Sama-Sama Ditakuti Amerika Serikat, Inilah Kesamaan Sukarno dan Fidel Castro

Sukarno dan Fidel Castro
Sukarno dan Fidel Castro | beritagar.id

Sukarno dan Fidel Castro dikenal sebagai sahabat yang baik

Indonesia dan Kuba memiliki hubungan diplomatik yang cukup baik. Bahkan pada masanya, Sukarno dan Fidel Castro memiliki hubungan persahabatan yang cukup akrab. Pasca revolusi Kuba pada 1959, Sukarno menjadi kepala negara pertama yang mengunjungi Kuba.

Indonesia pun menjadi negara pertama yang membuka hubungan diplomatik dengan Kuba. Kedua negara pun memiliki rasa hormat antara mereka. Dibalik hubungan antara kedua negara yang akrab, ternyata Sukarno dan Fidel Castro memiliki kesamaan antara keduanya.

Berikut persamaan antara Sukarno dan Fidel Castro

1.

Anti kapitalisme

Sukarno dan Fidel Castro
Sukarno dan Castro | indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com

Sukarno dan Castro sama-sama tidak menyukai hegemoni dari barat. Keduanya tidak suka dengan kapitalisme yang diusung oleh barat. Sukarno pernah mengungkapkan emosinya kepada Malaysia yang ia anggap sebagai negara boneka.

Dilansir dari Tirto.id, Malaysia dituduh sebagai antek bangsa kapitalis terutama Inggris dan Amerika. Castro juga melakukan perang terhadap kapitalisme. Setelah ia naik ke kepemimpinan Kuba, ia menasionalisasi seluruh bisnis milih Amerika Serikat.

Baca juga: Isu dan Fakta Tentang Presiden Soekarno

2.

Pelopor gerakan non-blok

Sukarno dan Fidel Castro
Sukarno dan Castro | proklamator.id

Sukarno dan Castro memiliki pandangan yang sama terkait menyikapi gerakan blok Barat dan blok Timur. Keduanya tidak menyukai perihal gerakan antar blok ini. Indonesia dan Kuba adalah pendiri gerakan Nonblok. Keduanya mengajak negara-negara Dunia Ketiga untuk tidak terkooptasi oleh dua blok besar yang bertarung pada Perang Dingin.

Baca juga: Tempat Keramat Ini Jadi Area Semedi Favorit Tokoh Nasional

3.

Mengusung ideologi Marxisme

Sukarno dan Fidel Castro
Soekarno dan Castro | tintasoekarno.wordpress.com

Sukarno dan Castro sama-sama menganut ideologi Marxisme. Soekarno menemukan kecintaannya pada Marxisme pada usia muda. Soekarno menekankan pentingnya persatuan nasional, satu front bersama kaum nasionalis, Islamis, dan Marxis dalam perlawanan terhadap Belanda.

Castro juga percaya bahwa masalah ekonomi yang ada di Kuba karena kapitalisme yang tak terkendali dan hanya dapat diselesaikan melalui revolusi rakyat.

Baca juga: 7 Artis ini Merupakan Keturunan Pahlawan Nasional

4.

Saling berbagi antar negara

Sukarno dan Fidel Castro
Castro dan Sukarno | tirto.id

Pasca revolusi Kuba 1959, Keduanya saling berkunjung ke negara masing-masing. Sukarno berkunjung ke Kuba pada Mei 1960 dan bertemu Castro. Di sana, Sukarno memberikan wejangan kepada Castri tentang bagaimana negara sosialis mengelola rakyatnya.

Castro pun melalui utusan terdekatnya, Che Guevara membalas kunjungan tersebut ke Indonesia. Kuba juga memberikan bantuan medis kepada Indonesia saat Indonesia dilanda bencana, seperti Tsunami Aceh 2004.

Artikel Lainnya

Berikut merupakan kesamaan antara Sukarno dan Castro. Keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang kuat di negaranya dan sama-sama menolak sistem kapitalisme. Hal ini membuat negara barat seperti Amerika Serikat takut kepada keduanya.

Tags :