Sedih! Ibu Meninggal dan Ayah Dipenjara, 6 Anak Ini Sambut Ramadhan Tanpa Orangtua

Sambut Ramadhan tanpa orangtua
Sambut Ramadhan tanpa orangtua | aceh.tribunnews.com

Kakak beradik ini harus rayakan Ramadhan tanpa orangtua

Jika kalian masih bisa menjalankan bulan suci Ramadhan bersama dengan orangtua dan keluarga, mungkin kalian harus bersyukur karena tidak semua orang merasakan hal yang sama. Seperti halnya dengan yang dialami oleh enam anak ini.

Mereka adalah kakak beradik dari Malaysia yang harus hidup tanpa kedua orangtuanya. Dilansir dari Tribunnews.com, enam orang bocah tersebut menyambut datangnya bulan Ramadhan tanpa kehadiran kedua orangtua mereka.

Pasalnya ibu mereka sudah meninggal karena tragedi kecelakaan pada 25 April yang lalu, sementara ayah mereka diketahui masih ditahan di penjara.

1.

Tinggal menumpang di rumah kerabat

Sambut Ramadhan tanpa orangtua
Tinggal menumpang di rumah kerabat | aceh.tribunnews.com

Karena hidup tanpa kedua orangtua mereka, keenam kakak beradik tersebut terpaksa harus tinggal di rumah kerabat mereka. Mereka tinggal di rumah paman mereka yang bernama Sarijin. Sarijin juga memastikan akan bertanggung jawab dengan kondisi ke enam keponakannya tersebut.

Pasalnya yang paling tua dari enam bersaudara itu masih berumur 12 tahun dan yang sulung baru berumur 1,5 bulan.

Baca juga: Viral Video Jemaah Meninggal Saat Salat Tarawih

2.

Majikan mendiang sang ibu membagikan kisah mereka di Facebook

Sambut Ramadhan tanpa orangtua
Majikan membagikan kisah mereka di Facebook | lala.com

Kisah keenam kakak beradik yang hidup tanpa dampingan dari orangtua ini juga membuat banyak pihak merasa prihatin dan tersentuh, salah satunya adalah mantan majikan dari mendiang ibu mereka yang bernama, Mang Ji.

Majikan dari ibu ke enam bocah tersebut sempat membagikan kisah ini ke sosial media Facebook. Ia bercerita jika ibu dari keenam anak ini dulunya pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu Bank. Tidak hanya itu saja, ternyata almarhumah juga memiliki beberapa pekerjaan tambahan untuk menghidupi keluarganya.

Dulunya sang ibu setiap jam 10 malam, selalu menyiapkan nasi lemak untuk dijual di Stesen Petronanas. Lalu pagi-pagi buta, ia kembali ke rumah untuk mengurus anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah.

Memang, tak ada kata lelah dari ibu enam anak ini yang bekerja keras dari pagi hingga malam. Hal itu ia lakukan demi mencukupi kebutuhan hidup dan keenam anaknya.

3.

Sang ayah ditahan di penjara

Sambut Ramadhan tanpa orangtua
Sang ayah ditahan di penjara | geotimes.com

Keluarga ini mungkin memang bernasib sangat menyedihkan. Diketahui, sang ayah dari keenam anak tersebut sering keluar masuk penjara karena masalah hukum. Sang ayah masuk penjara karena tidak sanggup membayar utang yang telah dipinjamnya.

Mirisnya lagi di bulan April, ibu dari enam bocah tersebut meninggal dunia karena kecelakaan. Saat meninggal ayah dari mereka pun datang ditemani dengan dua orang petugas penjara. Keenam orang anak itu hanya bisa menangis lalu berlari ke dalam pelukan sang ayah.

Artikel Lainnya

Jika di hari Ramadhan banyak orang yang menggunakan waktunya untuk berkumpul bersama anggota keluarga, mungkin kesempatan tersebut tidak bisa dialami oleh enam kakak beradik asal Malaysia ini. Mereka harus menjalankan Ramadhan sendiri tanpa kehadiran kedua orangtua mereka, lantaran sang ibu sudah wafat dan sang ayah masih di dalam penjara akibat kasus utang yang melilitnya.

Tags :