans sebagai sumber penghasilan utamanya.
Namun karena akunnya mengalami penurunan jumlah pengikut, maka penghasilannya pun ikut turun sampai kini dia tak mampu lagi membayar uang sewa rumahnya.
"Saya kehilangan pelanggan di OnlyFans, yang sudah seperti sumber penghasilan utama saya. Saya tidak bisa membayar sewa lagi," kata Billie
Baca Juga: Netizen Tak Percaya, Wanita Cantik Ini Ternyata Nenek-nenek Usia 70 Tahun
"Dan bahkan jika aku harus kembali bekerja, seperti apa yang harus aku lakukan? Seperti bekerja di klub telanjang? Sekarang mereka semua juga tutup," imbuhnya.
Wanita muda itu menambahkan bahwa dia hanya ingin segalanya kembali normal sehingga orang-orang akan berlangganan lagi. Terlebih dia mengakui bahwa tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain mengunggah foto seksi.
"Saya tidak memiliki hal lain untuk saya. Saya tidak punya bakat lain. Saya tidak bisa menari, saya tidak bisa bernyanyi. Saya tidak bisa melakukan apa pun jadi saya tidak mengerti apa yang seharusnya saya lakukan," ungkap Billie.
Baca Juga: Nikahi Bule Cantik, Pria Jember Ini Ngakak Saat Ditanya Soal 'Wik-Wik'
Video itu cukup menarik perhatian banyak orang. Bahkan banyak di antaranya yang menaruh simpati pada kondisi Billie saat ini. Kendati demikian ada saja seseorang yang dengan tegas meminta Billie untuk melihat kenyataan dan berubah.
Dalam sebuah podcast di Australia, Not Here To Make Friends, seorang influencer didesak untuk keluar dan melakukan sesuatu sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat.
Dalam podcast tersebut, host Carla Bignasca dengan tegas mengomentari keluhan Billie di TikTok. Dia mendesak Billie untuk melihat kenyataan dan mencoba untuk melakukan sesuatu.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Ini Dilarang Pulang oleh Cewek Cantik Pelanggannya, Ternyata Ini Alasannya!
"Saya tidak ingin bersuka cita atas kemalangan seseorang, tetapi saya senang Anda menyadari bahwa Anda tidak punya bakat lain," kata Bignasca.
"Bergabunglah dengan kita semua. Dan pergi menumpuk rak dan melakukan sesuatu yang baik untuk masyarakat," lanjutnya.
Pandemi COVID-19 telah membuat banyak orang berganti pekerjaan. Salah satunya adalah aktor Game of Thrones, Michael Condron, yang bekerja sebagai sopir pengiriman selama pandemi.
Bintang yang memerankan Lord Steward of the Night's Watch Bowen Marsh di seri HBO antara 2015 dan 2016 itu, telah menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk melamar pekerjaan di supermarket di Irlandia Utara.
"Setiap orang memiliki peran untuk bermain di masa-masa ini," kata Condron, seperti dikutip dari NME, Senin (4/5/2020).
"Orang-orang sekarang harus benar-benar menghargai kerja keras yang dilakukan semua orang. Saya pikir orang yang bekerja di supermarket sering dianggap remeh," sambungnya.