Ilmuwan Ciptakan Suntik Kurus dan Klaim Bisa Pangkas Bobot Hingga 76 Kg!
12 April 2021 by Mabulla MaimunahBenarkah bisa sukseskan program diet dan bikin cepat langsing?
Ada banyak alasan kenapa orang-orang ingin menurunkan berat badan, dan berusaha keras untuk mencapai titik berat badan ideal. Selain masalah resiko kesehatan, kebanyakan orang termotivasi untuk menurunkan berat badan karena alasan penampilan.
Apapun motivasi kamu, sebenarnya sah-sah saja berambisi untuk menjadi “kurus”. Tapi harap diperhatikan juga bagaimana cara kamu mendapatkan berat badan ideal tersebut. Jangan sampai berburu cara instan yang akhirnya bisa mencelakakan di kemudian hari.
Suntik Kurus Yang Mulai Populer
Selain menempuh jalur olahraga dan menjaga pola makan, belakangan ini para ilmuwan dari Johns Hopkins University, di Baltimore, Maryland, Amerika, memperkenalkan metode baru suntik kurus yang diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Dalam percobaannya, para ilmuwan mencoba metode yang disebut bariatric embolization ini dengan cara menyuntikkan microbeads atau manik-manik berukuran mikro dengan menggunakan kateter melalui pembuluh darah yang menyuplai darah ke lambung.
Cara kerjanya cukup sederhana. Saat diinjeksikan ke dalam pembuluh darah, microbeads tersebut akan bekerja dengan cara menghambat aliran darah menuju lambung. Dengan cara ini, diharapkan pelepasan hormon leptin atau hormon lapar akan terhambat.
Akibat dari terhambatnya produksi hormon leptin atau hormon lapar, otomatis nafsu makan pun akan berkurang sehingga asupan kalori akan lebih mudah dikontrol. Ujung-ujungnya, program diet yang kamu lakukan pun akan cenderung sukses.
Dilansir dalam Livescience, tim peneliti menjelaskan jika tujuan utama dari terapi eksperimental ini adalah mengubah kerja sistem metabolisme, dan mengendalikan rasa lapar. Metode ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan metode bedah bariatrik yang lebih umum digunakan saat ini.
Tapi Aman Nggak Ya?
Terkait hal ini, Dr David Cummings, peneliti dan pakar kesehatan dari University of Washington, menyatakan keraguannya. Menurutnya, penelitian di atas tidak menjelaskan secara detail penyebab dan metode yang digunakan untuk menekan produksi hormon leptin.
Menurutnya, menurunnya rasa lapar ini apakah efek plasebo atau benar-benar efek fisiologis dari 'suntik kurus' yang diberikan. Semuanya tidak dijelaskan secara detail, meskipun hasil yang disebutkan tergolong sangat fantastis.
FYI, efek plasebo merupakan metode pengobatan yang dilakukan dengan cara “menipu” pasien. Misalnya, dokter memberikan obat kosong yang berisi serbuk laktosa. Karena pasien percaya obat yang diberikan dokter dapat menyembuhkannya, maka penyakitnya pun berangsur pulih. Di sini, kekuatan sugesti sangat berperan untuk menentukan keberhasilan dari plasebo.
Menurutnya, penurunan 76 Kg dalam satu tahun memang sangat menjanjikan, tapi harus diuji lagi tingkat keamanannya. Jangan sampai banyak orang yang tertarik untuk menggunakan “suntik kurus”, tapi faktor keamanannya belum diuji lebih lanjut.
David pun menyarankan agar kamu tetap menggunakan cara tradisional yang sudah terbukti mampu menurunkan berat badan dengan sehat, yakni dengan cara diet mengontrol pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup.
Jangan lupa, kamu pun harus sabar dan konsisten karena proses penurunan berat badan dengan cara sehat memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Nah kalau menurut kamu bagaimana, kira-kira tertarik nggak mencoba metode suntik kurus yang baru ditemukan tersebut untuk mendapatkan berat ideal?