Haru! Tekonologi Canggih Ini Pertemukan Seorang Ibu dengan Putrinya yang Telah Meninggal
18 Februari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Sulit untuk dibayangkan bisa bertemu dengan kerabat yang telah meninggal.
Jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Begitulah kata banyak orang tentang bagaimana hubungan antarmanusia. Meski perpisahan memiliki kemungkinan untuk bertemu kembali, ada juga perpisahan yang membuat satu orang dengan orang yang pernah bertemu sebelumnya tidak akan bertemu kembali. Sebagai contoh perpisahan yang diakibatkan oleh kematian.
Namun siapa yang menyangka jika perkembangan teknologi saat ini sudah mencapai tingkat yang lebih lanjut. Bahkan dengan penemuan baru yang satu ini, seorang ibu dapat 'dipertemukan' kembali dengan putrinya yang telah meninggal dunia.
Dilansir dari Daily Metro (11/2/2020), sebuah acara TV di Korea Selatan menampilkan momen pertemuan seorang ibu dengan putrinya yang berusia tujuh tahun. Momen yang membuat acara ini menarik adalah fakta bahwa putri dari sang ibu itu ternyata sudah meninggal dunia.
Untuk mewujudkan pertemuan ibu dan anak itu dibantu dengan teknologi realitas alternatif. Tentu saja teknologi tersebut tidak dapat membangkitkan seseorang dari kematian. Hanya saja, teknologi tersebut dapat menciptakan citra yang nyata dari kerabat dekat yang telah meninggal.
Baca juga: Tinggalkan Putrinya yang Masih 4 Tahun ke Wuhan, Perawat: Aku Akan Melawan Monster
Untuk dapat bertemu dengan kerabat mereka yang telah meninggal, setiap peserta harus mengenakan sarung tangan yang peka terhadap sentuhan, serta mengenakan headset realitas virtual. Dengan bantuan alat-alat tersebut, mereka dapat melihat, merasakan, dan bahkan mendengar mereka yang telah meninggal.
Dalam episode terbaru, program acara itu menampilkan seorang ibu bernama Jang Ji-Sung yang pada akhirnya dapat bertemu kembali dengan putrinya, Nayeon (7). Perlu diketahui bahwa Nayeon meninggal pada tahun 2016, setelah menderita penyakit langka.
Namun dengan bantuan teknologi virtual reality, Nayeon dapat diwujudkan kembali. Bahkan dia hadir dengan sikap dan cara bicara yang sama. Ketika bertemu dengan putrinya, Jang terlihat menangis. Dan ketika dia ditanya apakah dia masih memikirkan putri, dia menjawab, "Sepanjang waktu."
Baca juga: Lahir dengan Satu Mata di Tengah Kepala, Anak Anjing Ini Mirip Minion
Kemudian Nayeon berkata, "Aku sangat merindukan ibu." Setelah itu, keduanya berpegangan tangan dan bermain bersama. Nayeon lalu memberi ibunya sekuntum bunga.
"Bu, kamu bisa lihat bahwa aku tidak sakit lagi, kan?" kata Nayeon sambil memberikan sekuntum bunga.
Di ahir sesi pertemuan antara ibu dan anak itu, Nayeon terlihat pergi tidur di ladang, dan membiarkan ibunya mengucapkan selamat tinggal.
Baca juga: Pasang Iklan Cari Jodoh di Jalan, Pria Ini Dapat Pasangan Kurang dari Sebulan
Berbicara di blog-nya setelah pengalaman mengharukan itu, Jang Ji-Sung merasa bahwa dirinya harus terus mencintai putrinya dengan mengikhlaskannya pergi untuk selamanya.
Baca juga: Haru! Pria Ini Menangis Ditinggal Istrinya Bertugas Merawat Pasien Virus Corona
"Tiga tahun kemudian, saya sekarang berpikir saya harus mencintainya lebih daripada merindukannya dan merasa sakit, sehingga saya bisa percaya diri ketika saya bertemu dengannya nanti," tulis Jang.
"Aku berharap banyak orang akan mengingat Nayeon setelah menonton acara ini," lanjutnya.
Terakhir, dengan pertemuannya kembali dengan putrinya yang telah meninggal, Jang berharap bahwa pengalamannya dapat membantu keluarga lain untuk mengatasi rasa kehilangan terhadap kerabat yang telah meninggal.
Acara ini ditayangkan di Munhwa Broadcasting Corporation, atau MBC, jaringan terkemuka Korea Selatan.
