Fakta Seks di Indonesia Ini Nggak Kalah Ngeri dari Jepang. Kenyataannya Bikin Ngelus Dada

Ternyata seks bebas sudah begitu umum!

Kelakuan remaja di Indonesia sekarang memang sangat memprihatinkan, mereka ini sangat terdepan dengan inovasi – inovasi dan pengetahuan, tapi dilain sisi juga mereka ini mengalami yang namanya degradasi moral. Kelakuan remaja Indonesia gak ada bedanya dengan negara yang dikenal dengan budaya seks bebas, Prihatin sih mengetahuinya, kamu yang ngangguk – ngangguk baca artikel ini pasti akan ngelus dada. Oke yuk kita simak penjelasannya.

1.

Bukan saat menikah, tapi rata-rata remaja putri Indonesia lepas keperawanan di Umur 19 tahun

Remaja putri | pixabay.com

Pasti kamu akan kaget setengah mati baca yang ini, bagi kita para pria pastinya mengira para cewek Indonesia itu biasanya melepas keperawanan-nya saat memasuki umur 24-27 tahun yang memang adalah umur paling ideal untuk menikah.

Tapi kamu salah besar, menurut survei yang dilakukan oleh Durex’s Face of Global Sex yang mengatakan rata-rata remaja putri di Indonesia itu udah gak perawan lagi saat umur 19 tahun. Di usia yang sangat dini ini mereka biasanya lepas keperawanan bahkan sebelum resmi menikah.

Hal ini sangat memprihatinkan jika dibandingkan dengan tetangga kita Malaysia dan Singapura yang rata-rata melepas keperawanan di umur 22-23 tahun. Padahal kita dikenal dengan budaya yang sopan dan jauh dengan yang namanya seks bebas.

2.

Lebih dari setengah remaja di Indonesia pernah bercinta, tepatnya 62,7%

Remaja | pixabay.com

Kalau mengetahui fakta yang satu ini sangat sedih rasanya ya guys, bayangin aja untuk mendapatkan pasangan yang memang belum pernah tertentu oleh laki-laki itu sangat sulit. Buktinya lebih dari setengah remaja di Indonesia sudah pernah mencicipi yang namanya bercinta.

Menurut KPA jumlah tepatnya adalah 62,7% yang berarti lebih dari setengah remaja Indonesia pernah ngelakuin tindakan asusila ini. Perbandingannya adalah 6 banding 10. Sulit banget rasanya cari orang yang bener – bener suci dan belum tersentuh oleh yang namanya seks.

3.

Kasus aborsi itu umumnya dilakukan oleh remaja Indonesia sekitar 30%

Kehamilan tak diinginkan | pixabay.com

Kehamilan tidak Diinginkan (KTD) ini nampaknya menjadi sebuah mimpi buruk terbesar yang pernah dialami oleh remaja di Indonesia. Untuk itulah sekitar 30% dari total kasus aborsi yang ada di Indonesia itu dilakukan oleh remaja.

Menurut data yang didapatkan pertahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi dan kalau di kalkulasikan sebanyak 30% yang dilakukan remaja berarti ada sekitar 690.000 kasus aborsi remaja dan parahnya lagi kasus aborsi ini meningkat sekitar 100.000 kasus per tahun. Itu sama aja menjadikan para remaja sebagai pembunuh dari anaknya sendiri.

4.

Hamil di luar nikah udah jadi hal yang biasa, sebanyak 20,9% remaja putri mengalaminya

Kehamilan di luar nikah | pixabay.com

Kasus hamil diluar nikah itu sangat jarang terjadi (tapi itu dulu). Kalau sekarang mah ngeliat ada orang yang hamil diluar nikah kayaknya udah biasa aja kali ya. Pasalnya kasus hamil diluar nikah itu ternyata 20,9 % nya disumbangi oleh remaja putri. Miris sekali dengarnya, dari total semua kasus diluar nikah malah dialami para remaja. Ini membuktikan kalau pergaulan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan.

Artikel Lainnya

Nah, kalau ngeliat 4 fakta diatas memang sangat emprihatinkan, Indonesia yang dikenaln dengan adat dan moralnya yang masih sangat kuat perlahan luntur dengan sendirinya oleh kelakuan para remaja di Indonesia.

Tags :